Per 20 Mei, Kemenkeu catat pendapatan Rp 502 T dan belanja Rp 548 T
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mengungkapkan realisasi pendapatan negara dari total APBN-P 2015 hingga 20 Mei 2015 mencapai Rp 502,7 triliun. Jumlah tersebut naik setelah 5 hari sebelumnya berada di Rp 476,3 triliun atau 27,0 persen.
"Kalau untuk per 15 Mei 2015 itu Rp 476,3 triliun. Namun hingga 20 Mei kemarin, kita mencapai Rp 502,7 persen. Berarti ini ada kenaikan 1,5 persen dari total pendapatan dalam target," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada wartawan di Kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (21/5).
Bambang melanjutkan, realisasi pendapatan negara itu salah satunya disumbang dari penerimaan pajak yang mencapai Rp 406 triliun pada kuartal I-2015. Sedangkan, lanjut Bambang, peran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) masih kecil terutama dari sektor migas karena terpengaruh dengan harga minyak dunia yang masih rendah.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Bagaimana Kejagung hitung kerugian negara? 'Hari ini temen-temen penyidik sedang berkomunikasi dengan BPKP dan ahli yang lain hari ini. Lagi dilakukan perhitungan, konfrontasi dan diskusi formulasinya seperti apa,' kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana kepada wartawan, Rabu (3/4).
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa aset terbesar Menteri Trenggono? Secara rinci kekayaan terbesar, Menteri Trenggono berasal dari kepemilikan aset berupa surat berharga sebesar Rp2,2 triliun.
Bambang menambahkan, untuk belanja negara hingga 20 Mei 2015 sebesar Rp 548 triliun. "Atau 27,7 persen dari total 2015 meningkat 0,5 persen dari 5 hari sebelumnya yakni sebesar Rp 540,5 triliun atau sebesar 27,2 persen," tuturnya.
Bambang menjelaskan, realisasi tersebut, terdiri atas realisasi belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah dan dana desa. Realisasi belanja pemerintah pusat seperti Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Polri, Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).
Sedangkan, tambah Bambang, defisit anggaran saat ini mencapai Rp 50 triliun. "Defisit ini akan dijaga pemerintah posisi defisit anggaran sampai dengan batas 2,2 persen terhadap PDB. Itu toleransinya," tandas Bambang. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaDefisit tersebut disebabkan total pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan total penerimaan.
Baca SelengkapnyaRealisasi pendapatan negara pada Mei 2024 tersebut anjlok 7,1 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaPada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaDari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca Selengkapnya