Per 22 Februari, 63.000 Penumpang Kereta Api Manfaatkan Tes GeNose
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatat telah memeriksa sekitar 63.000 penumpang kereta api jarak jauh menggunakan alat tes GeNose hingga 22 Februari 2021. Angka tersebut didapat setelah PT KAI menyebar 42 alat tes GeNose di 8 stasiun kereta api jarak jauh.
Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, mayoritas penumpang kereta jarak jauh lebih memilih menggunakan tes GeNose ketimbang rapid antigen, karena secara harga lebih murah dan tidak sakit saat diperiksa.
"Total sampai 22 Februari, yang masuk ada 63.000 penumpang yang sudah gunakan GeNose. Masyarakat ada preferensi gunakan GeNose karena murah dan tidak sakit," kata Didiek di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (23/2).
-
Kenapa KAI kasih diskon tiket kereta? Komitmen tersebut ditunjukkan melalui salah satu program unggulan, yaitu pemberian hak reduksi atau diskon harga tiket kereta api bagi pelanggan tertentu. Ini bertujuan untuk meringankan beban biaya perjalanan bagi kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria.
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
-
Siapa yang naik kereta cepat Jakarta-Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Tiket kereta apa yang lebih murah? Seringnya, harga yang ditawarkan lebih murah daripada tarif normal.
-
Bagaimana cara meningkatkan kenyamanan penumpang kereta api? Budi menyampaikan ada beberapa hal yang diupayakan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik melalui moda transportasi kereta api.
-
Kenapa kereta api menjadi transportasi favorit? Kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit masyarakat, karena dengan menggunakan transportasi ini perjalanan jadi lebih efisien tanpa hambatan kemacetan di jalan.
Didiek memaparkan, sejauh ini pihaknya telah mendapati 617 kasus positif Covid-19 berkat hasil pemeriksaan GeNose, atau rata-rata 1 persen.
Dia menceritakan, alat tes GeNose mulanya digunakan oleh 1-2 ribu penumpang per hari pada masa awal implementasi di 2 stasiun. Angkanya semakin bertambah sejak pemakaiannya diperluas untuk 8 stasiun.
"Itu sekarang rata-rata 2-3 ribu penumpang yang gunakan GeNose. Kalau weekend ada sekitar 4-5 ribu orang," jelas Didiek.
Oleh karenanya, dia optimistis penggunaan alat tes GeNose bisa semakin diperluas untuk target total 44 stasiun. "Sesuai rencana kami tiap 10 hari kita akan perluas di 5 sampai 6 stasiun. Sehingga sampai ke 44 stasiun," pungkas Didiek.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan tarif pastinya.
Baca SelengkapnyaCapaian volume ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta cepat.
Baca SelengkapnyaStasiun Dukuh Atas BNI menjadi salah satu contoh nyata dari integrasi antar moda transportasi.
Baca SelengkapnyaKereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.
Baca SelengkapnyaRata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menetapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tengah digandrungi masyarakat saat ini.
Baca SelengkapnyaCara Mudah Daftar 'Face Recognition' KAI Tanpa Antre dan Ribet
Baca SelengkapnyaKAI telah memperpanjang jam operasional dengan mengoperasikan 8 perjalanan tambahan pada hari kerja.
Baca SelengkapnyaAntrean ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat membeli tiket kereta untuk libur Nataru.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung resmi beroperasi 2 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya