Per 22 Januari 2021, BEI Catat 426 Saham Syariah Lakukan IPO
Merdeka.com - Direktur Utama Inarno Djajadi mengatakan, selama 5 tahun terakhir pasar modal syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan yang positif. Di mana jumlah saham syariah mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Sebesar 33 persen dari 318 saham syariah di akhir tahun 2015 menjadi 426 saham syariah per 22 Januari 2021 atau sekitar 60 persen dari total saham tercatat di BEI," ujar Inarno, Jakarta, Kamis (4/2).
Inarno mengatakan, kapitalisasi pasar saham syariah mencapai Rp3,5 triliun atau sekitar 47,5 persen dari total kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek. Dari 51 saham baru yang tercatat di BEI 2020, 38 atau 74,5 persennya merupakan saham syariah.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Perkembangan pasar modal syariah juga terlihat pada pesatnya pertumbuhan jumlah investor saham syariah. Di mana dalam 5 tahun terakhir jumlah investor saham syariah di Indonesia meningkat 1.650 persen.
"Di mana per Desember 2020 investor saham syariah telah mencapai 85.891 investor atau sekitar 5,5 persen dari total investor saham Indonesia, artinya ruang untuk growth itu masih besar sekali investor saham syariah," jelas Inarno.
Inarno menambahkan, beberapa pencapaian perkembangan dalam industri pasar modal syariah selama ini menjadikan Indonesia diakui sebagai pasar modal syariah terbaik di dunia. "Hal ini dengan diraihnya penghargaan The Global Best Islamic Capital Market oleh BEI pada ajang penghargaan International Global Islamic Finance secara berturut-turut dalam dua tahun terakhir," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaBSI menjadi bank dengan nasabah terbanyak ke lima di Indonesia. Torehan ini sekaligus menobatkan BSI jadi bank syariah dengan nasabah terbanyak di dunia.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaHal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaAllianz Syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah dan membawa prinsip kebaikan yang menguatkan.
Baca SelengkapnyaSetelah merger, BSI berhasil mencapai target return on equity (ROE) di atas 18 persen, tepatnya 18,30 persen per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBSI secara global berada pada peringkat 10 di jajaran Global Islamic Bank.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, Bank Syariah Indonesia mampu meraup untung Rp1,71 triliun.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba bersih dipicu dengan perkuat pondasi bisnis oleh BTN Syariah.
Baca Selengkapnya