Per 24 April 2020, Himbara Restrukturisasi Kredit Hingga Rp120,9 Triliun
Merdeka.com - Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso mengatakan Himpunan Bank Negara (Himbara) telah memberikan restrukturisasi kredit kepada masing-masing nasabah sebesar Rp120,9 triliun kepada 832.052 debitur sampai tanggal 24 April 2020.
"Sampai dengan 24 April 2020 Himbara telah melakukan restrukturisasi kredit atas 832.052 debitur dengan nilai sebesar Rp120,9 triliun," kata Sunarso dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI melalui video konferensi, Jakarta, Kamis (30/4).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 801.685 debitur usaha mikro kecil menengah (UMKM) telah mendapatkan restrukturisasi Rp87,4 triliun. Sementara sebanyak 30.367 debitur non-UMKM juga mendapatkan restrukturisasi senilai Rp33,49 triliun.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Kapan BRI mencapai puncak kredit restrukturisasi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Siapa yang dibantu oleh Bank BRI? Ketua Klaster Jambu Biji Tanwiedjie, Suyanto, mengatakan bahwa ketika memulai bertani jambu kristal masyarakat desa kerap mengandalkan Bank BRI untuk permodalan usaha.
-
Kenapa BRI melakukan upaya bersih-bersih portofolio kredit? Penurunan NPL tersebut disebabkan BRI sedang melakukan upaya bersih-bersih portofolio kredit, terutama kredit restrukturisasi terdampak Covid sebagai bagian dari soft-landing strategy yang diimplementasikan sejak tahun lalu.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa aset BRI saat ini? Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian pada September 2023, Aset BRI mencapai Rp1.851,97 T atau tumbuh 9,93% (yoy).
Pemberian restrukturisasi ini berdasarkan POJK Nomor 11 tahun 2020, di mana masing-masing bank membuat aturan kriteria-kriteria pemberian restrukturisasi. "Ini realisasi yang menggunakan kriteria-kriteria internal yang kita buat," imbuhnya.
Jumlah restrukturisasi ini belum termasuk dengan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 terkait penanganan dampak Covid-19. Jika aturan turunan dari Perppu sudah dituangkan dalam bentuk peraturan pemerintah, pihaknya akan melakukan penyesuaian kembali.
"Itu belum kita perhitungkan yang disubsidi berapa. Nanti akan disesuaikan setelah PP (peraturan pemerintah)-nya keluar," tandasnya.
Atasi Dampak Corona
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan untuk menstimulus perekonomian nasional sebagai countercyclical akibat dampak virus corona atau covid-19. Kebijakan itu, adalah penetapan kualitas aset dan restrukturisasi kredit atau pembiayaan.
Kepala OJK Regional VIII Bali Nusra, Eliyanus Pongsoda menyampaikan,OJK mengeluarkan kebijakan yang dituangkan dalam peraturan OJK RI, nomor 11/POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak penyebaran Covid-19.
Dia juga menyampaikan, terkait kebijakan stimulus keuangan sebagaimana dimaksud untuk industri perbankan diterbitkan ada dua poin ialah kebijakan penetapan kualitas aset dan kebijakan restrukturisasi kredit atau pembiayaan. Kemudian, kebijakan ini berlaku untuk debitur yang terdampak penyebaran covid-19, termasuk debitur usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Bank dapat memberikan kredit atau pembiayaan dan atau menyediakan dana lain yang baru untuk debitur yang dikeluarkan dari penyebaran penyakit coronavirus 2019 (covid-19) termasuk debitur usaha mikro, kecil, dan menengah," kata Eliyanus saat konferensi pers di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Kamis (19/3) malam.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp45,36 triliun pada Kuartal III Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca SelengkapnyaBRI mendapatkan 4 penghargaan, yakni sebagai Main Index, High Dividend, High Growth, dan High Market Capitalization.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada pemaparan Kinerja Keuangan BRI Triwulan II 2023 pada Rabu (30/8).
Baca Selengkapnya