Per 28 Desember, Penyerapan Anggaran Bansos Telah 98,54 Persen
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos), Hartono Laras, mencatat realisasi Bansos dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai 98,54 persen per 28 Desember 2020. Jumlah itu setara Rp125.354.986.047.000 dari total pagu Rp127.208.597.689.480.
"Per 28 Desember lalu, realisasi program perlindungan sosial dalam PEN telah mencapai 98,54 persen," ujar dia dalam webinar bertajuk Kaleidoskop 2020, Selasa (29/12).
Dia merinci, untuk program Bansos Sembako Jabodetabek nilai realisasi sebesar Rp6,492 triliun dari total pagu Rp6,498 triliun. Artinya presentase realisasi telah mencapai 98,49 persen.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
Lalu, untuk Bansos Tunai nilai realisasi sebesar Rp31,58 triliun dari total pagu Rp32,4 triliun. Walhasil presentase realisasi telah mencapai 97,55 persen.
Sementara, Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) nilai realisasi sebanyak Rp41,56 triliun dari total pagu Rp42,59 triliun. Sehingga presentase realisasi telah mencapai 97,59 persen.
Selanjutnya
Kemudian, untuk realisasi Bansos Tunai Bagi KPM Non PKH, nilai Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak Rp4,5 triliun dari total pagu Rp4,5 triliun. Artinya presentase realisasi telah mencapai 100 persen.
Pun realisasi Program Keluarga Harapan telah mencapai 100 persen. Mengingat total dana tersalur telan mencapai Rp36,71 triliun dari total pagu Rp36,71 triliun.
Terakhir realisasi senilai 100 persen juga tercatat dalam Program Bansos Beras. Ini setelah jumlah anggaran telah menyentuh Rp4,51 triliun dari total pagu sebesar Rp4,51 triliun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bansos yang dilakukan oleh Kementerian Sosial mencapai Rp37,4 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta KPM.
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaSementara pada 2024, penyaluran bansos dilakukan kembali secara reguler tanpa persoalan DTKS maupun modalitas transfer.
Baca SelengkapnyaAnggaran Perlinsos tidak hanya dikelola oleh Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial telah menindaklanjuti dengan melakukan penyetoran ke kas negara
Baca SelengkapnyaDia memastikan, seluruh penduduk Indonesia yang terdata sebagai penerima bantuan akan menerima beras dan uang hingga Juni 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaPendapatan negara jika dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan yakni 7,6 persen secara tahunan
Baca Selengkapnya