Per 30 Juni, Realisasi Penyerapan Dana PEN Capai Rp305,5 Triliun
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut realisasi penggunaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sampai tanggal 30 Juli 2021 mencapai Rp 305,5 triliun. Penyerapan anggaran tersebut 41 persen dari pagu anggaran yakni Rp 744,5 triliun.
"Pelaksanaan PEN ini hingga 30 juli mencapai Rp 305,5 triliun atau 41 persen dari pagu anggaran," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers KSSK Triwulan III-2021, Jakarta, Jumat (6/8).
Sri Mulyani mengatakan penyerapan anggaran untuk sektor kesehatan sudah mencapai 30,5 persen, yakni Rp 65,5 triliun. Realisasi penggunaan anggaran PEN ini dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
Dia menyebut Pemerintah akan terus meningkatkan program vaksinasi. Sehingga penyerapan anggaran untuk membeli vaksin, membayar vaksinator dan keperluan lainnya program ini akan dipercepat.
"Kita harapkan vaksinasi harusnya bisa ditingkatkan seusai dengan pasokan vaksin," kata dia.
Dia menjelaskan, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikit akan memastikan pasokan vaksin tersedia sepanjang bulan Agustus ini. Sehingga jumlah masyarakat yang menerima vaksin bisa terus ditingkatkan hingga 2 juta per hari secara nasional.
"Pasokan vaksin untuk Agustu ini meningkat jadi vaksinasi per hari bisa ditingkatkan di semua daerah bahkan 2 juta perhari. Jadi belanja buat man power atau vaksinnya akan meningkat," katanya.
Selain itu, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel ini akan terus berlangsung. Lama waktu ini pun tergantung pada pelaksanaan 3T yakni testing, tracing dan treatment.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan terus menggencarkan 3T hingga tingkat kelurahan dan desa. Keduanya pun telah mengerahkan TNI dan Polri wilayah untuk melakukan upaya 3T.
Selain itu, para bidan yang tergabung dalam BKKBN juga dikerahkan untuk mempercepat program vaksinasi di daerah. Termasuk juga mempersiapkan peralatan dan keperluan bagi pasiesn isolasi mandiri dan di rumah sakit. Sehingga penyerapan anggaran PEN sektor kesehatan akan lebih cepat.
"Ini semua bikin biayanya meningkat dan menyerap biaya lebih besar, termasuk juga untuk insentif pajak kesehatan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi tersebut setara dengan 33,1 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp648,1 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini setara dengan 0,71 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Baca Selengkapnya