Per 4 November, Realisasi Anggaran PEN Baru Mencapai 54,1 Persen
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sudah mencapai Rp376,17 triliun hingga per 4 November 2020. Adapun realisasi tersebut setara dengan 54,1 persen dari pagu anggaran sebesar Rp695,2 triliun.
"Maka pada posisi 4 November sudah mencapai Rp376,17 triliun. Terjadi kenaikan dari semester I ke kuartal III, maupun di Oktober dan November yang baru kita rekap empat hari," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Senin (9/11).
Dia merincikan, untuk realisasi anggaran kesehatan sudah terserap mencapai Rp32,15 triliun. Angka itu setara dengan 33,1 persen dari pagu yang ditetapkan. Sedangkan perlindungan sosial realisasinya sudah Rp177,05 triliun, atau 75,6 persen.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
Untuk sektor Kementerian dan Lembaga dan Pemerintah Daerah (Pemda) realisasinya juga sudah tercatat sebesar Rp32,21 triliun, atau baru 48,8 persen. Kemudian dukungan UMKM sudah mencapai Rp94,64 triliun, atau 82,4 persen.
Lalu, untuk insentif usaha sudah mencapai Rp38,13 triliun dan pembiayaan korporasi mencapai Rp2 triliun. Atau baru 3,2 persen.
"Kami akan terus melakukan pemantauan bersama dengan kementerian yang lain," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaBendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.
Baca SelengkapnyaRealisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran THR untuk ASN Pusat/TNI/POLRI telah mencapai Rp15,15 triliun untuk 2.079.862 pegawai/personel.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani memastikan anggaran itu juga disalurkan melalui kementerian/lembaga maupun non kementerian/lembaga
Baca SelengkapnyaAdapun dari jumlah itu, terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp933,5 triliun atau 85,6 persen dari pagu anggaran.
Baca Selengkapnya