Per 9 Februari, Lion Air tujuan Lombok pindah ke terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Operasional maskapai Lion Air untuk rute tujuan ke Lombok akan pindah ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta mulai Jumat 9 Februari 2018.
Branch Communication Manager Soekarno-Hatta International Airport, Haerul Anwar menjelaskan, tujuan maskapai Lion Air berpindah dari Terminal 1B ke Terminal 1A khusus rute tujuan Lombok (LOP) ini untuk mengurai tingkat kepadatan para pengguna jasa di Bandara yang dinobatkan Skytrax sebagai bandara dengan perkembangan terpesat di dunia atau The World’s Most Improved Airports 2017.
"Karenanya, kami menyampaikan kepada calon penumpang di Bandara agar memperhatikan adanya perubahan gate dan signage di terminal keberangkatan," ujar Haerul dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (1/2).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa tujuan utama penerbangan Lion Air dari Solo ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Dari bandara mana Lion Air terbang ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Haerul menyampaikan, pihak PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator Bandara Soekarno-Hatta mendukung secara penuh proses perpindahan Lion Air tujuan Lombok ke Terminal 1A yang semula beroperasi di Terminal 1B. Hal tersebut memberikan gambaran luas mengenai konsep Lion Air dalam bertransformasi.
PT Angkasa Pura II (Persero) pun telah mempersiapkan seluruh fasilitas untuk perpindahan tersebut, baik dari sisi airside maupun landside.
Meski sama-sama berada di Terminal 1, Haerul berharap calon penumpang tetap memperhatikan waktu dan jarak tempuh. "Penumpang Lion Air selama ini terbiasa berada di 1B akan membutuhkan cukup waktu untuk ke Terminal 1A. Kami tentu beraharap kebutuhan waktu itu dapat diperhatikan dengan datang lebih awal dua jam dari jadwal penerbangan."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenerbangan langsung dari Solo memudahkan masyarakat dan wisatawan lebih dari 17 wilayah
Baca SelengkapnyaBudi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaNama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaBIJB Kertajati sudah melayani lebih dari 17.000 penumpang sejak menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaRute penerbangan ini sempat dinonaktifkan karena ada covid-19.
Baca Selengkapnya