Per Desember 2022, Pipa Blok Rokan Alirkan Minyak 160.000 Barel Per Hari
Merdeka.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) mencatat pipa minyak Blok Rokan telah mengalirkan minyak hingga 160.000 barel per hari (BOPD) per akhir Desember 2022.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan utilisasi pipa minyak Rokan sejak perdana mengalir pada Februari 2022.
Menurut dia, optimalisasi pipa Rokan ini akan semakin memperkuat kinerja Pertagas sebagai anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai Subholding Gas PT Pertamina (Persero).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Kapan pipa gas mulai ditata? Selain kabel yang mulai disembunyikan dalam tanah, pipa gas juga mulai ditata. Perusahaan Gas Negara menargetkan pembangunan 154.000 sambungan gas rumah tangga di Wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022.
-
Bagaimana AI membantu Pertamina Hulu Rokan mencapai target produksi minyak? 'Tak bisa dipungkiri, industri migas saat ini menghadapi banyak tantangan. Tetapi, dengan bantuan teknologi AI baik dari sisi teknis maupun IT, kami berupaya untuk memberikan hasil yang terbaik demi memenuhi target produksi migas nasional,' ujar Corporate Secretary PHR, Rudi Arrifianto dalam acara Media Gathering di Pekanbaru, ditulis Kamis (26/10).
Gamal mengatakan, sinergi antara Pertagas dan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), selaku pengelola Blok Rokan, merupakan kunci keberhasilan pengaliran minyak dari blok Rokan menuju kilang minyak di Dumai itu. Hal tersebut terutama selama fase transisi dari pipa lama menuju pipa baru Rokan yang dibangun Pertagas sejak 2021.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan sinergi yang sangat solid dengan PT PHR, sehingga proses peralihan minyak Rokan dari pipa lama ke pipa baru berjalan dengan baik. Optimalisasi pipa minyak Rokan ini tentunya akan berdampak positif terhadap fundamental bisnis Pertagas dalam jangka panjang," jelasnya di Jakarta, Kamis (29/12).
Gamal menyampaikan penyelesaian pembangunan pipa minyak Rokan yang sesuai jadwal juga menjadi komitmen perusahaan untuk mendukung produksi dan kinerja PHR.
Apalagi, sebagai salah satu sumber utama produksi minyak nasional, Blok Rokan memiliki peran strategis dalam memenuhi target produksi minyak di dalam negeri.
"Kami akan menjaga kinerja pipa minyak Rokan agar beroperasi secara optimal, sehingga setiap kenaikan produksi minyak dari blok Rokan dapat segera disalurkan menuju kilang di Dumai. Sinergi antar-Subholding Pertamina ini juga menjadi bukti nyata konsistensi Pertamina dalam penyaluran energi untuk ketahanan energi nasional," kata Gamal.
Dibangun dalam Dua Koridor
Pipa minyak Rokan dibangun dalam dua koridor, yaitu koridor Balam-Bangko-Dumai dan Minas-Duri-Dumai. Total panjang pipa mencapai kurang lebih 367 km dengan ukuran 4-24 inchi. Pipa ini melintas lima kabupaten/kota di Provinsi Riau yakni Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir.
Pembangunan pipa minyak Rokan juga merupakan salah satu momentum baru proyek infrastruktur pipa minyak dan gas di lingkungan PGN.
Apalagi, pada proyek ini Pertagas mampu melakukan efisiensi biaya proyek hingga senilai USD 150 juta atau setara Rp2,1 triliun.
Dari rencana biaya awal sebesar USD 450 juta, setelah melakukan berbagai kajian dan penghematan, proyek pipa minyak Rokan bisa diselesaikan dengan biaya USD 300 juta.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaSelain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan resmi mengelola wilayah kerja Blok Rokan per 9 Agustus 2021.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Pertagas telah mengoperasikan 63 ruas pipa sepanjang 2.930 km di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mempertahankan posisinya sebagai penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.
Baca Selengkapnya