Per Februari 2018, kredit macet perbankan RI capai Rp 134 triliun
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan secara keseluruhan kondisi perbankan dalam kondisi sangat baik. Namun, ada satu indikator yang mengalami kenaikan tipis, yakni angka kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menjelaskan, hingga Februari 2018, NPL gross perbankan naik dari 2,86 persen di Januari 2018 menjadi 2,88 persen di akhir Februari 2018. Sementara untuk NPL nett berada di angka 1,2 persen dalam dua bulan pertama.
"Kalau untuk nilai NPLnya sebesar Rp 134 triliun. Namun NPL nett yang masih terjaga di 1,2 persen ini saya rasa masih cukup bagus," kata Heru di Kantornya, Jakarta, Kamis (29/3).
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa transaksi kartu kredit masih tinggi? Transaksi kartu kredit tetap tumbuh di tengah gempuran kemudahan kredit seperti layanan paylater. Berdasarkan data Statistik Sistem Pembayaran dan Infrastruktur Pasar Keuangan Indonesia (SPIP) yang dirilis Bank Indonesia Kamis (18/1) nilai transaksi tunai kartu kredit pada November 2023 mencapai Rp34,356 triliun.
Menurut Heru, sampai saat ini, memang ada beberapa perbankan yang masih proses penyelesaian konsolidasi. Namun, Heru optimistis semua perbankan akan selesai konsolidasi di tahun ini.
Penyumbang NPL paling tinggi masih dari sektor industri pertambangan. Meski begitu dengan adanya perbaikan harga bahan-bahan tambang diharapkan bisa menjadi pendukung dalam peningkatan kualitas kredit perbankan.
Di tengah NPL yang sedikit mengalami kenaikan, Heru memaparkan pertumbuhan kredit perbankan pada akhir Februari 2018 sebesar 8,22 persen. Angka ini jauh lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang pertumbuhannya negatif.
"Kalau melihat dengan kondisi makro ekonomi kita saat ini saya yakin akan bisa tumbuh sesuai target mereka yang ada di kisaran 12 persen," tutup Heru.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi industri perbankan tercatat cukup resilien dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) industri Perbankan sebesar 25,41 persen.
Baca SelengkapnyaDari jumlah tersebut total kontrak pembiayaan bermasalah mencapai 1,5 juta kontrak, atau sekitar 1,80 persen dari jumlah kontrak BNPL.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku bangga atas sederet prestasi yang diraih oleh Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit perbankan melanjutkan tren pertumbuhan sejak periode sebelumnya dan searah dengan target pertumbuhan tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaPerkembangan ULN tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN.
Baca SelengkapnyaPada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya