Per Hari Ini, Penyaluran KUR Klaster Capai Rp4,8 Triliun
Merdeka.com - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster per 26 Desember 2022 telah mencapai Rp 4,8 triliun dari target penyaluran Rp 4,9 triliun. Dana tersebut telah disalurkan kepada 1,39 juta debitur.
"Target kita baru 4,9 triliun dan sudah realisasi sekitar Rp 4,8 triliun atau 96,7 persen penyerapannya," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Refleksi 2022 dan Outlook 2023 di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Senin (26/12).
Sebagai program baru, Teten menilai capaian penyerapan anggaran tersebut sudah cukup baik. Penyaluran KUR Klaster ini memungkinkan setiap pelaku usaha mendapatkan pembiayaan hingga Rp 500 juta per orang.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari KUR BRI? BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Kapan pemerintah siapkan anggaran KUR? Pemerintah menyiapkan anggaran untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp47,78 triliun pada 2024.
"Sehingga ini jadi punya potensi untuk mendorong UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya," kata Teten.
Untuk diketahui pemerintah tahun ini mengalokasikan anggaran untuk KUR sebesar Rp 373 triliun. Sementara untuk tahun 2023 pemerintah telah menyalurkan anggaran Rp 460 triliun.
Terkait penyaluran tahun depan, pihaknya saat ini tengah menghitung besaran anggaran yang disalurkan melalui KUR Klaster. Namun dia memastikan anggarannya tahun 2023 akan lebih besar karena sudah diamanatkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
"Saya sudah dapat arahan dari Presiden dan Menko Ekonomi dan kemarin kita exercise ini dan Presiden minta semakin diperbesar," kata dia.
Teten mengatakan pihak perbankan lebih mudah menyalurkan pembiayaan dalam program KUR Klaster karena telah terhubung dengan ekosistem. "Pihak bank sendiri merespon dengan baik karena ini relatif aman dari potensi kredit macet," sambungnya.
Alasannya penerima KUR Klaster telah masuk dalam ekosistem dan terhubung dengan perusahaan besar dalam menjual produknya. Termasuk juga memiliki kepastian pasar dan harga barang.
"KUR klaster ini bisa dengan kemitraan UMKM dengan pengusaha besar dan itu sangat baik," kata dia.
Apalagi produk yang dihasilkan juga telah diasuransikan. Sehingga seharusnya, banyak perbankan yang memberikan pembiayaan dalam program KUR klaster. "Jadi seharusya KUR perbankan ini harusnya tidak lagi handicam," pungkasnya. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaMelihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaPer hari ini, penyaluran KUR baru mencapai Rp233,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengatasi dampak El Nino.
Baca Selengkapnya