Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per hari ini, Rp 162 triliun biaya pembangunan Indonesia berasal dari pasar modal

Per hari ini, Rp 162 triliun biaya pembangunan Indonesia berasal dari pasar modal Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengoptimalkan peran pasar modal dalam melakukan pembiayaan pembangunan di Indonesia. OJK menargetkan 24 persen pembiayaan pembangunan pada 2017 berasal dari pasar modal.

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, mengatakan pembiayaan pembangunan dari pasar modal sejauh ini telah mencapai Rp 162 triliun. Pencapaian tersebut sejalan proyeksi pembiayaan pasar modal oleh OJK sebesar Rp 170,1 triliun hingga akhir tahun.

"(Pembiayaan dari pasar modal) yang ada sampai saat ini sudah Rp 162 triliun," ujar Nurhaida saat ditemui usai melakukan rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/9).

Orang lain juga bertanya?

Untuk menunjang pembiayaan infrastruktur yang lebih besar dari pasar modal, pemerintah bersama OJK tengah membahas beberapa instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk mempercepat pembiayaan pembangunan.

"Yang dibahas adalah instrumen yang bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan. Intinya itu, instrumen-instrumen keuangan yang bisa digunakan untuk mempercepat pembiayaan pembangunan," jelasnya.

Seperti diketahui saat ini, OJK memiliki beberapa instrumen pembiayaan yang dapat digunakan untuk membiayai infrastruktur diantaranya Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset.

"Tadi fokus pembahasannya pembiayaan infrastruktur di OJK, kan ada produk-produk pasar modal seperti RDPT, KIK EBA dan lain lain. Kira kira itu yang dibahas, kita lihat apakah ada kendala dalam penerbitan instrumennya," jelasnya.

Nurhaida menambahkan, pembahasan instrumen pembiayaan di OJK tergolong cepat, yang seringkali membuat prijinan tersebut tersendat adalah kelengkapan dokumen dari pihak yang mengajukan ijin. Dia memastikan apabila seluruh dokumen dilengkapi, proses perijinan hanya butuh waktu sekitar satu minggu.

"Sebetulnya ketentuannya sudah termasuk cepat ya, karena selama ini kelihatannya yang bikin lama itu melengkapinya dari pihak yang mengajukan ijin atau pendaftaran, masih ada dokumen yang kurang sehingga balik lagi. Diminta dilengkapi. Kalau dokumen lengkap itu seminggu juga bisa selesai sebenarnya," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun
Data OJK: Penghimpunan Dana Pasar Modal Indonesia Capai Rp137,05 Triliun

Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun
Utang Luar Negeri Pemerintah Tembus RP6.622 Triliun

Posisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya