Per hari ini, Rp 162 triliun biaya pembangunan Indonesia berasal dari pasar modal
Merdeka.com - Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengoptimalkan peran pasar modal dalam melakukan pembiayaan pembangunan di Indonesia. OJK menargetkan 24 persen pembiayaan pembangunan pada 2017 berasal dari pasar modal.
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida, mengatakan pembiayaan pembangunan dari pasar modal sejauh ini telah mencapai Rp 162 triliun. Pencapaian tersebut sejalan proyeksi pembiayaan pasar modal oleh OJK sebesar Rp 170,1 triliun hingga akhir tahun.
"(Pembiayaan dari pasar modal) yang ada sampai saat ini sudah Rp 162 triliun," ujar Nurhaida saat ditemui usai melakukan rapat koordinasi di Gedung Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (12/9).
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kenapa OJK optimis terhadap sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
Untuk menunjang pembiayaan infrastruktur yang lebih besar dari pasar modal, pemerintah bersama OJK tengah membahas beberapa instrumen keuangan yang dapat digunakan untuk mempercepat pembiayaan pembangunan.
"Yang dibahas adalah instrumen yang bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan. Intinya itu, instrumen-instrumen keuangan yang bisa digunakan untuk mempercepat pembiayaan pembangunan," jelasnya.
Seperti diketahui saat ini, OJK memiliki beberapa instrumen pembiayaan yang dapat digunakan untuk membiayai infrastruktur diantaranya Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset.
"Tadi fokus pembahasannya pembiayaan infrastruktur di OJK, kan ada produk-produk pasar modal seperti RDPT, KIK EBA dan lain lain. Kira kira itu yang dibahas, kita lihat apakah ada kendala dalam penerbitan instrumennya," jelasnya.
Nurhaida menambahkan, pembahasan instrumen pembiayaan di OJK tergolong cepat, yang seringkali membuat prijinan tersebut tersendat adalah kelengkapan dokumen dari pihak yang mengajukan ijin. Dia memastikan apabila seluruh dokumen dilengkapi, proses perijinan hanya butuh waktu sekitar satu minggu.
"Sebetulnya ketentuannya sudah termasuk cepat ya, karena selama ini kelihatannya yang bikin lama itu melengkapinya dari pihak yang mengajukan ijin atau pendaftaran, masih ada dokumen yang kurang sehingga balik lagi. Diminta dilengkapi. Kalau dokumen lengkap itu seminggu juga bisa selesai sebenarnya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaDari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca SelengkapnyaIHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIni membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnya