Per Juni 2019, Rasio Elektrifikasi Tercatat Capai 98,81 Persen
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat rasio elektrifikasi (RE) per Juni 2019 naik menjadi 98,81 persen dari 98,30 persen di akhir 2018. Angka ini diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai 99,9 persen di akhir 2019 sesuai dengan target pemerintah.
"Yang paling kita perhatikan saat ini, dan ini juga mohon dukungannya, adalah NTT. Agar masyarakat atau saudara-saudara kita di sana, paling tidak, sejajar dengan saudara-saudara lain di Indonesia. NTT adalah satu-satunya provinsi dengan RE di bawah 80 persen, yakni sebesar 72 persen," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Rida Mulyana, melalui keterangan resminya, Kamis (4/7).
Rida menuturkan agar tercapai RE nasional 99,9 persen di tahun ini, ada 1.592.990 rumah tangga yang harus dilistriki. Selain melistriki dengan jaringan PLN (on grid), upaya melistriki juga dilakukan off grid melalui Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa yang Pertamina capai terkait dekarbonisasi di tahun 2023? Pada tahun 2023, Pertamina berhasil melakukan dekarbonisasi sebesar 1,13 juta ton C02e dari target 910 ribu ton C02e. Penurunan emisi tersebut dicapai sepanjang tahun 2023 yang berasal dari proses operasional di internal Pertamina Group.
Dari jumlah tersebut, diperkirakan ada 721.008 rumah tangga belum berlistrik yang tidak mampu untuk pasang baru listrik. Angka ini diambil dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang telah dipadankan oleh PT PLN (Persero) per 1 Juli 2019.
Kementerian ESDM juga mengupayakan partisipasi Badan Usaha Sektor ESDM untuk membantu pasang baru listrik bagi rumah tangga miskin belum berlistrik. Bantuan pasang baru listrik tersebut berupa instalasi listrik sederhana dengan dua titik lampu dan 1 kotak-kontak, termasuk biaya penyambungan, biaya instalasi, biaya penerbitan Serifikat Laik Operasi (SLO), dan voucher perdana listrik prabayar.
"Ini akan menggunakan dana CSR Badan Usaha sektor ESDM. Semuanya gratis. Jadi mereka (masyarakat tidak mampu) tinggal terima beres, kita tinggalkan dengan kondisi sudah menyala," ujarnya.
Di sisi lain, Rida juga menepis isu yang berkembang akhir-akhir bahwa tarif listrik mengalami kenaikan. Sejak 2017, bahkan pelanggan mampu pun tidak pernah mengalami kenaikan tarif listrik. Pemerintah melalui aksi korporasi PLN memberikan diskon tarif untuk pelanggan 900 VA Rumah Tangga Mampu (RTM) sebesar Rp52/kWh yg awalnya Rp1.352/kWh menjadi Rp1.300/kWh.
Dia juga menyampaikan tarif listrik Indonesia yang mengikuti tariff adjustment masih relatif murah dibanding negara-negara ASEAN lainnya. "Pemerintah tidak berencana menaikkan tarif listrik hingga akhir 2019," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, kembali mengutarakan pemerintah terus mengejar upaya rasio elektrifikasi atau penyambungan listrik kepada seluruh masyarakat Indonesia sebesar 99,9 persen pada 2019. Menteri Jonan optimistis realisasi rasio elektrifikasi tercapai sesuai target.
"Targetnya tahun ini rasio elektrifikasi kita usahakan semaksimal mungkin, Insya Allah bisa 99,9 persen. (Target waktu pastinya?) akhir tahun lah," ujar dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini masyarakat mengalami peningkatan konsumsi listrik yang sejalan dengan pemulihan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaGairah Mobil Listrik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif Indonesia
Baca SelengkapnyaPabrik baterai ini merupakan pabrik baterai pertama dengan TKDN sebesar 20 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM beberkan penyebab bauran energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia tidak akan mencapai target di 2025.
Baca SelengkapnyaTarget bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaDibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.
Baca Selengkapnya