Per kuartal III 2017, Link Net catat pertumbuhan laba 22 persen menjadi Rp 740 M
Merdeka.com - PT Link Net Tbk (kode saham: LINK) mencatat pertumbuhan laba bersih kuartal III sebesar 22 persen menjadi Rp 740 miliar dari periode yang sama tahun lalu. Sementara, laba usaha tumbuh sebesar 22 persen menjadi Rp 1 triliun year on year (YoY).
Direktur Utama dan CEO Link Net, Irwan Djaja, mengatakan pencapaian laba ini ditopang oleh kinerja pendapatan perseroan sebesar Rp 2,5 triliun atau tumbuh 16,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara, rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU/Average Revenue per User) perseroan meningkat menjadi Rp 420.000 dan jumlah pelanggan meningkat sebesar 13.640 pelanggan pada kuartal III 2017.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Bagaimana DANA terus bertumbuh secara signifikan? Selain melalui jumlah penggunanya, pertumbuhan yang signifikan juga ditandai dengan melonjaknya jumlah UMKM mitra DANA Bisnis yang kini mencapai 700 ribu dan rata-rata transaksi harian yang meningkat sebesar 102 persen (YoY).
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
"Perseroan terus memperluas cakupan jaringannya dan berhasil menambah 118.000 rumah terkoneksi baru sampai dengan akhir September 2017. Penetrasi jumlah pelanggan terhadap cakupan jaringan juga meningkat menjadi 28,8 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (31/10).
Pada periode ini pula, lanjutnya, marjin laba usaha perseroan meningkat menjadi 40,1 persen dari 38,2 persen pada periode yang sama tahun lalu. Marjin laba bersih juga turut meningkat dari 28,2 persen menjadi 29,5 persen.
"Pencapaian kinerja Perseroan ini adalah bukti atas meningkatnya permintaan layanan internet kecepatan tinggi dan TV berbayar dengan kualitas terbaik di Indonesia," tutupnya.
PT Link Net Tbk, didirikan pada tahun 1996, merupakan penyedia layanan via kabel yang terbesar di Indonesia, yang menyediakan layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi dan komunikasi data. Link Net beroperasi di Jabodetabek, Surabaya dan sekitarnya (termasuk Malang), Bandung, Bali, Medan serta Batam.
Link Net memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dan Fiber-to-the Home (FTTH) yang menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi untuk pelanggan-pelanggan ritel dan korporasi. Link Net juga mengoperasikan layanan televisi berbayar dengan berkolaborasi dengan PT First Media Television (FMTV).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah paparan kinerja Telkom selama 2023.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaKonsumsi masyarakat akan layanan data masih terus meningkat didukung dengan kebutuhan layanan digital yang berkualitas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pendapatan Indosat Ooredoo didukung kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Baca SelengkapnyaRUPST Telkom Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaLaba bersih platform Meta mengalami kenaikan hingga 168 persen dibanding tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah faktor-faktor yang mendorong XL bisa meraih pendapatan sebesar itu.
Baca SelengkapnyaPT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPada periode ini, pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 23,38 triliun, atau sekitar 92 persen dari total pendapatan.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Baca Selengkapnya