Per kuartal III, PLN kucurkan USD 60 miliar bangun infrastruktur kelistrikan
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan telah berinvestasi sebesar USD 60 miliar sampai kuartal III 2018. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, mengatakan investasi PLN tahun ini akan mencapai USD 80 miliar sampai USD 90 miliar. Besaran angka investasi tersebut dibutuhkan setiap tahun sampai 2021.
"Dibandingkan tahun lalu sama saja. Stabil sampai 2021," kata Sarwono, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/10).
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Siapa yang memimpin PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, selain fokus menyediakan kelistrikan yang andal, PLN juga terus menjalankan berbagai kegiatan yang membantu kesejahteraan masyarakat melalui Program TJSL PLN.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
Menurut Sarwono, realisasi investasi PLN sampai kuartal III 2018 mencapai USD 60 miliar, uang tersebut digelontorkan untuk membangun infrastruktur kelistrikan, agar kebutuhan listrik dapat dipenuhi. "Investasi sekitar USD 60 miliar. Pokoknya Anda butuh, kami sediakan listrik," tuturnya.
Beban kurs
Sementara terkait dengan pelemahan Rupiah, PLN memperkirakan gagal mengantongi laba bersih sampai akhir tahun ini akibat beban kurs yang semakin berat.
Sarwono mengatakan, melemahnya Rupiah yang sempat menyentuh level Rp 15.200 per USD, membuat laba bersih PLN semakin tergerus. Sebab beban usaha menggunakan dolar AS sedangkan pendapatannya dalam rupiah.
"Nilai kurs Rp 15.200 per USD ikut naik (beban usaha). Tapi kalau berubah lagi, ya pembukuan turun lagi, jadi ini soal pembukuan saja," kata Sarwono.
Menurut Sarwono, PLN hanya akan mencatat laba di sisi operasional, sedangkan pada sisi lain perusahaan listrik pelat merah tersebut mengalami kerugian. "Jadi semuanya ini soal rugi, lihat neracanya. Rugi operasi atau rugi kurs. Kita yang penting untung," tutur Sarwono.
Namun ketika ditanyakan angka kerugian dan untung operasional yang ditanggung PLN, Sarwono belum bisa menyebutkan, sebab angkanya akan terus mengalami perubahan. "Aku bukan ahli nujum. Ini angka berubah terus. Operasionalnya doakan untung. Tarif bagus tapi kita untung (operasional)," ujarnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.
Baca SelengkapnyaPLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.
Baca SelengkapnyaPLN Indonesia Power juga mengoptimalkan dan mempercepat pembentukan corporate transformation office, sehingga target-target program di moonshot dapat dimonitor.
Baca SelengkapnyaHal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaPLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan aset ini menjadikan PLN sebagai BUMN utilitas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaPLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.
Baca SelengkapnyaPenambahan energi tersebut sebagian besar dari kapasitasnya akan bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun rincian keberhasilan perseroang antara lain komitmen pembiayaan investasi sebesar Rp137,7 triliun. Total aset pembiayaam dan investasi Rp91,3 triliun.
Baca Selengkapnya