Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Per Maret 2023, Pemerintah Belanjakan APBN 2023 Hingga Rp347,3 Triliun

Per Maret 2023, Pemerintah Belanjakan APBN 2023 Hingga Rp347,3 Triliun Rupiah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat Pemerintah RI telah membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rpp347,3 triliun atau 15,5 persen dari yang dialokasikan. Angka ini mengalami pertumbuhan 10,5 persen jika dibandingkan dengan realisasi pada Maret 2022 lalu.

"Belanja negara 347,2 triliun, ini artinya sudah dibelanjakan untuk belanja pemerintah pusat. Nanti total dengan TKDD (Transfer Keuangan Daerah dan Dana Desa) jauh lebih besar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jakarta, Senin (17/4).

Total belanja tersebut telah diserap untuk belanja kementerian/lembaga (KL) sebesar Rp166,9 triliun atau 16,7 persen dari APBN. Sedangkan untuk belanja non-KL telah membelanjakan Rp180,3 triliun atau 14,5 persen dari APBN.

Orang lain juga bertanya?

"Pembayaran non KL ini untuk pensiun, pembayaran subsidi dan bunga utang," kata dia.

Sri Mulyani menjelaskan sebanyak 39,2 persen atau Rp136,3 triliun penyerapan anggaran dari Rp347,3 triliun langsung diterima masyarakat. Bentuknya, program perlindungan sosial, sembako, program bantuan membayar jaminan kesehatan PBI untuk masyarakat miskin dan program yang dinikmati murid-murid sekolah sekolah di Indonesia dari SD sampai tingkat perguruan tinggi.

Beberapa di antaranya untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak Rp7,2 triliun kepada 9,6 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Program Kartu Sembako Rp7,5 triliun untuk 17,4 juta KPM. "Penerima total sudah mengeluarkan anggaran Rp14,7 triliun untuk langsung dinikmati masyarakat miskin," kata dia.

Tak hanya itu, masyarakat miskin juga menikmati dalam bentuk askes kesehatan, tanpa bayar karena jaminan kesehatan. Biaya pengobatan mereka dibayarkan APBN 96,7 juta jiwa dari masyarakat kelompok miskin premi dibayar Rp11,6 triliun.

Bantuan juga dirasakan masyarakat oleh siswa di seluruh Indonesia dalam berbagai bentuk beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar. Mereka mendapatkan bantuan dari APBN langsung dalam bentuk belanja biaya operasional sekolah, perguruan tinggi.

APBN juga digunakan untuk korban bencana Cianjur sebesar Rp 1,2 triliun untuk perbaikan rumah sebanyak 24,4 ribu rumah. "Kami gunakan APBN langsung uang dari sisi penerimaan pajak dan bukan pajak," kata dia.

Selain itu, belanja negara juga digunakan untuk rehabilitasi dan bangun infrastruktur seperti air bersih, jalan, jembatan sarana prasarana itu sebesar Rp22,4 triliun. "Ini langsung dinikmati masyarakat," kata dia mengakhiri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkeu: APBN Surplus Rp31,3 Triliun di Januari 2024
Kemenkeu: APBN Surplus Rp31,3 Triliun di Januari 2024

Reliasasi belanja negara sebesar Rp184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu tahun 2024 yakni Rp3.325, 1 triliun.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun
Tahun 2023 Segera Berakhir, Sri Mulyani Pamer Pendapatan Negara Capai Rp2.553,2 Triliun

Angka tersebut sudah melebihi target Undang Undang (UU) APBN untuk tahun 2023 yang hanya Rp2.463,2 triliun.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun
Sri Mulyani Semringah, APBN 2023 Masih Surplus Rp153,5 Triliun

Bendahara negara ini juga melaporkan, kinerja APBN sampai dengan akhir Juli masih tetap terjaga positif.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global
Sri Mulyani Antisipasi Penurunan Kinerja APBN Terdampak Perlambatan Ekonomi Global

Sri Mulyani mencatat APBN Surplus Rp67,7 Triliun per Kuartal II-2023

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun
Belanja Pemerintah Per Agustus 2024 Tembus Rp1.368 Triliun

Realisasi belanja ini dalam bentuk distribusi jaminan sosial, hingga bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023
Sri Mulyani: APBN Alami Defisit Rp35 Triliun per 12 Desember 2023

Pendapatan negara sampai 12 Desember 2023 tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun

Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020
Sri Mulyani: Defisit APBN 2023 Sebesar Rp347,6 Triliun, Lebih Baik Dibanding 2019 dan 2020

Pada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun
Pendapatan Negara 2023 Lampaui Target, Tembus Rp2.774,3 Triliun

Menurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.

Baca Selengkapnya
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun
Penghujung Tahun 2023, Realisasi Belanja Pemerintah Baru Rp1.840,4 Triliun

Angka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.

Baca Selengkapnya