Per September, 187 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Tersebar di 155 Titik
Merdeka.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana menyebut Indonesia telah memiliki 187 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 155 titik lokasi per September 2021.
Sementara itu, telah ada 153 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 86 lokasi yang tersedia di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Pada SPBKLU, Rida menyebut saat ini dikhususkan untuk kebutuhan roda dua dan roda tiga.
"Ini yang biasanya membuat bingung orang-orang yang ingin membeli kendaraan listrik karena kesediaan stasiun pengisiannya," katanya dalam Seminar Strategi Penyiapan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral Dalam Transisi Pengelolaan Energi Bersih Pasca Pandemi Covid 19, Rabu (13/10).
-
Bagaimana cara mengisi daya mobil listrik di SPKLU? SPKLU menyediakan layanan fast charging yang dapat mengisi daya dalam waktu 30 menit, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengisian di rumah.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
Dia menyebutkan keberadaan SPKLU ini jadi bagian dalam mendorong hadirnya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Menurutnya, kehadiran kendaraan listrik memiliki pengaruh terhadap proses transisi energi bersih.
Dengan demikian, ketergantungan terhadap energi fosil kedepannya bisa berangsur dikurangi dengan begitu juga tingkat emisinya juga bisa direduksi atau dikurangi.
"EV ini jadi bagian kegiatan bagaimana kita akselerasi transisi energi itu semua program yang sudah kita rancang dan kegiatan yang sudah dijalankan. Jadi kenapa kemudian EV salah satunya adalah fasilitas penunjang itu juga penting terlebih didalamnya bahwa semuanya ini memerlukan SDM yang andal," katanya.
Dia menjelaskan, 187 unit SPKLU di Indonesia yang tak hanya ada di pulau Jawa. Kendati begitu, DKI Jakarta dan pulau Jawab masih mendominasi jumlah SPKLU di keseluruhan sebaran di Indonesia.
Di antaranya, di DKI Jakarta ada 63 lokasi SPKLU dengan total 83 unit. Terbanyak dimiliki oleh Hyundai di 25 lokasi dengan 25 unit, diikuti Blue Bird dengan 15 unit di 1 lokasi, lalu Mitsubishi dengan 13 unit di 12 lokasi dan PLN UID Jaya dengan 9 unit di 6 lokasi.
Sementara Pertamina dengan 7 unit di 6 lokasi dan Starvvo dengan 6 unit di 5 lokasi. Selain itu sisanya, Shell Indonesia, PLN Kantor Pusat, BPPT, Mercedes-Benz, BMW dan Medco masing-masing rata-rata memiliki satu unit di satu lokasi.
Kemudian, Jawa Barat ada 29 unit di 29 lokasi dengan sebaran Hyundai memiliki 24 unit di 24 lokasi, PLN UID Jabar 2 unit di dua lokasi, BPPT?LEN 1 unit di satu lokasi dan Ruas tol Jakarta-Surabaya 2 unit di dua lokasi.
Sementara itu, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memiliki 18 unit di 16 lokasi diantaranya Hyundai memiliki 12 unit di 11 lokasi, Ruas Tol Jakarta Suarabaya 4 unit di 4 lokasi, dan PLN UIN Jateng-DIY 2 unit di satu lokasi.
Kemudian, di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diakumulasikan sebanyak 29 unit di 23 lokasi. Dengan dominasi Hyundai Jatim sebanyak 12 unit di 12 lokasi, dan Hyundai Bali satu unit di satu lokasi.
Mitsubishi Bali 2 unit di 2 lokasi, PLN UP3-UP3 Jatim memiliki 3 unit di 3 lokasi, PLN UID Jatim 1 unit di 1 lokasi, PJB 2 unit di 1 lokasi, PLN UID Bali 3 Unit di 1 lokasi, PLN-Jasa Marga Bali 3 unit di 1 lokasi, dan PLN UIW NTB 2 unit di 2 lokasi.
Kemudian, di Banten ada 15 unit di 12 lokasi yang tersebar di PLN UID Banten sebanyak 6 unit di 3 lokasi, Hyundai 5 unit di 5 lokasi, BPPT 1 unit di 1 lokasi, Angkasa Pura II 1 unit di 1 lokasi, dan Mitsubishi 2 unit di 2 lokasi.
Diikuti Sumatera ada 7 unit di 7 lokasi di antaranya, Gor Jakabaring 1 unit di 1 lokasi, PLN UIW S2JB 1 unit di 1 lokasi, Hyundai Sumatera 4 unit di 4 lokasi, Rest Area Bakauheni – Terbanggu Kayu Agung KM 20 B 1 unit di 1 lokasi.
Terakhir posisi paling timur berada di Sulawesi dengan 6 unit di 5 lokasi. Diantaranya, PLN Mattoangin 1 unit di 1 lokasi, PLN UIW Suluttenggo 1 unit di 1 lokasi, PLN Komp MegaMas Manado 2 unit di 1 lokasi dan Hyundai 2 unit di 2 lokasi.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaEdi mencatat, sebanyak 239 unit SPKLU telah terpasang di 104 titik lokasi sepanjang ruas tol Trans Jawa, Bali, hingga tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaTransaksi penggunaan SPKLU untuk mobil listrik meningkat 5 kali lipat saat musim mudik lebaran.
Baca Selengkapnyahingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaIni 12 lokasi pengisian daya mobil listrik dari SPKLU Utomo Charge+.
Baca SelengkapnyaLewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data SRUT hingga 3 April 2024, jumlah Kendaraan listrik mencapai 133.225 unit.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaKendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca Selengkapnya