Perajin rotan asal Cirebon raup untung akibat pelemahan Rupiah
Merdeka.com - Sebagian pedagang merasa rugi akibat pelemahan Rupiah. Meski demikian, tak semua pedagang merasa rugi. Salah satunya perajin furnitur berbahan baku rotan asal Cirebon, Jawa Barat, mengaku mendapat keuntungan dengan pelemahan Rupiah.
"Memang ada peningkatan pendapatan dengan adanya selisih nilai tambah kurs dolar itu naik," kata Perajin furnitur rotan Cirebon, Sumarca di Cirebon, dikutip Antara, Selasa (11/9).
Menurut Sumarca, kerajinan furnitur berbahan baku rotan yang diekspor keluar negeri akan mendapatkan nilai tambah dengan melemahnya rupiah terhadap dolar AS.
-
Kenapa pedagang Solo merasakan keuntungan? Selain itu, kemenangan Timnas atas Turkmenistan ini juga menjadi berkah bagi para pedagang yang berjualan di Stadion Manahan Solo dan sekitarnya.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah melawan tekanan terhadap Rupiah? Dengan keyakinan dan kesabaran, mereka menangkal tekanan spekulatif terhadap Rupiah.
-
Siapa yang disebut sebagai Pejuang Rupiah? Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, yang kerja kerasnya tak terlihat tetapi terasa dampaknya.
-
Apa makna dari kata-kata pejuang rupiah? Kata-kata pejuang rupiah mencerminkan sikap mental yang positif dan energi yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan.
Peningkatan pendapatan yang didapatkannya kata Sumarca, mencapai 5 hingga 10 persen dari sebelum dolar naik, karena dengan adanya kenaikan dolar maka ada selisih yang dia dapatkan saat mengekspor.
"Kemarin-kemarin kan sekitar Rp 13.000 per dolarnya, terus meningkat sampai Rp 15.000 dan selisih itu yang menjadi keuntungan kami," ujarnya.
Dia mencontohkan harga satu kursi rotan dibanderol 10 dolar, berati ada peningkatan beberapa ribu ketika di rupiahkan. Sumarca menambahkan untuk produksi furnitur rotan miliknya itu mayoritas diekspor ke Eropa, seperti Jerman, Itali, Prancis dan lainnya.
"Kita setiap bulannya, mengirim lima hingga 10 kontainer ke luar negeri," katanya.
Meskipun ada peningkatan pendapatan, namun Sumarca mengaku lebih senang ketika dolar itu stabil, karena semua bisa terjaga tidak terlalu spekulatif dan bahan yang diimpor pun tidak naik.
"Harapan saya nilai tukar rupiah itu stabil jangan fluktuatif, agar terjaga. Tentu ada resikonya bagi kami kalau tak stabil, karena kita kan pengerjaannya sesuai pesanan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aneka olahan rotan khas Tegal Wangi Cirebon ini bermula dari lamaran seorang pangeran terhadap gadis desa yang ditolak di abad ke-15 silam.
Baca SelengkapnyaBRI akan terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia secara optimal.
Baca SelengkapnyaUsaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaWinarsih mengatakan, dampak Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya mengembalikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPanen durian khas petani Badui sangat menguntungkan para pedagang, sehingga bisa menopang ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaWin's Rajut berhasil membuktikan kreativitasnya dengan mengolah gulma menjadi produk estetik.
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga dolar AS ini menyebabkan nilai tukar Rupiah melemah dan harga kedelai impor pun melonjak drastis.
Baca SelengkapnyaPengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaDari usahanya mengubah kayu bekas, omzet Rp45 juta bisa dikantongi tiap bulan.
Baca Selengkapnya