Peran Diaspora Dinilai Mampu Bawa UMKM RI Mendunia
Merdeka.com - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong mengatakan, dukungan diaspora Indonesia mampu membawa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia kepada dunia, dengan pendekatan yang bersifat people to people. Keberadaan diaspora Indonesia di berbagai negara merupakan jejaring yang bisa membawa UMKM mendunia.
"Secara kelembagaan kementerian dan pemerintah telah berupaya untuk membuka jalur bagi UMKM. Namun, upaya tersebut dapat diperkuat dengan informasi yang disebarkan lewat pendekatan berbeda," kata Usman di Jakarta, Kamis (25/8).
Diaspora Talk, Komunikasi dan Public Outreach International dalam rangka Presidensi G20 Indonesia dengan tema Indonesia and the G20 Presidency, and Why It Is Important for SMEs dinilai sebagai wujud dukungan terhadap UMKM dari pendekatan pengenalan produk UMKM kepada masyarakat internasional.
-
Bagaimana Kemenkop UKM mendorong UMKM untuk terlibat dalam rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM.
-
Bagaimana Pupuk Indonesia mendorong UMKM binaan untuk go internasional? Pupuk Indonesia bersama PIKA-PI mendorong UMKM binaan, khususnya yang bergerak di bidang wastra (kain tradisional yang sarat akan makna budaya nusantara) untuk naik kasta dan go internasional. Salah satu upayanya dengan aktif mengikuti event-event level internasional, seperti JFC yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade ini.
-
Bagaimana Telkom membantu UMKM Go Global? Pada sesi Elevating Your Business yang membahas pengembangan bisnis UKM di Indonesia untuk Go Global bersama Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R, Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata, Founder Hijack Sandals Zaky Winata, Direktur Operasional, Digital dan Teknologi Informasi PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Sunar Basuki, serta Owner Onty Cake & Bakery Trias Wahyu Arditya sebagai UMKM Binaan Rumah BUMN Telkom.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM go global? 'Harapannya kami bisa mengembangkan market. BRI kan fokus mendorong ekspor juga, jadi mungkin bisa mendatangkan banyak buyers dari luar negeri. Kami juga senang sekali kalau BRI bisa membantu support pengembangan pasar kami di Korea Selatan,'
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa BRI membantu UMKM go global? BRI terus berkomitmen mendampingi UMKM agar dapat berkembang hingga go global dan bersaing dengan produk lainnya dari berbagai negara. 'BRI akan terus mendukung UMKM Indonesia untuk memenuhi standar global. Harapannya, UMKM agar tetap fokus memikirkan brand dan bisnis mereka secara strategis, mengikuti perkembangan zaman yang sesuai dengan tren global sehingga UMKM terpacu untuk terhubung dengan seluruh dunia,'
"Bertepatan dengan momentum presidensi G20 Indonesia yang mengusung semangat recover together, recover stronger, seluruh negara, khususnya Indonesia harus dapat bertahan menghadapi krisis dengan menciptakan ketahanan ekonomi. Salah satunya melalui penguatan UMKM," jelasnya.
Di sisi kebijakan, digital economy working group dalam G20 juga mengangkat isu digital skills dan digital literacy sebagai isu prioritas. Kementerian Kominfo sebagai ketua dalam working group ini ingin mendorong kecakapan dan literasi digital untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam kegiatan ekonomi digital yang tidak hanya di Indonesia tetapi juga dalam skala global.
"Implikasinya sudah tentu termasuk memajukan UMKM di Indonesia bisa masuk ke kancah internasional," tambahnya lagi.
Sekretaris Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Talkah Badrus menjelaskan, banyak program yang sudah dilakukan terkait dukungan Kementerian Koperasi terhadap UMKM. Di antaranya dukungan terhadap wirausaha perempuan, pembentukan kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender melalui pemberian akses pendanaan dan legalitas, literasi digital dan lain sebagainya.
"Kami sangat berharap produk-produk UMKM ini tidak kalah jika disandingkan dengan produk asing. Dan tentu perlu ada pembinaan dan sentuhan dalam bagaimana cara memasarkan. Nah, sisi digitalisasi inilah yang sangat kita harapkan juga diaspora dapat membantu para UMKM untuk bisa on boarding," jelasnya.
Asdep Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop UKM, Destry Anna Sari turut mengemukakan bahwa sudah ada berbagai upaya kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam mendukung dan memberikan kontribusi yang baik untuk UMKM melalui presidensi G20 ini. "Inisiatif side event yang dilakukan di G20 sejalan dengan program strategis Kementerian Koperasi dan UKM dan lebih tajam lagi untuk meningkatkan kewirausahaan negara kita," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Investasi, Infokom, dan Kerja Sama Internasional BPD HIPMI Kepulauan Riau, Vina Apriliani Suudiah mengungkapkan bahwa dalam relasi dengan G20, HIPMI sebagai bagian dari kontribusi ekonomi dalam kehidupan bangsa Indonesia terus mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional dan dunia melalui aksi nyata dan konkret.
"Memasuki era keemasan 50 tahun HIPMI pada tahun ini, serta menyambut perhelatan presidensi G20 di Indoensia, HIPMI mengajak seluruh elemen masyarakat bahu membahu saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat," ungkap Vina.
Di sisi lain, Natasya Clarine, Founder Rumah Atsiri, Official Merchandise G20 Indonesia, yang juga menjadi narasumber dalam forum ini mengungkapkan bahwa potensi UMKM di Indonesia sangat luar biasa. UMKM di Indonesia ada 62 juta lebih. Dari 5 orang, salah satunya adalah pelaku UMKM dan 98% diantarantanya berskala mikro.
"Challenge dari UMKM Indonesia adalah mengembangkannya. Lebih mudah membuat daripada membesarkan usaha. Adanya G20 akan bisa nge-boost UMKM di Indonesia. Dari Januari sampai Oktober selalu ada side event di G20 yang dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian dan UMKM di Indoensia," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diaspora memberikan banyak manfaat bagi pembangunan negara.
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan BRI menjelang hari jadinya yang ke-128 tahun.
Baca SelengkapnyaProduk tersebut bahkan telah menembus pasar internasional di lebih dari 100 negara.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto menyampaikan BRI UMKM EXPO(RT) merupakan langkah konkret yang sebagai bentuk komitmen BRI dalam mendukung UMKM.
Baca SelengkapnyaBisnis mitra agen menjadi salah satu solusi dalam penciptaan lapangan kerja baru sekaligus sumber pemasukan yang menguntungkan.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaKadin Ungkap kinerja ekspor UMKM di Indonesia masih kalah daru Malaysia dan Thailand.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, biarkan warga Indonesia di luar negeri sebagai sebuah representasi, supaya bisa menduduki jabatan penting di dunia internasional.
Baca SelengkapnyaAmam Sukriyanto mengatakan untuk mendukung pengembangan UMKM agar dapat menjadi lebih tangguh dan maju, kolaborasi semua pihak terkait sangat penting.
Baca Selengkapnya