Peran Strategis BTN Jadi Lokomotif Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Hampir satu tahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Semua lini kehidupan dibikin berantakan oleh virus berasal dari Wuhan, China tersebut. Tak hanya kesehatan, sektor ekonomi pun luluh lantah karena kebijakan untuk memutus mata rantai penularan virus. Salah satu sektor yang mampu bertahan dari hantaman pandemi yaitu sektor properti, khususnya segmen rumah subsidi.
Ini terlihat dari kinerja keuangan Bank Tabungan Negara (BTN). Sebagai bank BUMN yang fokus pada sektor pembiayaan perumahan, BTN mampu mencetak laba Rp1,6 triliun sepanjang 2020. Raihan laba ini melonjak tajam 665,71 persen dibanding tahun 2019 yang hanya Rp209 miliar.
Plt Direktur Utama BTN, Nixon L Napitupulu mengatakan, peningkatan laba bersih BTN ditopang pendapatan bunga sebesar Rp25,16 triliun pada kuartal IV-2020. Pendapatan bunga tersebut disumbang penyaluran kredit yang tetap tumbuh meski berada di bawah tekanan pandemi.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Kenapa pemahaman perbedaan 'perumahan' dan 'permukiman' penting? Dengan demikian, pemahaman yang jelas mengenai perbedaan antara perumahan dan permukiman sangat penting untuk perencanaan dan pengembangan wilayah yang efektif.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
Penyaluran KPR subsidi mengalami pertumbuhan sebesar 8,63 persen (yoy) menjadi Rp120,72 triliun. Ini menjadi penopang utama pertumbuhan kredit secara keseluruhan di BTN. Apalagi, realisasi kredit KPR rumah subsidi di masa pandemi mencapai 123.000 rumah. Sehingga kredit perumahan BTN secara total naik sebesar 2,29 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp234,78 triliun per kuartal IV-2020.
"Kita laku 123.000 rumah di masa tersulit yang namanya pandemi Covid 19," kata Nixon saat Paparan Kinerja per 31 Desember 2020, Jakarta.
Nixon menyadari, pembiayaan sektor perumahan akan berdampak besar terhadap pemulihan ekonomi. Sebab, dalam pembangunan perumahan atau kawasan permukiman bisa menggerakkan perekonomian di lingkungannya.
Kontribusi sektor properti terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia memang masih terbilang rendah, hanya sebesar 2,77 persen pada tahun 2019. Namun, sektor properti membawa dampak ekonomis bagi 174 industri turunan lainnya. Artinya, sektor properti sangat berkaitan erat dengan sektor lain (backward linkage) dan mempengaruhi pertumbuhan sektor lain (forward linkage).
Rasio properti yang baru hampir 3 persen itu juga mengindikasikan bahwa masih banyak ruang bisnis untuk dikembangkan. "174 sektor ini terdorong naik, peluang bisnis transaksional juga pasti," kata Nixon.
Sejauh ini, BTN menguasai pasar KPR subsidi, baik konvensional maupun syariah yang mencapai 85,3 persen per 2020. Sementara di segmen KPR secara nasional, Bank BTN menguasai pangsa pasar sebesar 40 persen (per September 2020).
Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bank BTN yang berada dalam ekosistem properti mempunyai peran penting sebagai salah satu lokomotif dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengamini sektor perumahan menjadi salah satu yang strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Sebab, sektor tersebut menjadi yang penting dan berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Dia mengatakan, sektor perumahan menyerap tenaga kerja mencapai 4,23 juta orang. Di sisi lain, pengeluaran rumah tangga dari sektor perumahan juga dapat menambahkan peningkatan PDB sebesar 0,6-1,4 persen. Artinya setiap pembiayaan yang dilakukan pada sektor perumahan memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian.
Sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan dana FLPP, BTN diharapkan dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi yang akan mulai terakselerasi pada triwulan III 2021, meskipun ekonomi baru akan benar-benar pulih pada tahun 2022.
Wamen II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengakui modal Bank BTN cukup kuat dalam bertahan dan survive dengan bertahan di sektor pembiayaan properti tanpa perlu berubah menjadi bank yang universal.
Kartika menilai kekuatan Bank BTN pada pembiayaan properti harus tetap diperluas pada ekosistem value chain mortgage maupun customer based. “Integrasi antara mortgage driven growth dikaitkan dengan ekosistem mortgage saya rasa akan mendapatkan customer based yang stabil dan kemudian ekosistem dari developernya,” ungkap Kartika.
Kejar Target The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025
Masuk tahun 2021, Bank BTN terus mengejar misi dan visi menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025 mendatang. Apalagi, BTN tahun 2020 telah menorehkan kinerja yang positif meski terjadi kontraksi ekonomi.
Selain itu, Bank BTN mencanangkan budaya kerja baru yaitu AKHLAK yang merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Budaya kerja yang memang menjadi budaya bersama BUMN ini akan menjadi core values perusahaan dalam menjalankan bisnisnya sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat.
Core value AKHLAK merupakan budaya perusahaan yang senantiasa harus dijadikan pedoman perilaku BTNers-sebutan bagi karyawan BTN. BTNers sendiri adalah singkatan dari BTN Employee Rising Stars.
Emiten yang masih menjadi andalan bagi konsumen untuk pembiayaan kredit perumahan itu pun optimistis pada 2021 akan kembali mencetak laba bersih meski dibayangi pandemi. BTN menargetkan laba bersih pada 2021 sebesar Rp2,5 triliun hingga Rp2,8 triliun atau naik sekitar 50 - 70 persen secara tahunan.
Dengan fundamental yang kokoh itu, tentu impian besar BTN menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025 mendatang bukan sekadar mimpi.
Dengan menjadi The Best Mortgage Bank di kawasan Asia Tenggara, tentunya BTN akan memberikan layanan yang terbaik juga kepada masyarakat yang akhirnya turut mendongkrak ekonomi Indonesia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaDengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaUntuk bisa memonetisasi pembangunan infrastruktur supaya menghasilkan income untuk negara, solusinya adalah memperbanyak pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaRelokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaInsentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca Selengkapnya