Peran tenaga kerja wanita dalam pertumbuhan ekonomi makin besar
Merdeka.com - Analisa perusahaan teknologi keuangan global, MasterCard menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi di China, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand ternyata menghasilkan 55 persen tenaga kerja wanita berpendidikan.
"Selama lebih dari dua dekade terakhir ini menunjukkan antusiasme dalam partisipasi tenaga kerja wanita," ujar Global Economic Advisor MasterCard, Yuwa Hedrick Wong saat memaparkan laporan tinjauan terbaru MasterCardL Partisipasi ekonomis Wanita di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (24/9).
Dia menyebut, Thailand dan China telah berhasil dalam mempertahankan tingkat partisipasi wanita dalam pertumbuhan ekonomi. Lebih tinggi daripada negara-negara lainnya yang berada dalam suatu kawasan. Namun, masih banyak yang harus dilakukan untuk mencapai adanya kesetaraan dan pemberdayaan pada segmen ini.
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Dimana pekerjaan dengan gaji tinggi di Indonesia? Melansir laman ocbc.id, pekerjaan dengan gaji tertinggi di Indonesia di urutan pertama adalah level corporate suite, atau orang-orang dengan gelar chief/director.
-
Bagaimana cara perekrutan buruh wanita? Di Jawa, para agen tenaga kerja ini merekrut para petani miskin dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pada mereka dijanjikan upah yang besar, dan wanita-wanita cantik di Tanah Deli. Kelak mereka sadar, jika ini hanya janji manis belaka.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
"Melalui analisa atas partisipasi tenaga kerja wanita di negara-negara kunci Asia Timur, Asia Tenggara dan Asia Selatan mampu untuk mengidentifikasikan peran pendidikan dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Analisa ini dilakukan terhadap 17 pasar di Asia," jelasnya.
Di sisi lain, masih banyak kaum wanita berpendidikan yang harus berjuang untuk mendapatkan kesempatan pekerjaan yang sesuai. "Misalnya kurangnya mekanisme dukungan bagi anak dan para orang tua yang melarang wanita untuk memasuki dunia kerja, atau perilaku budaya yang masih tradisional," ungkap dia.
Apapun penjelasannya, sudah seharusnya pemerintah mempertimbangkan untuk mengadopsi kebijakan-kebijakan yang ramah terhadap partisipasi tenaga kerja wanita.
"Demi membuka kesempatan untuk mempekerjakan sejumlah besar wanita yang berpendidikan tinggi, itu yang terpenting," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaSaat ini megatren ketenagakerjaan dipengaruhi beberapa hal antara lain globalisasi dan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sudah menganggur selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaSektor yang mengalami pertumbuhan lapangan kerja bukanlah sektor-sektor yang mengalami pertumbuhan upah yang tinggi.
Baca SelengkapnyaRata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaCalon mahasiswa enggan mengambil jurusan kejuruan karena dianggap berstatus rendah, meski lebih diminati.
Baca SelengkapnyaShinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.
Baca SelengkapnyaSelama dua bulan ini, Vero memang tengah belanja masalah dan mengungkapkan penyebab perempuan dan anak kerap kali menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPuteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda.
Baca SelengkapnyaPertamina menegaskan komitmennya untuk mendorong peran perempuan semakin signifikan dalam industri energi nasional.
Baca SelengkapnyaIWAPI sebagai pelaku usaha mempunyai peran untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat
Baca Selengkapnya