Perang Buat Nilai Ekspor Indonesia ke Rusia Terjun Bebas, Cek Daftar Barangnya
Merdeka.com - Kinerja ekspor Indonesia ke Rusia ikut terganggu akibat perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir. Tiga komoditas ekspor Indonesia ke Rusia mengalami penurunan drastis di bulan Maret 2022.
Mulai dari ekspor lemak dan minyak hewan atau nabati yang nilainya menjadi USD 58,3 juta pada bulan Maret 2022. Turun dari posisi Januari sebesar USD 102,4 juta dan Februari USD 102 juta.
"Akibat konflik ini menyebabkan ekspor kita ke Rusia turun," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Senin (18/4).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor ini? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
Kemudian ekspor karet dan barang dari karet juga juga mengalami penurunan. Pada Januari nilai ekspor komoditas ini tercatat USD 7,1 juta. Lalu meningkat di bulan Februari menjadi USD 7,3 juta. Sedangkan di bulan Maret anjlok hingga menyisakan USD 600 ribu.
"Dibulan Maret ini tingga USD 0,6 juta," kata Margo.
Begitu juga dengan ekspor mesin atau peralatan listrik yang mengalami tren penurunan sejak awal tahun. Nilai ekspor pada Januari tercatat USD 11,1 juta.
Di bulan Februari mulai mengalami penurunan menjadi USD 10,7 juta. Hingga di bulan Maret nilainya tinggal USD 2,5 juta.
"Ekspor peralatan listrik di awal tahun masih tinggi tapi di Maret akibat konflik ini haya USD 2,5 juta," katanya.
Sehingga total ekspor Indonesia ke Rusia sampai Maret 2022 sebesar USD 399,6 juta. Mengalami penurunan -56,6 persen (mtm), -48,7 persen (yoy) dan 18,4 persen (ctc).
Neraca Perdagangan Indonesia-Rusia
Dilihat dari sisi neraca perdagangan antara Indonesia-Rusia tahun ini sampai bulan Maret mengalami defisit hingga USD 204,6 juta. Sebab total ekspor Indonesia-Rusia tercatat USD 399,6 juta, sedangkan nilai impornya mencapai USD 604,2 juta.
"Secara kumulatif kita defisit USD 204,6 juta," kata Margo.
Angka ini lebih rendah dari capaian periode yang sama di tahun lalu. Tahun lalu perdagangan Indonesia-Rusia mengalami surplus sebesar USD 42,2 juta. Terdiri dari nilai ekspor yang mencapai USD 337,4 juta dan nilai impor USD 295,2 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaSemua sektor mengalami peningkatan, terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor industri pengolahan sebesar 4,56 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaDua sektor ini jadi biang kerok nilai ekspor Indonesia turun pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami penurunan dari Maret 2024 atau bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan nilai ekspor Indonesia pada April 2024 mencapai USD 19,62 miliar.
Baca Selengkapnya