Perang Dagang AS-China Memanas, Indonesia Didorong Cari Pasar Ekspor Baru
Merdeka.com - Wakil Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN), Arif Budimanta menyebut bahwa perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan berimbas pada pertumbuhan ekspor Indonesia. Sebab, ketegangan dari kedua negara itu berpotensi menghambat ekspor di 2019.
Arif mengatakan, untuk mencegah terjadinya perlambatan terhadap pertumbuhan ekspor, maka salah satu upayanya adalah dengan memperluas pasar baru. Sebab selama ini, kedua negara tersebut tersebut masih menjadi pasar potensial bagi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pangsa ekspor Indonesian ke China mencapai sebesar 14,85 persen dengan total nilai USD 7,27 miliar. Sementara pangsa ekspor Indonesia ke AS sendiri sebesar 11,32 persen, dengan total nilai mencapai USD 5,54 miliar.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
"Pemerintah harus fokus membuka pasar ekspor baru. Negara-negara Afrika bisa menjadi potensial ekspor Indonesia," kata Arif dalam acara press briefing di Jakarta, Jumat (17/5).
Arif menuturkan, dalam upaya perluasan pasar baru ini, pemerintah perlu memperhatikan secara seksama. Artinya tidak sembarangan dalam mendekati negara-negara asal tujuan ekspor. Terlebih, harus memiliki jumlah populasi yang besar.
"Terhadap pasar pasar baru tidak semua negara juga kita dekati, tapi secara komposisi penduduk banyak misal Nigeria, 190 juta, Afrika Selatan, Mesir 100 juta penduduk kalau kita ekspor dagang ke penduduk yang sampai 4 juta agak kurang, harus masuk ke populasi besar" jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pengaruh dari perang dagang ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia sendiri akan tetapi berimbas kepada negara-negara di dunia.
"Jelas trade akan slowing down sangat signifikan. Kemarin aja pertumbuhan 4 persen global trade sudah dianggap sangat rendah," bebernya.
Dengan kondisi itu, maka akan mempengaruhi pada negara Indonesia yang masih bergantung pada neraca perdagangan ekspor.
"Ini berarti kita tidak mungkin andalkan ekspor sebagai engine of growth. Tapi positifnya ada banyak barang-barang yang tadinya untuk topang industri kita menjadi tersedia," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah siapkan strategi ekspor produk ke negara lain.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaSektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaTak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara historis dari tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor mobil dari Indonesia terus mengalami peningkatan
Baca Selengkapnya