Perang Dagang Berakhir, AS-China Diprediksi Capai Kesepakatan Perdagangan 27 Maret
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping dapat mencapai kesepakatan perdagangan formal pada pertemuan puncak sekitar 27 Maret. Sejauh ini dilaporkan banyak kemajuan dalam perundingan antara kedua negara guna menyelesaikan masalah perang dagang.
Dikutip dari Antara, Senin (4/3), kedua negara telah saling memberlakukan tarif untuk barang-barang satu sama lain senilai ratusan miliar Dolar AS, mengguncang pasar keuangan, mengganggu rantai pasokan manufaktur, dan menyusutkan ekspor pertanian AS.
China dipercaya akan menurunkan tarif pada barang-barang buatan AS termasuk produk pertanian, bahan kimia dan mobil dengan imbalan pengurangan sanksi-sanksi dari Washington.
-
Bagaimana China menghadapi pembatasan teknologi dari AS? China sebagai negara yang memiliki kapasitas komputasi terbesar kedua di dunia masih tetap mengembangkan teknologi di negaranya untuk meningkatkan ekonomi digital serta menangkal pembatasan teknologi dari Amerika.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana China bersaing dengan AS dalam luar angkasa? Ketika Tiongkok bangkit, sebagian penelitian AS di bidang luar angkasa tampaknya mengalami kesulitan. Divisi ilmu biologi dan fisika NASA, yang bertanggung jawab atas banyak eksperimen ISS, sangat kekurangan dana dibandingkan dengan pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang diminta untuk ditangani, dan memiliki pendanaan paling sedikit dari semua divisi dalam Direktorat Misi Sains NASA.
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Apa fokus utama kerja sama kemendag dengan Tiongkok? Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Kementan dengan China? Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerjasama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
Sumber wall street journal memperingatkan bahwa rintangan-rintangan tetap ada, dan masing-masing pihak menghadapi kemungkinan perlawanan di dalam negeri bahwa persyaratan-persyaratannya terlalu menguntungkan bagi pihak lain.
"Sebagai bagian dari kesepakatan akan ada pembelian gas alam senilai USD 18 miliar dari Cheniere Energy Inc yang berbasis di Houston," kata laporan itu.
Cheniere menolak berkomentar tentang potensi kesepakatan pasokan LNG baru dengan China. Pihaknya tahun lalu menandatangani kesepakatan 20 tahun untuk memasok gas alam ke perusahaan milik negara Chinese National Petroleum Corp (CNPC) dari terminal ekspor Louisiana hingga 2043.
Sebelumnya, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan Amerika Serikat sedang bekerja untuk menuntaskan perjanjian perdagangan terperinci dengan China yang akan mencakup komitmen struktural tertentu.
Pekan lalu, Trump mengatakan AS bisa menjauh dari kesepakatan perdagangan dengan China jika itu tidak cukup baik, bahkan ketika penasihat ekonominya memuji kemajuan "fantastis" menuju kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang dengan Beijing.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, situasi perdagangan ini belum menguntungkan Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan Indonesia yang sangat terbuka dengan merek mobil China, AS dan Kanada justru memperketat impor mobil China.
Baca SelengkapnyaPrediksi tersebut berkaca terus membaiknya laju perekonomian China selama lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam 2 tahun China telah mengeluarkan Rp841,5 triliun untuk mengimpor produk agrikultur dari negara anggota ASEAN.
Baca SelengkapnyaMeski permintaan domestik sudah mulai pulih, industri manufaktur China masih tertekan.
Baca SelengkapnyaLoyonya perekonomian China dipengaruhi oleh terus melemahnya permintaan domestik. Kondisi ini diperparah oleh kinerja properti yang masih belum menggembirakan.
Baca SelengkapnyaMesir dan China teken nota kesepahaman untuk mendukung proyek jelajah Bulan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menyebutkan, saat ini India merupakan mitra dagang ke-7 terbesar ASEAN.
Baca SelengkapnyaKeputusan Kanada untuk menaikkan tarif impor ini memicu ketegangan baru dalam hubungan dagang
Baca SelengkapnyaMerek otomotif besar sepakat untuk tidak bersaing secara berlebihan di pasar otomotif China. Mereka juga sepakat untuk menahan diskon harga jual yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPersaingan teknologi antar kedua negara makin sengit.
Baca Selengkapnya