Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang diskon agar dicap perusahaan ritel paling murah

Perang diskon agar dicap perusahaan ritel paling murah Supermarket. REUTERS/Enny Nuraheni

Merdeka.com - Tingginya tingkat konsumsi penduduk Indonesia membuat sejumlah perusahaan ritel tumbuh pesat. Salah satunya adalah Hypermart yang merupakan bagian dari PT Matahari Putra Prima.

Direktur Operasional Foodmart, Emi Nuel menuturkan, perusahaan ritel rajin menggelar diskon untuk menarik perhatian konsumen. Sejumlah pelaku usaha ritel acap kali melempar pelbagai penawaran menarik. Dia menjamin, perang diskon tidak membuat harga menjadi jatuh.

"Kalau soal harga, secara keseluruhan pasti harus kompetitif," ungkap Emi saat media visit ke Kantor merdeka.com, Tebet, jakarta Selatan, Selasa (29/9).

Fenomena perang diskon secara tidak langsung memiliki tujuan menanamkan pandangan 'paling murah' di mata masyarakat. "Jadi persepsi yang dibangun. Perang diskon itu memang agar mendapat persepsi bahwa kita (perusahaan ritel) yang paling murah," tuturnya.

Namun, dia menampik anggapan diskon hanya diberikan untuk produk paling murah. "Bukan berarti paling murah 24 jam. Itu mah bisa bangkrut. Jadi misalnya ada barang-barang dari kompetitor lain yang dipromo, nah itu kita usahakan minimal harus terjangkau tapi bukan termurah," jelasnya.

Emi mengakui, sebagian besar pelaku usaha ritel mengeluarkan promo sebuah produk saban bulan. "Secara umum hipermarket itu seperti Giant, Carrefour bisnis ini disebut discount store yang terbukti pada very heavy campaign di koran. Jadi pasti ada saja beberapa item yang akan didiskon kemudian dipasang di koran," jelas Emi.

Dia menambahkan, diskon tidak selalu jadi jaminan untuk menjaring konsumen dan memenangkan persaingan dengan kompetitornya. Perusahaan ritel harus memahami bahwa konsumen menginginkan kenyamanan dalam berbelanja, tidak semata-mata tergiur diskon dan harga murah.

"Kita ingin kampanye dengan berbeda. Dari segi kenyamanan, luxurious maupun lighting di dalam toko. Contohnya toilet. Toko kalau bagus tapi toiletnya kotor kan jadi bikin malas konsumen berbelanja. Itulah mengapa kami sediakan toilet di tiap toko. Jadi tempat berbelanja yang sekalian ada fasilitas umumnya," ucapnya.

Strategi lain yang bisa digunakan untuk memenangkan persaingan antar ritel adalah mendekatkan diri dengan konsumen.

"Seperti produk kami Foodmart Gourme yang menyasar segmentasi kelas atas. Karena untuk orang kaya tidak mengejar Hypermart dan Carefour tetapi lebih kepada keterjangkauan. Misal lebih dekat dan mendapatkan barang dengan kualitas yang diinginkan," katanya.

Director of Corporate Communication PT Matahari Putra Prima Danny Kojongian menambahkan, fasilitas yang disediakan pada Hypermart merupakan implikasi atau terjemahan dari permintaan konsumen.

"Kita kumpulkan, dipelajari itulah yang kemudian diterjemahkan layout format dari Hypermarket dan Foodmart. Ini input-input dari konsumen dan statistik dari konsumen," tandasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah
Tren Baru Belanja Masyarakat: Tak Pilih Merek yang Penting Murah

Aprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Berburu Diskon ManisdanSedap.com, Makan Enak Tak Lagi Tekor
Berburu Diskon ManisdanSedap.com, Makan Enak Tak Lagi Tekor

Pecinta kuliner wajib pesan makanan di ManisdanSedap.com karena diskonnya bertaburan!

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Beras Hingga Minyak Goreng Bakal Diskon 70 Persen Mulai 22 Desember
Siap-Siap, Harga Beras Hingga Minyak Goreng Bakal Diskon 70 Persen Mulai 22 Desember

Adapun 6 produk yang dijual dan mendapat potongan harga di antaranya beras, minyak goreng, gula, telur, bawang merah dan bawang putih.

Baca Selengkapnya
Ratusan Ritel Tutup di Tahun 2024, Kenaikan UMP Bakal Dihadapi dengan Efisiensi
Ratusan Ritel Tutup di Tahun 2024, Kenaikan UMP Bakal Dihadapi dengan Efisiensi

Para peritel cukup terseok-seok menghadapi kondisi ekonomi di tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Sambut HUT Kemerdekaan RI, 12 Mal dan 15 Hotel di Tangerang Kasih Diskon 79 Persen
Sambut HUT Kemerdekaan RI, 12 Mal dan 15 Hotel di Tangerang Kasih Diskon 79 Persen

Tangerang Great Sale 2024 digelar selama satu bulan dari tanggal 14 Agustus-14 September 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Alfamart dan Indomaret Sering Berdekatan
Ternyata, Ini Alasan Kenapa Alfamart dan Indomaret Sering Berdekatan

Indomaret dan Alfamart meyakini bahwa pasar untuk bisnis ritel sangat besar.

Baca Selengkapnya
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau
Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Terutama di Sektor Makanan dan Tembakau

Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan meningkat 1,6 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm).

Baca Selengkapnya
Strategi Afiliasi Jadi Andalan E-Commerce, Shopee Affiliate Juarai Pilihan Masyarakat
Strategi Afiliasi Jadi Andalan E-Commerce, Shopee Affiliate Juarai Pilihan Masyarakat

Hasil survei Snapcart, Shopee Affiliate Program menjadi program afiliasi dengan pangsa pasar jumlah nilai transaksi tertinggi.

Baca Selengkapnya
Penuhi Kebutuhan Ramadan dengan Belanja Hemat Pakai Promo Product Groceries di Lazada Yuk!
Penuhi Kebutuhan Ramadan dengan Belanja Hemat Pakai Promo Product Groceries di Lazada Yuk!

Saatnya belanja produk persiapan Ramadan dengan promo terbaru dari Lazada!

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Devisa Belanja Negara Bisa Hemat Rp80 Triliun Lewat Diskon Belanja Akhir Tahun
Pemerintah Klaim Devisa Belanja Negara Bisa Hemat Rp80 Triliun Lewat Diskon Belanja Akhir Tahun

Program EPIC Sale didorong untuk mengundang masyarakat untuk belanja lebih giat lagi.

Baca Selengkapnya
Sektor Ritel Wajib Waspada 5 Tantangan Ini
Sektor Ritel Wajib Waspada 5 Tantangan Ini

Peningkatan Indeks Keyakinan konsumen tersebut, menunjukkan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi terhadap kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian
Kondisi Miris Kelas Menengah: Dulu Belanja Bulanan, Kini Hanya Belanja Kebutuhan Harian

Ada perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.

Baca Selengkapnya