Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Pupuk NPK Naik 4 Kali Lipat

Perang Rusia-Ukraina Bikin Harga Pupuk NPK Naik 4 Kali Lipat Pupuk. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menceritakan konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi harga pupuk NPK di pasar global. SVP Corporate Secretary Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, harga pupuk campuran unsur nitrogen, fosfor dan kalium tersebut bahkan naik hingga empat kali lipat dari kondisi normal.

"Selama perang kemarin sepertiga kebutuhan dunia hilang, jadi otomatis harganya gila-gilaan. Normalnya di angka USD 300-400 per ton. Kemarin sudah bisa sampai USD 1.200 per ton, naik 3-4 kali lipat," jelasnya dalam sesi jumpa media di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/3).

Kondisi itu turut mempengaruhi harga pupuk NPK di Tanah Air, terlebih kebutuhan unsur fosfor dan kalium Indonesia masih bertopang pada impor. "Kami Indonesia punya kemampuan produksi nitrogen. Fosfor dan kalium adalah barang tambang jadi tidak bisa kita produksi sendiri. Di Indonesia deposito fosfor kalium sangat kecil, tak mungkin bisa penuhi kebutuhan nasional," terangnya.

Wijaya mengutarakan, pasokan fosfor paling banyak merupakan hasil importasi dari Timur Tengah dan China. Sementara untuk kalium, sekitar 30 persen kebutuhan dunia berasal dari Rusia dan Belarusia.

Untungnya, Pupuk Indonesia telah menjalin kesepakatan dengan Rusia dan sejumlah negara tambahan lain. Sehingga, Wijaya menjamin stok bahan baku pupuk NPK bisa aman sampai akhir tahun.

"Khusus Pupuk Indonesia Grup, kemarin Kita sudah ada deal dengan perusahaan Rusia, dan Kita cari sumber kalium/potasium lain. Kita sudah dapat jaminan suplai dari negara lain, seperti Kanada, Mesir dan Laos. Kita bisa pastikan kebutuhan bahan baku sampai akhir tahun ini aman. Bisa dibilang relatif aman, sudah tidak terpengaruh perang ini. Tapi tadi, harganya pasti tinggi," pungkas dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS: Harga Cabai dan Gula Sudah Naik dari Awal November 2023
BPS: Harga Cabai dan Gula Sudah Naik dari Awal November 2023

Rata-rata harga cabai merah pada pekan pertama di bulan November 2023 mencapai Rp53.998 per Kg.

Baca Selengkapnya
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil

Prabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Momen Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Presiden Jokowi menjelaskan penyebab sulitnya pupuk di depan para petani, di Banyumas, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik
Di Depan Relawan, Jokowi Ungkap Dua Faktor Utama Masalah Pangan hingga Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan masalah pangan dalam negeri masih terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Jokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan
Jokowi: Satu Negara Maju di Eropa Anak Sekolah Sudah Tak Sarapan karena Kekurangan Pangan

Jokowi memaparkan, 77 juta ton stok gandum yang berhenti di Ukraina karena perang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini
FOTO: Dua Faktor Ini Sebabkan Satu Liter Beras di Tingkat Petani Naik, Harganya Sekarang Jadi Segini

Jika sebelumnya harga beras berada di kisaran Rp 8.000 per liter, kini melonjak menjadi Rp 10.000 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Sri Mulyani Khawatir Menggerus Masyarakat Paling Miskin
Harga Beras Meroket, Sri Mulyani Khawatir Menggerus Masyarakat Paling Miskin

Masyarakat Indonesia sangat tergantung dengan komoditas ini, kenaikan harga beras semakin menghimpit masyarakat paling miskin.

Baca Selengkapnya
Jika Harga Pupuk Naik Rp1.000, Produksi Padi Turun Setengah Ton Per Hektare
Jika Harga Pupuk Naik Rp1.000, Produksi Padi Turun Setengah Ton Per Hektare

Akan ada dampak yang cukup berat jika tak ada pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Nyaris Sentuh Level Rp16.300 per USD, Jokowi: Ketidakpastian Hantui Semua Negara

Jokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.

Baca Selengkapnya
Masa Depan Industri Kelapa Sawit di Tengah Ketidakpastian Global
Masa Depan Industri Kelapa Sawit di Tengah Ketidakpastian Global

Ketidakpastian global memberikan pengaruh terhadap industri sawit di Indonesia.

Baca Selengkapnya