Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perangi Perubahan Iklim, Industri Didorong Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Perangi Perubahan Iklim, Industri Didorong Gunakan Teknologi Ramah Lingkungan Pembangkit Listrik. istimewa ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Isu perubahan iklim terus menjadi pembicaraan dunia. Jika upaya penanganan perubahan iklim ini tidak digalakkan, dikhawatirkan mengancam masa depan dunia.

Menurut Badan Energi Internasional (IEA), industri menyumbang 37 persen dari total penggunaan energi global, di mana 30 persen di antaranya dikonsumsi oleh gedung-gedung bertingkat.

Memerangi perubahan iklim, pemerintah dan industri di Indonesia didorong untuk mempercepat penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam mendukung pengurangan dampak perubahan iklim. Salah satunya dengan penggunaan teknologi sistem motors dengan tingkat efisiensi tinggi terbaru dengan variable speed drive untuk pengurangan dampak perubahan iklim. Teknologi ini meningkatkan efisiensi energi secara signifikan.

Teknologi motors dan drives di sektor industri telah mengalami kemajuan pesat selama satu dekade terakhir, dilengkapi desain inovatif yang memungkinkan terciptanya efisiensi energi secara signifikan.

Hasil riset independen memprediksi, jika sistem yang digunakan saat ini diganti dengan peralatan dengan tingkat efisiensi energi optimal, konsumsi listrik global dapat dipangkas hingga 10 persen. Hal ini juga akan menyumbang lebih dari 40 persen pengurangan emisi gas rumah kaca untuk memenuhi target iklim 2040 yang ditetapkan Perjanjian Paris.

"Efisiensi energi industri memiliki kapasitas tunggal terbesar untuk memperlambat dampak perubahan iklim. Hal ini pada dasarnya merupakan solusi iklim dunia," jelas Presiden ABB Motion Morten Wierod.

Pentingnya Keberlanjutan

Bagi ABB, perusahaan teknologi yang berbasis di Swiss, keberlanjutan adalah bagian penting dari tujuan perusahaan dan nilai diciptakan untuk semua pemangku kepentingan. Sejauh ini, dampak terbesar yang dihasilkan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca adalah melalui teknologi terdepan yang mengurangi penggunaan energi pada industri, bangunan, dan transportasi.

"Pentingnya peralihan industri dan infrastruktur ke sistem drives dan motors hemat energi tersebut berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang berkelanjutan," lanjut Morten Wierod.

Dalam rangka pemanfaatan peluang besar yang diberikan oleh sistem drives dan motors hemat energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, ABB menggarisbawahi peranan penting yang dimiliki seluruh pemangku kepentingan, di antaranya, pertama, pembuat keputusan publik dan regulator perlu memberikan insentif untuk mengakselerasi pengaplikasian sistem baru.

Kedua, bisnis, kota, dan negara perlu menyadari baik penghematan biaya maupun keuntungan terhadap lingkungan dan bersedia untuk melakukan investasi.

"Sedangkan ketiga, investor perlu mengkaji ulang investasi dan mengalokasikan modal ke perusahaan yang lebih responsif terhadap risiko iklim."

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

Jalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.

Baca Selengkapnya
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik
Tahan Kenaikan Suhu Bumi dengan Kendaraan Listrik

Sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi.

Baca Selengkapnya
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Data Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah

Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Tanpa Ini, Target Net Zero Emission Tahun 2050 Sulit Tercapai
Tanpa Ini, Target Net Zero Emission Tahun 2050 Sulit Tercapai

Emisi sektor industri di Indonesia terus meningkat pada periode 2011-2022.

Baca Selengkapnya
Sumber Listrik Rendah Karbon Jadi Sorotan dalam Pembangunan Smelter
Sumber Listrik Rendah Karbon Jadi Sorotan dalam Pembangunan Smelter

Salah satu aspek yang sering diabaikan oleh pelaku bisnis adalah ketersediaan sumber energi listrik yang terjangkau dan berasal dari sumber rendah karbon.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset Schneider Electric Ungkap Masih Rendahnya Transformasi Bisnis Ramah Lingkungan
Hasil Riset Schneider Electric Ungkap Masih Rendahnya Transformasi Bisnis Ramah Lingkungan

Hanya 7 persen perusahaan yang sudah melakukan transformasi model bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia
Ini Bukti Indonesia Bisa Jadi Pusat Inovasi Energi Hijau Dunia

Kekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.

Baca Selengkapnya
RGE Beberkan Upaya Dukung Transisi Energi dan Ekonomi Hijau di ISF 2024
RGE Beberkan Upaya Dukung Transisi Energi dan Ekonomi Hijau di ISF 2024

Pembahasan mengenai hal ini diangkat dalam sesi pleno bertajuk 'Green Industry: Transitioning the Power Sector to Zero Emissions'.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tekstil Tak Terima Dituding Jadi Biang Kerok Polusi di Jakarta
Pengusaha Tekstil Tak Terima Dituding Jadi Biang Kerok Polusi di Jakarta

Hal ini merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan memberikan sanksi kepada industri yang tidak memasang perangkat pengontrol polusi.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan

Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset: 136 Industri Ini Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta
Hasil Riset: 136 Industri Ini Penyumbang Polusi Terbesar di Jakarta

Jakarta kembali menduduki sebagai kota dengan udara terburuk sedunia pagi ini

Baca Selengkapnya
Kebutuhan Listrik Tinggi, SIG Gandeng PLN Gunakan Energi Baru dan Terbarukan
Kebutuhan Listrik Tinggi, SIG Gandeng PLN Gunakan Energi Baru dan Terbarukan

PLN memfasilitasi SIG untuk menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.

Baca Selengkapnya