Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perangi Perubahan Iklim, Miliarder Ini Serahkan Perusahaan ke Yayasan Amal

Perangi Perubahan Iklim, Miliarder Ini Serahkan Perusahaan ke Yayasan Amal Perubahan iklim. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Miliarder pendiri merek pakaian outdoor Patagonia, Yvon Chouinard telah menyerahkan perusahaannya ke sebuah yayasan amal. Di bawah struktur kepemilikan baru Patagonia, setiap keuntungan atau penghasilan yang tidak diinvestasikan kembali dalam menjalankan bisnis akan digunakan untuk memerangi perubahan iklim.

"Meskipun sangat luas, sumber daya bumi terbatas, dan jelas kita telah melampaui batasnya," kata Chouinard tentang keputusannya untuk menyerahkan kepemilikan Patagonia, dikutip dari BBC.

"Alih-alih mengekstraksi nilai dari alam dan mengubahnya menjadi kekayaan, kami menggunakan kekayaan yang diciptakan Patagonia untuk melindungi sumbernya," tutur dia.

Orang lain juga bertanya?

Patagonia bisa menyumbangkan keuntungannya pada upaya pencegahan perubahan iklim sekitar USD 86 miliar per tahun, tergantung pada kesehatan perusahaan. Chouinard mengatakan dia awalnya mempertimbangkan untuk menjual Patagonia dan menyumbangkan uangnya untuk amal, atau membawa perusahaan itu ke publik.

Namun kedua opsi itu berarti menyerahkan kendali bisnis. "Bahkan perusahaan publik dengan niat baik berada di bawah terlalu banyak tekanan untuk menciptakan keuntungan jangka pendek dengan mengorbankan vitalitas dan tanggung jawab jangka panjang," ungkapnya.

Sebaliknya, Chouinard dan keluarganya, yang memiliki perusahaan, telah memindahkannya ke dua entitas baru. Patagonia Purpose Trust, yang dipimpin oleh keluarga tersebut, tetap menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tetapi hanya akan memiliki 2 persen dari total sahamnya.

"Setiap tahun uang yang kami hasilkan setelah diinvestasikan kembali dalam bisnis akan dibagikan sebagai dividen untuk membantu memerangi krisis iklim," jelas Chouinard.

Sebagai informasi, Patagonia merupakan merek yang menjual pakaian mendaki dan pakaian outdoor lainnya. Didirikan pada tahun 1973, merek pakaian yang dijual di lebih dari 10 negara itu diperkirakan mengantongi pendapatan hingga USD 1,5 miliar tahun ini, sementara kekayaan bersih Chouinard diperkirakan sebesar USD 1,2 miliar.

Perusahaan asal California, AS itu telah menyumbangkan 1 persen dari keuntungan tahunannya kepada para aktivis akar rumput dan berkomitmen pada praktik-praktik berkelanjutan. Chouinard tentu bukanlah pengusaha dan miliarder pertama yang memberikan kekayaannya untuk berkontribusi pada pencegahan krisis iklim.

Tahun lalu, bos Grup Hut, yang memiliki berbagai merek kecantikan dan nutrisi online, menyumbangkan dana hingga 100 juta pound sterling ke yayasan amal setelah menjadi miliarder ketika perusahaannya terdaftar.

Matthew Moulding mengatakan tentang kekayaan barunya bahwa dia bahkan tidak bisa memahami angka-angkanya dan berusaha membuat perbedaan. Sementara itu, pendiri Microsoft Bill Gates tahun ini juga berjanji untuk menyumbangkan kekayaannya hingga USD 20 miliar untuk dana filantropinya mencegah krisis iklim.

Bos perusahaan raksasa teknologi, yang kekayaannya diperkirakan bernilai USD 118 miliar, telah berjanji untuk memberikan kekayaannya untuk amal pada tahun 2010 tetapi kekayaan bersihnya meningkat lebih dari dua kali lipat sejak itu.

Reporter: Natasha Khairunnisa Amani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jika 0,5 Persen Pajak Orang Super Kaya Digabungkan, Bisa Sumbang Rp30.118 Triliun buat Seluruh Negara di Dunia
Jika 0,5 Persen Pajak Orang Super Kaya Digabungkan, Bisa Sumbang Rp30.118 Triliun buat Seluruh Negara di Dunia

Pajak ringan bagi orang super kaya digagas saat G20 di bawah kepemimpinan Luiz Inácio Lula da Silva.

Baca Selengkapnya
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan
Wamenkeu: Perubahan Iklim Tak Lepas dari Peranan Sektor Keuangan

Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Warren Buffet Tak Pernah Masuk Jajaran Orang Paling Kaya di Dunia Meski Punya Harta Miliaran Dolar
Ini Alasan Warren Buffet Tak Pernah Masuk Jajaran Orang Paling Kaya di Dunia Meski Punya Harta Miliaran Dolar

"Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,”

Baca Selengkapnya
Perusahaan Tambang Wajib Jaga Lingkungan Pertambangan, Ini Tujuan Sebenarnya
Perusahaan Tambang Wajib Jaga Lingkungan Pertambangan, Ini Tujuan Sebenarnya

Perusahaan pertambangan juga perlu memprioritaskan praktik yang bertanggung jawab dengan menggunakan teknologi yang lebih bersih.

Baca Selengkapnya
Orang Tajir di Bisnis Teknologi yang Ogah Kasih Warisan ke Anaknya, Lebih Manfaat Buat Amal
Orang Tajir di Bisnis Teknologi yang Ogah Kasih Warisan ke Anaknya, Lebih Manfaat Buat Amal

Berikut deretan miliarder teknologi yang enggan wariskan hartanya ke anak-anaknya.

Baca Selengkapnya
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Patra Jasa Garap Program Pertamina Foundation di Pulau Bira
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim, Patra Jasa Garap Program Pertamina Foundation di Pulau Bira

Tujuannya untuk mengatasi tantangan sosial lingkungan seperti perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan peningkatan tingkat kesejahteraan manusia.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi
Sri Mulyani Blak-blakan Indonesia Butuh Dana Rp4.000 Triliun untuk Transisi Energi

Pemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.

Baca Selengkapnya
Lawan Perubahan Iklim, Pertamina Foundation Jalankan Program Carbon Project
Lawan Perubahan Iklim, Pertamina Foundation Jalankan Program Carbon Project

Lokasi carbon project pertama berada di Hutan Pertamina-UGM yang berlokasi di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas-Ngandong.

Baca Selengkapnya
Miliarder Perempuan Ini Sumbangkan Rp33,47 Triliun ke 360 Organisasi Filantropi Dunia
Miliarder Perempuan Ini Sumbangkan Rp33,47 Triliun ke 360 Organisasi Filantropi Dunia

Mantan istri pendiri Amazon itu menuturkan, organisasi nirlaba Yield Giving menyumbang kepada 360 organisasi.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Beberkan Kerugian Ekonomi Global Akibat Perubahan Iklim Capai USD23 T
Di ISF 2023, Luhut Beberkan Kerugian Ekonomi Global Akibat Perubahan Iklim Capai USD23 T

Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).

Baca Selengkapnya