Perbaikan kilang, RI potensi raup penerimaan USD 10 juta per hari
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menyebut peningkatan kualitas kilang minyak bakal mendatangkan potensi penerimaan negara sekitar USD 10 juta per hari.
"Dari seluruh proyek dan inisiatif yang dilakukan Pertamina di bisnis pengolahan, baik yang sudah beroperasi maupun dalam proses pelaksanaan tersebut dihasilkan, revenue yang juga berarti penghematan devisa negara sebesar USD 22,37 juta per hari," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (15/12).
Dwi mengatakan, pihaknya pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan di sektor pengolahan sepanjang 2015. Salah satunya, konversi kerosene atau minyak tanah menjadi avtur.
-
Bagaimana Pertamina kurangi emisi kapal? Strategi kedua adalah peremajaan armada sesuai ketentuan The International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) dan Peraturan Menteri Perhubungan No. 29 Tahun 2014 tentang Penghentian Operasi Kapal Lambung.
-
Bagaimana Pertamina menurunkan emisi karbon? Langkah tersebut menurut Nicke, sudah sesuai dari aspek lingkungan karena dapat menurunkan karbon emisi dan juga dapat menurunkan impor gasoline.
-
Pertamina berhasil tekan emisi berapa ton CO2? Tahun 2023, PIS sukses mencatat penurunan angka emisi karbon sebanyak 25.445 ton setara CO2 (CO2e).
-
Bagaimana Pertamina mengurangi emisi gas rumah kaca? Inovasi dan program transisi energi tersebut membawa Pertamina berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca 31 persen sejak tahun 2010 hingga 2022.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Pertamina tekan emisi dengan cara apa? Upaya yang dilakukan untuk pencegahan efek rumah kaca atau GHG antara lain; pemanfaatan biofuel untuk kapal-kapal PIS di mana 50% kapal yang dioperasikan sudah memanfaatkan Bio Fuel, pengoperasian kapal-kapal berteknologi dual fuel seperti Very Large Gas Carrier (VLGC) yang lebih ramah lingkungan, instalasi peralatan energy saving device di kapal-kapal, pemasangan solar panel, efisiensi operasional, serta upaya lainnya yang sesuai dan memenuhi sertifikasi Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) dan Carbon Intensity Indicator (CII).
"Pertamina pun berhasil mengurangi impor avtur sebanyak 400 ribu barel per hari (bph)," paparnya.
Dari pengoperasian RFCC Cilacap, perusahaan pelat merah ini mendapat tambahan produksi premium sebesar 730 ribu bph, HOMC 200 ribu bph,dan elpiji 31.800 ton per bulan. Saat bersamaan, Pertamina berhasil mengambilalih pengoperasian kilang TPPI.
âª"Dari pengoperasian RFCC dan TPPI Pertamina tidak lagi impor HOMC, tidak ada ekspor naphta karena dapat diproses di kilang dalam negeri, impor premium turun 37 persen, solar turun 44 persen, dan elpiji turun 12 persen," kata dia.
Selain itu, kata dia, Pertamina akan melanjutkan peningkatan kapasitas empat kilang dengan nilai investasi sekitar USD 5,5 miliar.
Di mana pengembangan kilang Cilacap, Pertamina telah menggandeng Saudi Aramco. Sedangkan, pengembangan kilang Balikpapan akan dilaksanakan pada akhir tahun.
Adapun, Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) senilai US$392 juta, Single Point Mooring senilai US$216 juta, dan Calciner Plant di RU II Dumai senilai US$100 juta.
Sementara itu, Dwi membeberkan jika pihaknya sedang dalam persiapan untuk membangun New Grass Root Refinery di Tuban yang diharapkan mampu mengikat kerjasama dengan mitra strategis pada kuartal I 2016. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.
Baca SelengkapnyaPHE diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja positif sehingga kontribusi terhadap perekonomian nasional akan semakin tinggi.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaAsap knalpot kendaraan selama ini ternyata penyumbang polusi paling tinggi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSinergi yang kuat antar subholding juga mempertegas langkah Pertamina untuk menjalankan komitmen.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan resmi mengelola wilayah kerja Blok Rokan per 9 Agustus 2021.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya