Perbaiki defisit transaksi berjalan, BI selenggarakan Indonesia Investment Day
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menggelar Indonesia Investment Day di Singapura pada Jumat ini. Gelaran ini mengundang lebih dari 350 investor agar mau menanamkan modalnya di Indonesia sehingga bisa memperbaiki defisit transaksi berjalan.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, menjelaskan acara Indonesia Investment Day ini digagas bersama oleh Bank Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura dan juga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Acara ini bertujuan untuk menarik investor yang ada di Singapura maupun pemilik kantor perwakilan di Singapura untuk berinvestasi di Indonesia.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Kenapa BNI membuka kantor cabang di Singapura? Pembukaan kantor cabang BNI di Singapura merupakan salah satu realisasi akan cita-cita BNI menjadi kekuatan moneter di dunia internasional, khususnya bagi NKRI yang baru saja merdeka kala itu.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Kenapa Singapura dipilih? Pasalnya, ia akan mengadakan konser selama 6 hari di Singapura. Pertanyaannya, mengapa hanya Singapura?
Hadir juga 8 pemerintah daerah yang telah siap untuk menawarkan potensi daerah kepada para investor tersebut. Pemerintah daerah tersebut adalah Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam catatan BI, telah mendaftar lebih dari 350 investor Singapura untuk mengikuti acara ini. "Sebenarnya yang berminat lebih banyak tetapi terpaksa kami tutup pendaftarannya karena mengingat kapasitas yang ada," jelas dia seperti ditulis Jumat (31/8).
Dalam acara ini, pemerintah daerah akan menerangkan potensi daerah yang bisa dibangun oleh para investor tersebut. Untuk BI akan memberikan gambaran makro dan juga potensi pertumbuhan ekonomi daerah ke depan. Sedangkan BKPM akan memberikan penjelasan mengenai kemudahan perizinan.
Mirza melanjutkan, tujuan jangka panjang dari acara ini adalah mendorong terjadinya investasi masuk ke Indonesia dengan target untuk memberikan pasokan valuta asing (valas). "Jadi valas datangnya bisa dari ekspor, bisa dari penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Indonesia dan bisa juga dari investasi portofolio," kata dia.
"Selama ini BI aktif mengundang investasi portofolio tapi kami sekarang berusaha untuk mengurangi defisit transaksi berjalan dengan mendorong investasi yang berorientasi ekspor dan investasi di pariwisata," tambah dia.
Reporter: Justinus Arthur Gideon
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaRosan masih membidik pemasukan investasi asing di lingkup Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaRosan menjelaskan Sembcorp berminat akan membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar cell.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaFHA merupakan perdagangan makanan dan minuman berskala Internasional.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia dinilai perlu bersinergi dengan kemajuan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya