Perbaiki Kesehatan Keuangan Kamu dengan 7 Langkah ini
Merdeka.com - Apa yang terjadi dengan keuangan anda di 40 tahun yang akan datang? Sudahkah kamu mengetahui bagaimana akan mengelola keuanganmu di tengah intaian inflasi yang terus merangkak naik?
Penasihat keuangan tersertifikasi, Sharon Epperson melalui ulasannya seperti dilansir dari CNBC, memberi tips bagi kamu yang ingin mengetahui kesehatan keuangan, dengan tujuh langkah.
Adapun ketujuh langkah tersebut antara lain:
-
Bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak? Dengan melakukan budgeting, seseorang atau entitas dapat menciptakan rencana
-
Bagaimana cara mengelola investasi? Evaluasi kembali portofolio investasi Anda dengan mempertimbangkan resiko dan potensi keuntungan. Konsultasikan dengan penasihat keuangan jika perlu untuk mengatur ulang strategi investasi yang lebih aman selama periode ketidakpastian ekonomi.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan untuk Gen Z? 'Pastikan total cicilan bulanan, termasuk KPR, kartu kredit, atau cicilan lainnya tidak melebihi 30% dari penghasilan,' ujar Ria dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/12).
-
Siapa yang memberi saran untuk mengelola keuangan? Dilansir dari Business Insider, dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks, penting untuk mengelola keuangan dengan bijak guna menjaga kekayaan hingga usia tua. Perencana keuangan, Patrick Rush, membagikan beberapa strategi efektif untuk memastikan kekayaan tetap terjaga sepanjang hidup.
-
Bagaimana mengatur keuangan bisa meningkatkan kualitas hidup? Dengan menetapkan prioritas, kamu dapat memastikan bahwa kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan anak-anak terpenuhi terlebih dahulu. Barulah, kebutuhan sekunder lainnya bisa dipenuhi. Nah, ketika keuangan terkelola dengan baik, kamu dan keluarga pasti akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang memberi tips keuangan? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
1. Hitung Inflasi Keuangan Pribadi
Sharon menyarankan, kamu sudah seharusnya menyadari dampak dari inflasi dan kenaikan harga barang-barang, terhadap alokasi biaya yang kamu miliki.
Kumpulkan semua tagihan dan rekening koran bank selama satu tahun, untuk melihat apa yang telah kamu habiskan. Membeli makanan, membayar cicilan rumah, gas, hiburan, pakaian, pendidikan, dan hal lainnya. Setelah itu hitung inflasi dengan cara sebagai berikut:
Jumlahkan pengeluaran bulanan dengan barang-barang atau jasa yang kamu beli selama satu tahun. Kurangi total pengeluaranmu sejak Juli 2021 hingga Juli 2022. Setelah hasilnya keluar, dibagi dengan pengeluaran Juli 2021.
Hasil dari pembagian itulah yang merupakan besaran inflasi kamu. Kamu harus memilah kembali pengeluaranmu untuk apa saja, apakah bisa dikurangi, ditawar, ataupun diturunkan komposisinya.
2. Kenali Jebakan Gaya Hidup Wah
Menurut Sharon, hindari terlalu sering memesan makanan secara online. Sebab, kebiasaan itu akan menambah pengeluaran kamu dengan adanya biaya ongkos kirim.
Bahkan kebiasaan ini membuat kamu menjadi korban "gaya hidup mewah". Teliti lagi dengan tagihan atau biaya langganan yang kamu habiskan setiap bulan. Apakah pengeluaran langganan itu dapat dikurangi?
3. Pakai Hanya Satu Kartu Kredit
Sharon menganjurkan untuk tidak menggunakan lebih dari 1 kartu kredit. Ini penting agar kamu bisa melacak pengeluaranmu. Bahkan, jika kamu menggunakan e-wallet, pakailah satu saja.
4. Buat Batasan Pengeluaran Kartu Debit
Pada umumnya, setiap bank sudah membuat standar maksimum transaksi pada kartu debit yang dimiliki nasabah. Namun, kamu bisa meminta bank untuk menurunkan batas transaksi. Cara ini dinilai Sharom cukup efektif untuk pengeluaranmu.
5. Sudah Investasi?
Sharon menyarankan agar mendiversifikasi instrumen investasi seperti saham, surat utang, dan uang. Gabungan instrumen investasi dengan jumlah yang tidak terlalu besar atau kecil, dapat dijadikan sebagai dana darurat dalam jangka panjang
Pertimbangkan tempo yang akan kamu investasikan dengan waktu pensiun atau jika ada target lainnya.
6. Pelajari Seluk Beluk Investasi
Jika kamu masih awam dengan investasi, Sharon mengarahkan agar kamu bisa berkonsultasi dengan mentor investasi yang saat ini banyak ditawarkan oleh broker investasi.
Mereka akan membantu kamu memahami tentang investasi secara dasar. Dengan berkonsultasi kamu juga akan mendapatkan penjelasan mengenai apa saja yang akan didapatkan dalam berinvestasi.
7. Berkonsultasi dengan Perencana Keuangan
Seorang perencana keuangan berbeda dengan mentor investasi. Menurut Sharon, dengan berkonsultasi kepada perencana keuangan, kamu dapat terbantu menyusun strategi apa yang akan dilakukan menghadapi kondisi pasar yang dinamis, namun tetap mencapai tujuan keuanganmu.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini bisa dilakukan agar tidak terjerumus pengeluaran yang membuat masa depan terancam finansial.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, masyarakat diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang signifikan.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaMulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang kaya sebelum usia 30 tahun bukan hal yang mustahil.
Baca SelengkapnyaLima dari sepuluh individu kelas atas di Indonesia berencana untuk terus bekerja hingga usia tua.
Baca SelengkapnyaTip atau kiat bagi masyarakat kelas menengah untuk bisa bertahan dan mengelola keuangan dengan baik.
Baca SelengkapnyaUsahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.
Baca SelengkapnyaEra ekonomi digitalisasi membuat generasi Z semakin mudah dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaDimulai dari langkah paling mudah, tentunya demi kenyaman di masa tua.
Baca SelengkapnyaDi usia ini, sikap bijak menjadi penentu apakah Anda menerapkan hidup sebagai ‘orang kaya’ atau sebaliknya.
Baca SelengkapnyaPasti Anda ingin agar kekayaan Anda bisa bertambah. Bisa ikuti cara ini.
Baca Selengkapnya