Perbaiki Kualitas, Pemerintah Akan Turunkan Nilai Standar Gula
Merdeka.com - Pemerintah berencana mengubah Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk komoditi gula kristal putih produksi lokal (GKP). Penyesuaian ini diperlukan untuk menjaga kualitas produk gula kristal putih yang sesuai kebutuhan pasar dan konsumen.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro mengatakan, saat ini nilai standar International Commission For Uniform Methods of Sugar Analysis (ICUMSA) berada di angka 300. Nantinya, akan ditekan menjadi 200.
"Aku disuruh nyiapin bahan bagaimana tetap meningkatkan kualitas gulanya. Makanya standarnya 300 dan sekarang mau diteken maksimum 200, caranya bagaimana BUMN menekan kualitas gula," kata dia saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Kenapa harga gula naik? Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram. Gula pasir eceran yang biasanya dihargai Rp12.000 per kilogram kini menjadi Rp17.000 per kilogram. Begitu juga dengan gula premium yang semula harganya Rp14.000 per kilogram kini menjadi Rp18.000 per kilogram.
-
Apa yang IDAI sarankan untuk atur gula? IDAI mengusulkan agar pemerintah mengatur pencantuman takaran gula pada label makanan dan minuman yang dijual di pasaran, khususnya yang ditargetkan untuk anak-anak.
-
Bagaimana cukai mempengaruhi konsumsi gula? Menurut WHO, cukai ini dapat menjadi langkah efektif untuk menurunkan konsumsi gula. Data mereka menunjukkan bahwa kenaikan harga minuman berpemanis hingga 20 persen dapat menurunkan konsumsi hingga 20 persen, sehingga membantu mencegah obesitas dan diabetes.
-
Kenapa IDAI desak pemerintah atur gula di makanan anak? Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendesak pemerintah untuk segera mengatur kadar gula dalam makanan anak demi mencegah lonjakan kasus penyakit tidak menular, seperti diabetes melitus pada anak-anak.
-
Mengapa konsumsi gula perlu dikontrol? Dalam sehari, terdapat takaran dengan jumlah tertentu berapa banyak gula yang bisa dikonsumsi.
-
Kenapa gula bit digunakan untuk produksi gula? Bit gula adalah sebuah tumbuhan yang akarnya mengandung kadar sukrosa yang tinggi dan ditumbuhkan secara komersial untuk produksi gula yang disebut gula bit.
Untuk diketahui, ICUMSA sendiri merupakan salah satu paramater untuk menentukan kualitas gula. Semakin kecil ICUMSA-nya, mutu gula cenderung makin baik dan warna juga makin putih cemerlang.
Wahyu menjelaskan satu dari tujuh parameter tingkat keputihan terhadap gula terdapat dua SNI, yakni gula kristal putih 1 dan gula kristal putih 2. Di mana, gula kristal putih 1 di bawah 200 dan ke 2 berada dikisaran 200-300.
"Nampaknya Pak Menko (Darmin Nasution) mau nurunin ke 1 yang 200, BUMN bagaimana mengantisipasi itu. Artinya semakin putih menurut asumsi Mendag harus semakin bagus," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha cemas jika pengenaan cukai minuman berpemanis bakal merubah komposisi dari produk yang ada.
Baca SelengkapnyaMengingat pengenaan cukai minuman berpemanis tersebut harus memperhatikan kondisi perekonomian saat ini.
Baca SelengkapnyaPenerapan Nutri-Level di Indonesia merupakan langkah penting dalam upaya mengendalikan konsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKnalpot Aftermarket Produksi UMKM yang Punya Label SNI Bakal Bebas dari Razia Polisi
Baca SelengkapnyaDengan adanya SNI, pupuk di Indonesia siap bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaMusim penggilingan atau panen raya diperkirakan pertengahan bulan Mei sampai November 2024
Baca SelengkapnyaTahun depan PTPN akan melakukan penguatan pengelolaan tebu sendiri dan penguatan ekosistem tebu rakyat.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diberikan saat Konferensi Global ke-10 Aliansi Kota Sehat yang diselenggarakan pada akhir September.
Baca SelengkapnyaPenerapan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan (MBDK) pada 2024 ini perlu disambut baik karena manfaat kesehatan yang mungkin diberikannya.
Baca Selengkapnyaresiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 tahun 2023 tentang Percepatan Swasembada Gula.
Baca SelengkapnyaHarga gula dunia terus mengalami peningkatan yang disebabkan beberapa faktor.
Baca Selengkapnya