Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbandingan Vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, Mana Paling Murah?

Perbandingan Vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, Mana Paling Murah? vaksin corona. ©REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia, termasuk Indonesia selama satu tahun lebih. Berbagai macam cara dilakukan untuk memutus mata rantai penularan, termasuk memproduksi vaksin. Vaksin ini diharapkan bisa mengurangi dampak virus jika seseorang tertular. Berbagai macam vaksin-pun diciptakan untuk melawan virus ini.

Salah satu vaksin tersebut yaitu AstraZeneca, yang dikembangkan AstraZeneca PLC bersama Universitas Oxford. Vaksin ini pun diklaim jauh lebih murah dan mudah didapat dibanding vaksin lainnya seperti Pfizer dan Moderna.

Vaksin Astrazeneca bisa dijual lebih murah karena pencipta vaksin ini tidak mengambil untung terlalu banyak. Terutama saat pandemi seperti ini. Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan di balik terciptanya vaksin AstraZeneca enggan mengambil penuh hak paten agar harga vaksin Covid-19 ciptaannya bisa murah.

"Saya ingin buang jauh-jauh gagasan itu (mengambil hak paten penuh), agar kita bisa berbagi kekayaan intelektual dan siapa pun bisa membuat vaksin mereka sendiri," ujar wanita berusia 59 tahun tersebut

Selain itu, vaksin ini mudah didistribusikan karena masih bisa disimpan di suhu 4 derajat dan bisa bertahan sampai 6 bulan.

"Rantai pasokan vaksin sederhana dan kita berjanji tidak mencari keuntungan sama sekali, dan akan memasok ratusan juta dosis," ujar AstraZeneca dalam siaran persnya dikutip dari bussines insider, Jumat (24/7).

Dibanding vaksin lain, seperti Pfizer dan Moderna masih memiliki harga yang jauh lebih mahal dan sulit untuk di simpan. Misalnya, vaksin ini harus selalu berada di suhu minus 94 derajat farenheit dan harus stabil. Selain itu, vaksin ini hanya bisa bertahan 1 bulan dengan suhu lemari es. Jika ingin vaksin ini bertahan sampai kurun waktu 6 bulan maka harus menyimpannya di minus 4 derajat farenheit.

Salah satu Rumah sakit di Amerika Serikat pun seperti Mayo Clinic tidak bisa menyimpan vaksin ini di karenakan tidak mempunyai alat pendingin yang memadai.

Ini menyebabkan perebutan untuk mendapatkan freezer super dingin. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat alat tersebut yakni berkisar 5.000 USD hingga 15.000 USD.

Reporter Magang: Mutiara Syafira

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien
Rusia Sukses Kembangkan Vaksin Kanker, Bakal Dibagikan Gratis untuk Pasien

Vaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis
Dua Ilmuwan Penemu Vaksin mRNA Covid-19 Raih Nobel Kedokteran 2023, Hadiahnya Fantastis

Pengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya