Perbandingan Vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna, Mana Paling Murah?
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia, termasuk Indonesia selama satu tahun lebih. Berbagai macam cara dilakukan untuk memutus mata rantai penularan, termasuk memproduksi vaksin. Vaksin ini diharapkan bisa mengurangi dampak virus jika seseorang tertular. Berbagai macam vaksin-pun diciptakan untuk melawan virus ini.
Salah satu vaksin tersebut yaitu AstraZeneca, yang dikembangkan AstraZeneca PLC bersama Universitas Oxford. Vaksin ini pun diklaim jauh lebih murah dan mudah didapat dibanding vaksin lainnya seperti Pfizer dan Moderna.
Vaksin Astrazeneca bisa dijual lebih murah karena pencipta vaksin ini tidak mengambil untung terlalu banyak. Terutama saat pandemi seperti ini. Dame Sarah Gilbert, salah satu ilmuwan di balik terciptanya vaksin AstraZeneca enggan mengambil penuh hak paten agar harga vaksin Covid-19 ciptaannya bisa murah.
-
Siapa yang mengembangkan vaksin flu pertama? Para ilmuwan mulai mengisolasi virus flu pada tahun 1930-an, dan pada tahun 1940-an, Angkatan Darat AS membantu mensponsori pengembangan vaksin untuk melawan virus tersebut.AS menyetujui vaksin flu pertama untuk penggunaan militer pada tahun 1945 dan untuk penggunaan sipil pada tahun 1946.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang mengembangkan vaksin kanker Rusia? Direktur Jenderal Pusat Penelitian Medis Radiologi Kementerian Kesehatan Rusia, Andrey Kaprin, menyampaikan 'Rusia telah mengembangkan vaksin mRNA sendiri untuk kanker, yang akan didistribusikan secara gratis kepada pasien.'
-
Siapa yang pertama kali berhasil buat vaksin polio? Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada Dr. Jonas Salk, ilmuwan yang pertama kali berhasil mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
"Saya ingin buang jauh-jauh gagasan itu (mengambil hak paten penuh), agar kita bisa berbagi kekayaan intelektual dan siapa pun bisa membuat vaksin mereka sendiri," ujar wanita berusia 59 tahun tersebut
Selain itu, vaksin ini mudah didistribusikan karena masih bisa disimpan di suhu 4 derajat dan bisa bertahan sampai 6 bulan.
"Rantai pasokan vaksin sederhana dan kita berjanji tidak mencari keuntungan sama sekali, dan akan memasok ratusan juta dosis," ujar AstraZeneca dalam siaran persnya dikutip dari bussines insider, Jumat (24/7).
Dibanding vaksin lain, seperti Pfizer dan Moderna masih memiliki harga yang jauh lebih mahal dan sulit untuk di simpan. Misalnya, vaksin ini harus selalu berada di suhu minus 94 derajat farenheit dan harus stabil. Selain itu, vaksin ini hanya bisa bertahan 1 bulan dengan suhu lemari es. Jika ingin vaksin ini bertahan sampai kurun waktu 6 bulan maka harus menyimpannya di minus 4 derajat farenheit.
Salah satu Rumah sakit di Amerika Serikat pun seperti Mayo Clinic tidak bisa menyimpan vaksin ini di karenakan tidak mempunyai alat pendingin yang memadai.
Ini menyebabkan perebutan untuk mendapatkan freezer super dingin. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapat alat tersebut yakni berkisar 5.000 USD hingga 15.000 USD.
Reporter Magang: Mutiara Syafira
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.
Baca SelengkapnyaVaksin kanker akan mulai didistribusikan awal tahun 2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaBeredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.
Baca SelengkapnyaPengumuman penerima penghargaan Nobel adalah salah satu yang dinantikan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaVaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca Selengkapnya