Perbankan banyak alami kerugian gara-gara penggunaan kartu kredit
Merdeka.com - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, dari penggunaan electronic banking, perbankan paling banyak menanggung kerugian dari penggunaan kartu kredit. Sepanjang semester I tahun ini, penggunaan kartu kredit menyumbang 73,14 persen kerugian bank.
Namun, OJK tidak memberikan penjelasan detail terkait kerugian perbankan dari penggunaan kartu kredit. OJK hanya meminta perbankan saling bekerja sama guna meminimalisir kerugian yang terjadi di electronic banking.
"Kerja sama antarbank lakukan dengan cepat untuk mitigasi kerugian yang terjadi di electronic banking. Kita waspadai," ujar Deputi Komisioner Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/9).
-
Apa saja syarat punya kartu kredit? Syarat pengajuan kartu kredit tiap bank penerbit pada dasarnya tidak banyak berbeda, berikut persyaratannya secara umum: Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah. Memiliki penghasilan per bulan minimum Rp 3 juta. Memiliki Kartu Identitas, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) bagi calon nasabah berstatus Warga Negara Asing. Memiliki NPWP.
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
-
Siapa yang memberikan tips tentang kartu kredit Danamon? Hal ini turut didukung oleh Marlia Cuanda, Unsecured Product Specialist, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, di acara DXPO Talks bersama Jerome.
-
Bagaimana OJK melibatkan masyarakat dalam edukasi keuangan? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Apa yang diminta OJK lakukan untuk nasabah pinjol? Anggota Komisi XI DPR Puteri Komarudin meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berperan aktif menyelesaikan persoalan pinjaman nasabah dengan pinjaman online (pinjol) legal.
-
Apa tujuan penggunaan kartu kredit di Sulut? Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw menghadiri sosialisasi dan launching penggunaan kartu kredit pemerintah dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
OJK memaparkan, dalam beberapa periode terakhir jumlah nasabah, frekuensi dan nilai transaksi electronic banking di Indonesia menunjukkan perkembangan signifikan. Frekuensi penggunaan electronic banking meningkat mulai dari 3,79 miliar tahun 2012, 4,73 miliar tahun 2013, dan 5,69 miliar tahun 2014. Sedangkan volume penggunaan electronic banking meningkat mulai dari Rp 4.441 triliun tahun 2012, Rp 5.495 triliun tahun 2013, dan Rp 6.447 triliun tahun 2014.
Sejalan dengan tingginya pertumbuhan penggunaan electronic banking, perbankan juga harus mensosialisasikan fasilitas yang ada di dalamnya. Perlu ada edukasi untuk nasabah. Tujuannya meminimalisir kerugian yang timbul dari penggunaan electronic banking.
"Yang mendapatkan fasilitas e-banking ada syarat khusus sebelum diberikan," ucapnya.
Apabila ada nasabah yang belum memenuhi edukasi perbankan atas penggunaan electronic banking, tidak perlu diberikan fasilitas tersebut. Apabila tetap diberikan, perbankan harus siap menanggung kerugian.
"Jangan diberikan semua fitur di e-banking yang belum educated," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maraknya penipuan yang terjadi di Indonesia, membuat literasi keuangan menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk terus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaMengingat, nama pengguna Paylater akan masuk ke daftar SLIK OJK sebagai salah satu acuan kepatuhan kredit.
Baca SelengkapnyaAnda harus membuat pengeluaran di bawah tingkat pendapatan. Salah satunya mengurangi pengeluaran untuk rumah dan mobil.
Baca SelengkapnyaPesatnya teknologi digital saat ini membuat masyarakat dapat dengan mudah melakukan aktivitas keuangan.
Baca SelengkapnyaNamun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaKartu kredit kerap menjadi momok bagi masyarakat tradisional dan konservatif terhadap pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK mengimbau, masyarakat yang ingin mengakses pinjaman layanan fintech lending untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal tersebut tercermin dari hasil indeks literasi masih 65 persen.
Baca SelengkapnyaPemikiran yang harus dihindari agar keuangan Anda tetap stabil,
Baca SelengkapnyaBerbekal telepon genggam, anak-anak muda kerap melakukan pinjaman tanpa sepengetahuan orang tua.
Baca SelengkapnyaKetidakmampuan membayar cicilan saat belum bekerja ini menjadi catatan buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Baca Selengkapnya