Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Percepat deregulasi, pemerintah bentuk posko di Kemenko Perekonomian

Percepat deregulasi, pemerintah bentuk posko di Kemenko Perekonomian Gedung Kementerian Perekonomian. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merilis paket ekonomi tahap I, Rabu (9/9) kemarin. Isinya adalah formula untuk mendorong pertumbuhan industri, mempercepat proyek strategis, dan menjaga daya beli masyarakat.

Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah janji memangkas aturan penghambat investasi dan tumpang tindih atau deregulasi. Ada 89 peraturan yang akan dirombak dari 134 peraturan.

Namun sayangnya, pengubahan 134 peraturan tersebut belum semuanya rampung proses administrasinya. Demi mempercepat penyelesaian dan mengawal implementasinya, pemerintah membuka posko di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.

‎"Ini pekerjaan luar biasa kami bicarakan bagaimana merancang mekanisme luar biasa agar cepat, makanya menko ekonomi jadi posko, jadi lalu lintas drafting Undang-Undang di kantor ini akan disediakan kantor bersama‎," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/9).

Dijelaskan Pratikno, posko ini nantinya akan dipantau oleh menteri dan pejabat eselon I dan eselon II di kementerian terkait. Pratikno mengakui selama ini penyelesaian peraturan yang nantinya berbentuk Perpres, PP dan beberapa paraturan lainnya tersebut membutuhkan waktu cukup lama sekitar 1 hingga 2 bulan.

‎"Ini akan dipercepat mekanismenya diperbaharui, extra ordinary, biasanya kan bekerja di masing-masing kementerian dokumen berpindah, kita kerja sama disini, jadi rapat rutin, tiap hari ada yang kerja di posko ini," jelas dia.

Hari ini Pratikno memimpin rapat koordinasi mengenai percepatan penyelesaian implementasi paket kebijakan Jilid I tersebut di Kemenko Perekonomian mengingat Menko Darmin Nasution mendampingi Presiden RI melakukan kunjungan kenegaraan di negara-negara Timur Tengah.

Turut hadir dalam rapat tersebut diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeldjono, Menteri Agraria dan Tata Ruang‎ Ferry Mursidan Baldan, Menteri Pariwisata Arif Yahya dan beberapa pejabat negara lainnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Bongkar Cara Pemerintah Cegah Masuknya Barang Ilegal ke Dalam Negeri
Sri Mulyani Bongkar Cara Pemerintah Cegah Masuknya Barang Ilegal ke Dalam Negeri

PPATK memainkan peran kunci dengan menyediakan data intelijen yang mendeteksi arus uang dari transaksi ilegal.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Bicara Nasib Kelanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo
Moeldoko Bicara Nasib Kelanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

Moeldoko mengatakan keberlanjutan lembaga KSP tergantung keputusan Prabowo sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN
Airlangga Pastikan Kemenko Perekonomian Pindah ke IKN

Airlangga memastikan sudah menyiapkan personel PNS yang akan pindah.

Baca Selengkapnya
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang
Dyah Roro Esti Ungkap Alasan di Balik Pembekalan Menteri dan Wamen di Akmil Magelang

Roro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.

Baca Selengkapnya
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional
Sinergi TNI-Polri & Kejagung, Momentum Kemenko Polkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional

Pemerintahan Prabowo Subianto dinilai mengambil langkah signifikan dalam memperkuat koordinasi antara TNI, Polri dan Kejagung.

Baca Selengkapnya
Hari Libur, Airlangga Gelar Rapat Bareng 7 Menteri Ekonomi Geber Program Prioritas
Hari Libur, Airlangga Gelar Rapat Bareng 7 Menteri Ekonomi Geber Program Prioritas

Airlangga menjelaskan, rapat di akhir pekan ini diadakan sebagai upaya dalam meningkatkan koordinasi kebijakan sekaligus konsolidasi berbagai program.

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Penambahan Kementerian Difinalisasi Sebelum Pelantikan Prabowo-Gibran
Gerindra Sebut Penambahan Kementerian Difinalisasi Sebelum Pelantikan Prabowo-Gibran

Prabowo dan Gibran dijadwalkan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Prabowo! Menko BG Kumpulkan Jaksa Agung-Panglima TNI, Kapolri Dapat Tugas Penting
VIDEO: Perintah Prabowo! Menko BG Kumpulkan Jaksa Agung-Panglima TNI, Kapolri Dapat Tugas Penting

Menteri Budi mengatakan, ketujuh desk tersebut kan melakukan tugasnya, seperti memberantas judi online hingga memberantas penyelundupan narkoba

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Dirikan Posko Koordinasi Pemilu 2024 di Setiap Kecamatan
Polres Rohil Dirikan Posko Koordinasi Pemilu 2024 di Setiap Kecamatan

Polres Rohil juga melaksanakan sistem pengamanan kota, apel gelar pasukan, serta serangkaian sosialisasi kepada pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rombak Struktur Kemenkeu: Badan Kebijakan Fiskal Dihapus dan Bentuk 2 Direktorat Baru
Prabowo Rombak Struktur Kemenkeu: Badan Kebijakan Fiskal Dihapus dan Bentuk 2 Direktorat Baru

Badan Kebijakan Fiskal (BKF) dihapus dari struktur organisasi Kemenkeu. Fungsi BKF kini dilebur ke Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal.

Baca Selengkapnya
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini

Padahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.

Baca Selengkapnya
Wacana Penambahan Komisi Baru di DPR Konsekuensi dari Rencana Penambahan Kementerian
Wacana Penambahan Komisi Baru di DPR Konsekuensi dari Rencana Penambahan Kementerian

Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan wacana pembentukan AKD sebagai langkah DPR mengakomodir kemungkinan penambahan kementerian di pemerintahan.

Baca Selengkapnya