Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perdagangan elektronik dunia USD 3 T, LPEI dorong daya saing UKM berorientasi ekspor

Perdagangan elektronik dunia USD 3 T, LPEI dorong daya saing UKM berorientasi ekspor E-commerce. © Ecommercecenter.net

Merdeka.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berkesempatan menyelenggarakan diskusi panel dengan mengambil tema The Perfect Time to Enhance Emerging Economies Cooperation on Trade dalam rangkaian kegiatan IMF-WBG Annual Meetings 2018 yang bertempat di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10).

Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly, menyampaikan salah satu bentuk dukungan LPEI pada tahun ini yakni dengan menginisiasi suatu program untuk membantu para pelaku usaha berorientasi ekspor, yaitu Digital Handholding Program (DHP).

Sinthya menambahkan, melalui DHP ini, diharapkan dapat membantu pelaku UMKM berorientasi ekspor untuk meningkatkan daya saing produk unggulannya di pasar global. Selain itu, LPEI juga akan melakukan pendampingan, memberi fasilitas serta pelatihan yang diberikan secara berkesinambungan.

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga pelaku UMKM ekspor indonesia akan mampu memasarkan, memperluas akses pasar, serta mempromosikan produknya di pasar global," ujar dia.

Sebagai informasi, LPEI merupakan sebuah lembaga pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi yang didirikan lewat Undang Undang Nomor 2 Tahun 2009. Prioritas pembiayaan LPEI adalah mempertahankan kemampuan industri padat karya, menumbuhkan multiplier effects ekonomi rakyat, dan mengembangkan chanelling produk Indonesia di pasar ekspor.

Kinerja LPEI per Agustus 2018 dapat dilihat dari pencapaian asset sebesar Rp 117,27 triliun dan aspek pembiayaan ekspor mencapai Rp 106,89 triliun atau tumbuh 9,7 persen (year on year/yoy). Sementara penjaminan Rp 11,50 triliun tumbuh 29,8 persen dan asuransi berada di angka Rp 12,37 triliun yang berarti tumbuh 16,4 persen.

Sinthya Roesly memperkirakan, total penjualan tahunan berbasis e-commerce dari beberapa negara berkembang seperti Brazil, India, Tiongkok, Meksiko, Rusia, Saudi Arabia, Afrika Selatan, Turki, termasuk lndonesia, akan mencapai USD 3,5 triliun pada 2018.

"Berdasarkan data statistik Credit Suisse's report, 50 persen dari populasi di negara berkembang memilih untuk berbelanja melalui platform online. Hal ini memberikan dampak bagi perusahaan yang bergerak di bidang ritel, keuangan, dan teknologi," jelas dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN Peruri Punya Jurus Jitu Bawa UMKM Tembus Pasar Global
BUMN Peruri Punya Jurus Jitu Bawa UMKM Tembus Pasar Global

Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma mengatakan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU
Dorong Peningkatan Transaksi Ekspor, Bank Jatim dan LPEI Teken MoU

Bank Jatim terus menunjukkan komitmennya untuk memajukan perekonomian daerah maupun nasional.

Baca Selengkapnya
Kemendag Sinergikan UMKM 'BISA' Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM
Kemendag Sinergikan UMKM 'BISA' Ekspor dengan Perguruan Tinggi dan Kementerian UMKM

Kemendag menyinergikan Program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor atau UMKM ‘BISA’ Ekspor dengan perguruan tinggi dan Kementerian UMKM.

Baca Selengkapnya
Strategi Shopee Dorong Produk Lokal Mendunia Hingga ke Amerika Latin
Strategi Shopee Dorong Produk Lokal Mendunia Hingga ke Amerika Latin

Shopee berupaya memajukan UMKM di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar program Gerakan Ekspor UMKM Shopee di 10 kota Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sosialisasi Bisnis Ekspor Tanpa Ribet, BNI Buat Talkshow di Kriyanusa
Sosialisasi Bisnis Ekspor Tanpa Ribet, BNI Buat Talkshow di Kriyanusa

BNI mengisi gelaran Pameran Kerajinan Nusantara (Kriyanusa) 2023.

Baca Selengkapnya
Strategi BNI Dorong UMKM Tembus Pasar Global dan Tingkatkan Devisa Negara
Strategi BNI Dorong UMKM Tembus Pasar Global dan Tingkatkan Devisa Negara

Para pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.

Baca Selengkapnya
Gelar Sosilasisasi E-Katalog, LKPP Ajak UMKM Surakarta Naik Kelas
Gelar Sosilasisasi E-Katalog, LKPP Ajak UMKM Surakarta Naik Kelas

Dengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota

Baca Selengkapnya
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun
Transaksi E-commerce Sepanjang Tahun 2023 Diprediksi Tembus Rp533 Triliun

Kemendag memproyeksikan transaksi e-commerce tahun 2023 menjadi Rp533 triliun.

Baca Selengkapnya
Dukung Harbolnas 12.12, Mendag Budi Santoso Live Shopping Produk Lokal
Dukung Harbolnas 12.12, Mendag Budi Santoso Live Shopping Produk Lokal

Menteri Perdagangan Budi Santoso ikut berjualan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui live shopping.

Baca Selengkapnya
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional
4 Strategi Pemerintah Dorong UMKM Go Internasional

Pemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Minta Suntikan Modal buat Lembaga Pembiayaan Ekspor Rp10 Triliun
Sri Mulyani Minta Suntikan Modal buat Lembaga Pembiayaan Ekspor Rp10 Triliun

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp2 Miliar
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan UMKM Senilai Rp2 Miliar

Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia agar semakin gencar beredar di pasar dunia.

Baca Selengkapnya