Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perdagangan Indonesia Anjlok Usai Aksi 22 Mei

Perdagangan Indonesia Anjlok Usai Aksi 22 Mei Aksi 22 Mei di depan Bawaslu. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Aksi 22 Mei di Jakarta yang berlangsung ricuh telah memberikan dampak signifikan terhadap perdagangan Indonesia. Bahkan, sebelum aksi ini dilakukan, banyak negara yang telah mengeluarkan imbauan perjalanan (travel advice) dan peringatan keamanan (security alert) terhadap Indonesia.

Menko Darmin mengatakan, kondisi hari ini memang akan membuat investor mempertimbangkan rencana untuk investasi. Tetapi jika kemudian, tidak ada masalah yang cukup besar seharusnya investasi tidak terganggu.

Berikut beberapa dampak aksi 22 Mei terhadap perdagangan Indonesia.

IHSG dan Rupiah Melemah

Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak melemah 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.490 per USD dibanding posisi sebelumnya Rp14.480 per USD.

Dikutip Bloomberg, Rupiah terus melemah usai pembukaan sentuh Rp14.528 per USD. Rupiah ditutup menguat tipis di level Rp14.525 per USD.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 2,98 poin atau 0,16 persen ke posisi 5.948,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 0,88 poin atau 0,1 persen menjadi 924,25.

Saat penutupan, IHSG juga ditutup melemah 11,74 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.939,64. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,4 poin atau 0,37 persen menjadi 921,74.

Pengunjung Mal Sepi

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan, dari pantauannya hingga saat ini, jumlah kunjungan masyarakat ke ibu kota mengalami penurunan dibandingkan normal.

Namun demikian, Ellen belum bisa memastikan seberapa besar penurunan kunjungan mal pada hari ini. Dia berharap kondisi di Jakarta segera pulih sehingga tidak sampai mengganggu kegiatan ekonomi.

"Dari pantauan memang ada penurunan. Angkanya (penurunannya) belum kami peroleh," kata dia.

Tingkat Hunian Kamar Menurun

Ketua Umum Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Wishnu HS Al Bataafi berharap situasi politik di Jakarta segera kondusif agar tidak berdampak pada sektor pariwisata dan okupansi hotel.

Dia mengatakan, aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta berpengaruh terhadap okupansi hotel terutama di sekitar lokasi aksi. Wishnu berharap kejadian itu segera berakhir dan perekonomian Indonesia di sektor pariwisata khususnya okupansi hotel di Jakarta kembali normal.

"Khususnya di daerah dekat Bawaslu, seperti MH Thamrin, Sudirman, Jatibaru terpengaruh sekali terhadap wisatawan, sehingga wisatawan tidak berani berkunjung," kata dia.

Sarinah Rugi Rp1 miliar

Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa, mengungkapkan hari ini operasional gedung ditutup total. Gedung Sarinah kebetulan berlokasi tepat di seberang gedung Bawaslu yang menjadi titik kumpul masa aksi 22 Mei.

Meski hanya tutup satu hari, pusat perbelanjaan tersebut berpotensi menderita kerugian yang tidak sedikit. Dia mengungkapkan, pada hari biasa, pendapatan harian rata-rata sekitar Rp400 - 500 juta.

Sementara untuk bulan Ramadan seperti saat ini, pendapatan bisa mencapai dua kali lipatnya yakni Rp1 miliar. "Pendapatan rata-rata harian di Sarinah Thamrin adalah sekitar Rp400-500 juta bahkan kalau di bulan Ramadan omset kami 2 kali lipat. Mungkin itu potensi kerugian kami," ungkapnya.

Pedagang Tanah Abang Rugi Rp200 miliar

Pengelola Tanah Abang, Hery Supriyatna menyebutkan pasar Tanah Abang saat ini kondisinya sudah aman terkendali. Kendati demikian dia mengungkapkan hari ini pasar Tanah Abang terpaksa ditutup. Tidak ada aktivitas jual beli di sana.

Meski tidak ada kerusakan yang terjadi, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran Rupiah karena tidak adanya pemasukan uang dari hasil penjualan para pedagang.

Dia mengungkapkan, untuk Blok A, B, F dan lain-lain dengan estimasi ada 20.000 kios dengan rata-rata pendapatan terendah Rp2-3 juta per hari maka minimal potensi kerugian mencapai Rp40-60 Miliar.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin tidak mengelak kerugian semua pedagang dapat mencapai ratusan milliar. Dia menyatakan transaksi jual beli langsung di Pasar Tanah Abang bisa mencapai Rp200 miliar.

"Kalau potensi kerugian kita ada digital sebenarnya, secara transaksi virtual juga sudah ada. Cuma secara fisik biasanya ada tambahan edisi pengunjung, kurang lebih Rp200 milliar setiap hari," kata Arief.

Baca juga:Biarkan Pendukung Demo, Prabowo Diyakini Tak Punya Cukup Bukti ke MKAkses WhatsApp Dibatasi, Pengguna Berpaling ke TelegramMenkominfo: Pembatasan Akses Medsos dan Pesan Instan Hindari Dampak NegatifSejumlah Demonstran di Petamburan Ditangkap PolisiDiduga Bawa Senpi & Sajam, 2 Pria Diamankan dari Lokasi Demo 22 Mei MedanKetua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya Dapat Instruksi DPP Kirim Ambulans ke Jakarta (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram
Transaksi Perdagangan Nasional Defisit, Masa Depan Rupiah Diprediksi Suram

Transaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI, Ini Alasannya
Pemerintah Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI, Ini Alasannya

Mendag mempersilakan China untuk menerapkan aturan serupa pada produk ekspor RI yang menghancurkan industri di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya
Indonesia Dibanjiri Produk Tekstil Impor Hingga Berujung PHK, Ternyata Ini Penyebabnya

Lonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?
Serbuan Baju Bekas Impor di Indonesia, dari Mana Asalnya?

Bicara pakaian bekas, Indonesia jadi tempat 'buangan' seperti Nigeria. Kok bisa?

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki
Menko Polhukam soal Server PDN Down: Masih Terus Diperbaiki

Menurut Hadi, penyelidikan perlu dilakukan agar mencegah kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk
Sri Mulyani Akui Serbuan Barang Impor Bikin Industri Tekstil di Indonesia Terpuruk

Sri Mulyani menyebut anjloknya kinerja tekstil domestik dan PHK massal akibat dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya