Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perdalam pasar keuangan, Himdasun terbitkan Market Standard

Perdalam pasar keuangan, Himdasun terbitkan Market Standard Pembukaan bursa saham 2018. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Perhimpunan Pedagang Surat Utang (HIMDASUN) telah menerbitkan Market Standard untuk transaksi repo atas efek bersifat utang. Market Standard ini juga untuk memberikan acuan dan pedoman dalam bertransaksi repo, memperdalam pasar keuangan, serta meningkatkan profesionalisme pelaku pasar.

Ketua Himdasun, Farida Thamrin, mengatakan melalui peluncuran ini Himdasun meningkatkan komitmen industri untuk terus memberikan kontribusi di pasar keuangan Indonesia.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengatakan pasar repo yang dalam dan likuid akan membantu pengembangan pasar modal yang akhirnya akan memberikan manfaat bagi sektor riil.

Orang lain juga bertanya?

"Mengintegrasikan pasar obligasi dengan pasar repo di Indonesia akan mendorong pengembangan alternatif sumber pembiayaan dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman bank," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (12/1).

Selain itu, pasar repo yang berkembang akan menjadikan pasar obligasi lebih aktif dan likuid, mendukung pengembangan produk derivatif efek bersifat utang sebagai sarana hedging, serta dapat menyediakan alternatif investasi bagi investor.

Hoesen menjelaskan, market standard ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang sama antar pelaku pasar atas transaksi repo. Sehingga dapat meningkatkan profesionalisme, integritas dan kepercayaan antar pelaku pasar, serta mengurangi resiko sistemik di sektor jasa keuangan.

"Semoga peluncuran 'Market Standard' Transaksi Repo Atas Efek Bersifat Utang akan diikuti dengan penerbitan 'Market Standard' Transaksi Repo Atas Efek Bersifat Ekuitas," ujarnya.

Perkembangan pasar modal khususnya di sektor pasar surat utang sepanjang tahun 2017 menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif. Hal ini terlihat dari kenaikan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) sebesar 34,53 basis poin (bps) selama periode 2017 dari 208,45 (Des 2016) ke 242,98 (Des 2017).

Didorong iklim investasi yang semakin kondusif dan peningkatan rating Indonesia oleh lembaga pemeringkat seperti Standard and Poor’s dan Fitch Rating, berdampak pada kepercayaan investor asing untuk masuk ke pasar surat utang yang pada akhirnya akan mendorong penurunan yield.

Rata-rata yield obligasi pemerintah telah turun sebesar 140,97 bps menjadi 6,69 persen (2017). Begitu pula, rata-rata yield obligasi korporasi rating A juga turun 165,15 bps menjadi 9,07 persen (2017).

Peningkatan kinerja pasar obligasi juga tercermin dari kenaikan rata-rata harian nilai transaksi obligasi sebesar 5,89 persen dan Rp 15,77 triliun (2016) menjadi Rp 16,70 triliun (2017).

Likuiditas transaksi yang meningkat ini turut menopang peningkatan aktivitas transaksi repo. Tercatat total transaksi repo selama 2017 naik sebesar Rp 42,04 triliun dari Rp 263,17 triliun (2016) menjadi Rp 305,21 triliun (2017). Rata-rata harian nilai transaksi repo juga mengalami kenaikan dari Rp 1,10 triliun menjadi Rp 1,28 triliun.

Market standard merupakan pedoman lebih lanjut yang dibuat dan disepakati oleh anggota Himdasun atas ketentuan POJK O9/POJK.O4/2015 yang mensyaratkan penggunaan dokumen GMRA dalam pelaksanaan transaksi repo / reverse repo yang dilakukan oleh LJK (Lembaga Jasa Keuangan).

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil Karena Permodalan yang Kuat dan Likuiditas Memadai

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.

Baca Selengkapnya
Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi Ekonomi Berkelanjutan, OJK-SRO Gelar CEO Networking 2024
Dorong Hilirisasi dan Inovasi Teknologi Ekonomi Berkelanjutan, OJK-SRO Gelar CEO Networking 2024

Hilirisasi tidak hanya meningkatkan nilai tambah sumber daya domestik, tetapi juga membuka peluang investasi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global

Baca Selengkapnya
Begini Peta Jalan yang Disiapkan OJK buat Pemerintahan Baru
Begini Peta Jalan yang Disiapkan OJK buat Pemerintahan Baru

Beberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Saat Bos OJK Curhat Sulit Eksekusi Kebijakan
Saat Bos OJK Curhat Sulit Eksekusi Kebijakan

Keberhasilan implementasinya bergantung pada kerjasama yang erat antara.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global
OJK Pastikan Kinerja Sektor Jasa Keuangan Tetap Baik di Tengah Gejolak Geopolitik Global

stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kontribusi ke Negara, OJK Lakukan Transformasi Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun
Tingkatkan Kontribusi ke Negara, OJK Lakukan Transformasi Sektor Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun

Transformasi dan reformasi di bidang PPDP telah, sedang dan akan terus dilakukan OJK baik pada sisi pengaturan, pengembangan, perizinan dan pengawasan.

Baca Selengkapnya
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi
Gelar CEO Networking 2023, OJK: Indonesia Berhasil Jaga Pertumbuhan Ekonomi

OJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Nasional dalam Kondisi Stabil
OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Nasional dalam Kondisi Stabil

Hal itu berdasarkan rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023

Baca Selengkapnya
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Besar OJK dalam Mendukung Perekonomian Nasional
Ini Peran Besar OJK dalam Mendukung Perekonomian Nasional

OJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.

Baca Selengkapnya