Perdana, Indonesia Jadi Tuan Rumah Presidensi G20 di 2022
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia bersiap untuk menyelenggarakan KTT G20 pada tahun 2022 mendatang. Tongkat estafet Presidensi G20 akan diserahkan secara resmi oleh PM Italia kepada Presiden Joko Widodo pada 30-31 Oktober 2021 mendatang, di Roma.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi Presidensi G20, sejak forum ini dibentuk pada 1999 yang lalu. Sehingga, Indonesia menjadi negara kelima di benua Asia yang dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan akbar tersebut.
"Karena dari basket Asia, baru 4 negara yaitu Jepang, RRT, Korea Selatan dan Saudi Arabia yang sudah pernah menjadi tuan rumah Presidensi G20," bebernya dalam Konferensi Pers Menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, ditulis Rabu (15/9).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Apa yang dibawa Menko Perekonomian ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Kenapa Menko Perekonomian ikut ke KTT G20? Menko Airlangga menegaskan, Pemerintah Indonesia membawa misi besar dalam agenda KTT G20. Salah satunya untuk memperkuat kerja sama di bidang perekonomian.
-
Bagaimana Kemnaker mempersiapkan pertemuan G20 EWG? 'Pertemuan Tim Substansi hari ini juga sebagai pemantapan kesiapan Indonesia dalam penyusunan bahan posisi Pemerintah dalam rangka menghadiri pertemuan the 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024,' ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi saat membuka rapat koordinasi penyusunan bahan posisi Pemerintah RI dan penyelenggaraan pertemuan the 1st G20 EWG Presidensi Brasil 2024', di Jakarta, Senin (19/2).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
Dia memperkirakan penyelenggaraan Presidensi G20 itu akan melahirkan sederet dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Adapun beberapa manfaat langsung yang dapat dicapai jika pertemuan dilaksanakan secara fisik adalah peningkatan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 Triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp 7,4 Triliun, pelibatan UMKM, dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.
"Dengan sekitar 150 pertemuan selama setahun penuh, secara agregat Pemerintah memperkirakan manfaat ekonomi yang mungkin timbul dari pelaksanaan rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia dapat mencapai 1,5 sampai 2 kali lebih besar dari pelaksanaan IMF-WBG Annual Meetings 2018 di Bali," ujar Menko Airlangga.
Selain itu, Presidensi G20 juga memberikan momentum bagi Indonesia untuk menampilkan keberhasilan reformasi struktural di tengah pandemi. Antara lain Undang-Undang Cipta Kerja -hingga Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
"Ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan Investor Global pada Indonesia dan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo hadir pada KTT G20 New Delhi pasca suksesnya pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaSelain puluhan kepala negara sahabat, satu utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan 13 perwakilan khusus kepala negara juga hadir pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga akan turut memimpin pertemuan 'MIKTA Leaders' Gathering ke-1 yang akan digelar di tempat yang sama.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan masa jabatannya tinggal satu setengah bulan lagi. Dia meminta maaf jika kebijakannya kurang berkenan di hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tanggal 12 Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIstana Garuda di IKN sendiri tak bisa diresmikan secara bersamaan oleh Jokowi karena belum rampung.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyambut kedatangan Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo di Istana Merdeka Jakarta
Baca SelengkapnyaPidato pertama disampaikan sekitar pukul 09.00 WIB, kedua pukul 13.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggelar sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 12 Agustus 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaTitiek nampak tersenyum bangga, melihat Prabowo resmi menjadi Presiden RI.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca Selengkapnya