Perekonomian Desa Bakal Lebih Cepat Pulih Pasca Pandemi Corona
Merdeka.com - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi, bertemu Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zainal Abidin Bakar. Pertemuan tersebut membahas tentang rencana kerjasama pemulihan ekonomi desa pasca pandemi Covid-19.
Budi Arie dalam pertemuan tersebut mengatakan, desa dapat menjadi kekuatan bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Sebab menurutnya, ekonomi di perdesaan cenderung lebih cepat untuk pemulihan.
"Jadi memang untung sekali Indonesia punya desa. Sehingga bisa jadi kekuatan ekonomi pasca pandemi," ujarnya di Kantor Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta, Rabu (7/10).
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Apa program BSI untuk membangun ekonomi desa? Inisiatif bank syariah terbesar di Tanah Air itu dalam membangun ekonomi desa dijalankan melalui program Desa BSI (Bangun Sejahtera Indonesia).
-
Kenapa Desa Devisa penting? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
-
Kenapa BSI fokus pada ekonomi desa? Data BPS per Maret 2023, penduduk miskin mencapai 25,90 juta jiwa atau sekitar 9,36% yang mana 14,16 juta diantaranya atau 56,67% penduduk miskin berada di perdesaan.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
Menurut Budi Arie, pengembangan ekonomi desa harus mulai masuk ke dalam ekosistem digital. Menurutnya, lompatan ekonomi digital penting dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk desa.
"Pandemi covid-19 ini ada hikmahnya. Akibatnya masyarakat terbuka dengan digitalisasi. Masyarakat di kota juga jadi tahu pentingnya (aplikasi) zoom misalnya, lebih hemat dan lebih produktif," ujarnya.
Perkuat Kolaborasi
Sementara itu, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zainal Abidin Bakar mengakui, produk-produk desa di Indonesia memiliki kualitas yang baik. Namun, dia menyayangkan bahwa produk berkualitas tersebut tidak banyak dipasarkan di Malaysia.
"Saya lihat tas, sepatu dari kulit bagus-bagus. Saya pun beli juga," ungkapnya.
Dia menambahkan, Indonesia dan Malaysia memiliki kelebihan sendiri dalam bidang-bidang tertentu. Menurutnya, sistem kolaborasi akan saling menutupi kekurangan antar keduanya.
"Kita rasakan kita bisa membantu dalam bidang tertentu. Dalam hal tertentu Indonesia lebih maju, tapi kita rasa kita bisa bantu di sektor lain," terangnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam pertemuan tersebut, Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans), R Hari Pramudiono; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo), Eko Sri Haryanto, Staf Ahil Hubungan Lembaga, Suprapedi, dan; Staf Khusus Wakil Menteri, Daniel Hutagalung.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaHadirnya ekonomi digital tidak melulu demi pemasukan negara. Manfaat ini juga dirasakan masyarakat yang ingin mengubah nasib hidupnya menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaBudiman memuji kegiatan yang dihadiri pegiat Gerakan Desa Membangun (GDM) dari sejumlah kabupaten di Jateng bagian selatan itu.
Baca SelengkapnyaGuyonan Menkominfo baru Budi Arie Setiadi soal digitalisasi di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Digitalisasi oleh UMKM membuka berbagai peluang bagi perluasan akses pasar," kata Menteri Budi
Baca SelengkapnyaDinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong para pelaku usaha untuk menguasai keterampilan digital
Baca SelengkapnyaBRI kembali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kepada desa binaan BRI pada tahun 2024 melalui Kick Off Desa BRILiaN 2024 Batch 3.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen
Baca SelengkapnyaSecara umum program Desa BRILiaN 2024 dibagi menjadi 3 batch dan dilaksanakan pada April-November 2024.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca Selengkapnya