Perhatikan, 5 strategi tangkal penipuan saat belanja online
Merdeka.com - Penipuan melalui situs jual beli di internet marak terjadi di Indonesia. Para pelaku berupaya meyakinkan calon korbannya dengan sejuta cara dan muslihat.
Hal itu menjadikan momok yang menakutkan kala kita akan berbelanja online. Di benak masyarakat pun akhirnya pelan-pelan tertanam bahwa penipuan banyak terjadi dalam jual beli online.
Menurut CEO Bukalapak, Achmad Zaky, penipuan di toko-toko online hanya dilakukan oleh segelintir orang tak bertanggung jawab. Kata dia, prosentase toko online tukang tipu hanya 1 persen saja. Selebihnya, tidak melakukan perbuatan yang tercela.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Modus penipuan online apa yang sering terjadi saat belanja? Penipuan online bisa terjadi kapan saja, yang paling sering adalah saat belanja online. Diskon fantastis yang ditawarkan membuat konsumen rentan terkena tipu-tipu saat barang yang dikirim nggak sesuai.
-
Bagaimana cara penipuan online dilakukan? Penipuan online juga nggak kalah canggih. Saya pernah dapet email dari pangeran Nigeria. Katanya mau bagi warisan 10 juta dolar. Saya mikir, 'Wah, lumayan nih, bisa buat modal nikah.' Tapi habis itu saya sadar, 'Emang kenapa juga pangeran Nigeria kenal saya?'
-
Kenapa penipuan terjadi? 'Kelalaian adalah pemilik data Ataupun korban biasanya itu lengah dengan hal seperti ini. Contohnya seperti ini, maka kelalaian itu juga menyebabkan terjadinya suatu kejahatan cyber karena kelalaian kita sendiri kita tidak wearnes,' ujarnya.
-
Kenapa penipuan online di era digital mudah terjadi? Tapi di balik segala kenyamanannya, nggak bisa dipungkiri kalau era digital juga membuka peluang kejahatan berupa penipuan online yang marak terjadi.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
"Kami memang mengakui adanya penipuan. Kita juga ingin e-commerce Indonesia dikenal tak seperti itu. Kami percaya pedagang online ataupun toko online di Indonesia itu bagus-bagus. Ini cuma beberapa orang yang tak baik sehingga jadi tak baik. Tapi yang sering diomongin yang jelek-jelek 1 persen tadi," kata dia.
Meski sudah memakan banyak korban, bukan berarti kita tidak bisa mencegah adanya penipuan secara online tersebut. Salah satu caranya adalah dengan selalu bersikap waspada dan selektif dalam memilih toko online untuk berbelanja secara online.
Berikut beberapa jurus untuk menangkal agar Anda terhindar menjadi korban penipuan seperti dikutip dari Cermati.
Jangan tergiur dengan harga murah
Salah satu strategi penipu untuk memancing korbannya adalah dengan memasang harga barang yang sangat murah daripada harga yang ada di pasaran. Apabila Anda akan berbelanja online dan menemukan suatu toko online yang memasang harga murah, maka Anda wajib untuk tidak mudah tergiur dengan apa yang dipromosikan.Akan lebih baik lagi jika Anda memilih toko online yang memang sudah terpercaya sehingga transaksi yang Anda lakukan benar-benar tidak berisiko.
Simpan segala bukti transaksi
Jangan pernah membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan atau transfer Anda. Agar lebih aman sebaiknya Anda menyimpan segala bukti tersebut hingga barang yang Anda pesan sudah berada di tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk berjaga-jaga apabila seandainya Anda menjadi korban penipuan.
Jangan berpatokan pada testimoni
Dulu, melihat testimoni milik sebuah toko online bisa menjadi acuan Anda ketika akan memilih toko online. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku lagi saat ini.Oknum-oknum penipuan sekarang semakin pintar dalam mengelabui para korbannya. Hal ini terbukti dengan banyaknya korban penipuan karena mereka terlena dengan testimoni palsu si penipu.
Selalu utamakan COD (Cash on Delivery)
Ketika Anda akan membeli sebuah barang, usahakan selalu Anda mencari toko atau penjual online yang dekat dengan lokasi Anda. Mengapa demikian? Supaya Anda bisa melakukan transaksi secara COD (Cash on Delivery) atau transaksi langsung dengan bertemu si penjual. Dengan demikian, Anda bisa mengecek langsung barang yang Anda beli sekaligus meminimalkan tindak penipuan.
Menghindari penipuan kartu kredit
Selalu berhati-hati terhadap setiap email yang masuk. Pelaku penipuan yang mengincar data-data kartu kredit Anda biasanya akan menggunakan email sebagai sarana untuk menjalankan aksinya. Oleh karena itu, bila ada sebuah email di inbox Anda dan meminta data-data rekening atau kartu kredit, maka sebaiknya Anda mengabaikannya karena kemungkinan besar hal tersebut adalah ulah si penipu.Selain itu, berhati-hati ketika melakukan pendaftaran ke suatu website. Sah-sah saja jika Anda berniat untuk melakukan registrasi pada sebuah website untuk melakukan pendaftaran. Namun apabila ketika melakukan proses pendaftaran website tersebut meminta Anda untuk memasukkan data sensitif terkait rekening atau kartu kredit Anda maka segera batalkan pendaftaran tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaPerkembangan e-commerce menjadi salah satu roda penggerak ekonomi digital di Indonesia
Baca SelengkapnyaDirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak bicara pentingnya meningkatkan kemampuan literasi digital agar terhindar dari penipuan online.
Baca SelengkapnyaEmpat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPenipuan di sektor jasa keuangan, khususnya yang terkait dengan keuangan digital, semakin sering terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHindari penipuan saat beli kendaraan bekas online dengan panduan aman. Pastikan transaksi Anda bebas risiko dari oknum tak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaSimak panduan cara melaporkan penipuan online yang cepat dan aman.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMemiliki pendidikan lebih baik dan kepintaran tidak membuat seseorang dijamin kebal dari penipuan. Kenali mengapa mereka tetap rentan menjadi korban tipuan ini:
Baca SelengkapnyaSarjito tak bisa menyebut berapa potensi kenaikan angka transaksi pinjaman online demi berburu barang di Harbolnas.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan menggunakan metode pembayaran melalui QRIS terus bermunculan.
Baca Selengkapnya