Perhatikan, Ini 4 Hal Penting Harus Dimiliki Pegiat Media Sosial
Merdeka.com - Perkembangan dunia digital turut mendorong perubahan pola komunikasi di banyak kelompok masyarakat. Kini banyak komunikasi yang melandaskan pada pemanfaatan media sosial.
Social Media Manager KLY, Eko Setiawan menyampaikan, ada perubahan pola komunikasi yang terjadi. Oleh karena itu, setidaknya ada 4 poin penting yang harus dimiliki oleh pegiat media sosia saat ini.
"Pertama yaitu aktif, karena sekarang setiap hari setiap detik haus informasi apa yang update, misalnya kita ada di perjalanan, lalu ada kemacetan, kita cari informasi apa nih macet karena apa nih," katanya dalam rangkaian Emtek Career Festival, Jumat (5/8).
-
Kenapa media sosial penting untuk globalisasi komunikasi? Dengan adanya media sosial, orang dapat berbagi informasi, pemikiran, dan pengalaman mereka dengan orang-orang dari berbagai negara di seluruh dunia.
-
Mengapa profil media sosial yang menarik penting? Dengan jutaan pengguna aktif setiap hari, memiliki profil media sosial yang menarik dan profesional dapat memberikan dampak signifikan terhadap cara audiens memandang Anda.
-
Mengapa media sosial bisa menjadi sumber pendapatan tambahan? Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Kini, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi cerita dan foto, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
-
Bagaimana menghasilkan uang melalui media sosial? Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang. Mulai dari menjadi influencer, menjual produk atau jasa, hingga berkolaborasi dengan merek.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Apa saja potensi media sosial untuk mencari uang? Media sosial sebenarnya menawarkan banyak peluang untuk memperoleh pendapatan. Mulai dari menjadi influencer yang mampu menginspirasi banyak orang, membuka toko online untuk menjual produk atau jasa, hingga memanfaatkan live streaming untuk berinteraksi langsung dengan audiens.
Mengutip paparannya, aktif di sini berarti masyarakat selalu mencari informasi dan mengonsumsi informasi dengan cepat. Sehingga jika tidak ada pembaruan informasi dan cenderung pasif, maka perhatian publik akan beralih.
Kemudian, ada elemen media sosial mewakili kepribadian pemiliknya. Dalam hal ini menjadi ujung tombak citra personal maupun perusahaan. Ketika pesan yang disampaikan tidak baik dan memancing keresahan, maka itu akan berdampak pada reputasi perusahaan.
"Kita menggunakan media sosial untuk mewakili kita menyampaikan ke masyarakat," kata dia.
Selanjutnya, ada elemen Tanggap. Artinya media sosal menjadi sarana menanggapi keluhan atau masukan yang diperoleh. Sebab komentar dan keluhan apapun bisa disampaikan melalui media sosial. Sehingga ketika pengguna tanggap, berarti menunjukkan perhatian dan respons yang positif, maka juga berdampak pada reputasi pada pemilik akun sekaligus perusahaan.
“Sosial media namanya untuk bersosialisasi gak satu arah tapi dua arah. Kita ketika dari user kita menyampaikan keluhannya, komentarnya apa yang dia sampaikan harus benar-benar ditanggapi, makin cepat ketika ada masalah makin cepat ditanggulangi," paparnya.
Terakhir, media sosial berperan sebagai penghubung antara pemilik akun dan masyarakat, baik sebagai perusahaan maupun personal. Artinya di sini akan menjalin hubungan secara langsung juga diperlukan sebagai kelanjutan dari jaringan yang dibangun melalui media.
Dengan demikian, diharapkan pesan dapat tersampaikan dengan baik dan reputasi yang terbentuk di masyarakat sesuai dengan harapan perusahaan. "Sosial media penguhubung kita dan target customer kita," ujar Eko.
191,4 Juta Penduduk Indonesia Terhubung Media Sosial
Eko menerangkan, jumlah penduduk indonesia yang telah menggunakan media sosial cukup fantastis. Angkanya mencapai hingga 68,9 persen dari total populasi.
Secara angka, pengguna media sosial tercatat sebanyak 191,4 juta orang menurut data yang dihimpun pada Februari 2022 lalu. Eko melihat ini jadi potensi pengembangan media sosial.
"kita harus sadar seberapa penting media sosial yang kita punya, terlebih mewakili perusahaan, ketika kita melakukan satu post, bisa reach 68,9 persen penduduk Indonesia," ujar dia.
Masih menurut data yang sama, jumlah populasi di Indonesia mencapai 277,7 juta orang. Kemudian, 133,3 persen populasi memiliki ponsel, ini berarti ada beberapa orang yang memiliki lebih dari 1 ponsel.
Kemudian, ada sebanyak 204,7 juta orang di Indonesia yang telah tersambung dengan internet. Angka ini setara dengan 73,7 persen populasi.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun media sosial yang menarik bisa menambah kesan profesional dan memperluas audiens Anda di platform tersebut.
Baca SelengkapnyaMenjadi seorang influencer atau selebgram di Tanah Air tentu harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sosial media dengan segala trennya menghasilkan apa yang disebut dengan influencer. Apa artinya?
Baca SelengkapnyaDigitalisasi membuat perusahaan lebih mudah mencari latar belakang calon karyawan.
Baca SelengkapnyaBrand atau merek bukan hanya sekadar logo dan nama, tapi kumpulan pengalaman dari apa yang konsumen rasakan.
Baca SelengkapnyaIntip cara punya penghasilan dari media sosial tanpa harus mengeluarkan modal banyak.
Baca SelengkapnyaMengembangkan keterampilan berpenghasilan tinggi adalah investasi yang dapat membuahkan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaBukan hanya menghasilkan citra positif, personal branding juga memungkinkan kamu untuk memiliki kompetensi yang berbeda dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaPemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).
Baca Selengkapnya