Peringati Hardiknas, PUPR Rehabilitasi 10.000 Gedung Sekolah Seluruh Indonesia
Merdeka.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum pembangunan dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Bahkan, Pemerintah memprioritaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu dari lima program prioritas Pemerintah lima tahun ke depan.
Mendukung program tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan rehabilitasi dan renovasi sekolah, madrasah, hingga perguruan tinggi sebanyak 10.000 unit. Hal ini bertujuan agar para siswa di seluruh Tanah Air dapat menuntut ilmu dengan baik pasca berakhirnya pandemi covid-19.
"Mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Kementerian PUPR mendapat tugas tambahan untuk melakukan percepatan pembangunan dan rehabilitasi sebanyak 10.000 sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia pada 2019-2024," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers, Minggu (3/5).
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Bagaimana PUSA memajukan pendidikan? Tak hanya itu, organisasi ini juga mengembangkan lembaga pendidikan yang sudah lebih dulu berdiri, seperti Lembaga pendidikan Al-Muslim, Normal Islam Institut, Madrasah Diniyah Idi, dan sebagainya.
-
Kenapa BRI memberikan renovasi sekolah? Pemberian bantuan renovasi sekolah di SDN 1 Sumberejo dilakukan untuk meberikan motivasi dan semangat belajar kepada para murid sehingga pada akhirnya SDN 1 Sumberejo dapat mencetak generasi penerus dan SDM unggul.
-
Apa perubahan yang dilakukan Kemenhub di sekolah kedinasan? Kementerian Perhubungan merancang perombakan kurikulum pendidikan di 33 sekolah kedinasan di bawah naungannya. Kebijakan ini buntut kasus kematian siswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Putu Satria Ananta Rustika (19) usai dianiaya senior Tegar Sanjaya (21).
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Bagaimana sekolah bisa meningkatkan kualitas? 'Jalinlah kerja sama yang erat dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan.'
Basuki mengatakan, standar pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah di seluruh wilayah Indonesia akan dilengkapi fasilitas olahraga, penyediaan air bersih dan sanitasi yang baik termasuk tempat cuci tangan, penataan lansekap atau taman sekolah, dan bangunan tahan gempa.
"Standar bangunan dan kelengkapannya agar bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik," lanjut Menteri Basuki.
Pada Tahun Anggaran 2019 Kementerian PUPR melalui Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (Pusat PSPPOP), Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya telah melakukan rehabilitasi sebanyak 1.467 sekolah dari jenjang SD sampai SMU dan 144 madrasah Ibtidaiyah hingga Aliyah). Standar pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sekolah tersebut dilengkapi fasilitas lapangan olahraga, toilet yang baik termasuk tempat cuci tangan serta penataan lansekap (taman).
Dia berharap proses pembangunan fasilitas pendidikan ini membuat para pelajar dapat belajar dengan nyaman ketika kembali ke sekolah setelah pandemi ini berakhir. Peningkatan kualitas bangunan sekolah yang dilakukan Kementerian PUPR sejalan dengan tema Hardiknas yakni Belajar dari covid-19.
Sementara itu, Kepala Sekolah MIN 12 Bandar Lampung, Munashiroh mengatakan, sebelum dilakukan rehabilitasi oleh Kementerian PUPR, kondisi sekolahnya selalu banjir ketika turun hujan di wilayahnya.
"Rasanya kembali ke rumah baru. Anak-anak menjadi semangat. Kelasnya baru, catnya bagus, plafonnya baru. Kemudian juga lantainya bagus, halamannya juga diganti semua, sehingga kami sekarang nyaman belajar. Walaupun hujan lebat kami juga tidak buru-buru pulang karena memang sudah tidak banjir lagi," kata Munashiroh.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Dian Rinova, Siswa Kelas V MIN 11 Bandar Lampung. Menurutnya fasilitas yang sudah dibangun Kementerian PUPR membuatnya lebih senang dan nyaman belajar. "Dulu kalau musim hujan kalau sekolah was-was takut atapnya roboh. Sekarang sudah bagus, jadi nyaman belajar," terangnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan renovasi diberikan dalam bentuk perbaikan bangunan dan sarana prasarana sekolah yang rusak.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam mendukung upaya pemerintah mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeresmian itu ditandai dengan menekan sirine dan penandatanganan prasasti
Baca SelengkapnyaProgram ini membantu sekolah-sekolah di pedalaman dan perbatasan, dengan cara memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaSalah satu, SMA Taruna Nusantara akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPihak sekolah terus memantau kualitas udara di sekolah-sekolah mereka untuk menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaNasaruddin mengatakan, Kemah Pramuka digelar untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kejayaan bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya