Peringkat daya saing naik, Sri Mulyani pede investasi segera banjiri RI
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara soal meningkatnya peringkat daya saing Indonesia dari posisi ke-41 menjadi peringkat 36, berdasarkan survei World Economic Forum (WEF).
Menurutnya, kenaikan peringkat daya saing menggambarkan bahwa Indonesia siap untuk berinvestasi. Baik investasi dalam bidang infrastruktur, pendidikan, maupun sosial ekonomi.
"Kenapa World Economic Forum mengatakan Indonesia daya saingnya maju lagi dari 41 jadi 36 itu penting. Karena itu menggambarkan Indonesia memiliki daya atraksi untuk berinvestasi, dan itu penting. Karena itu menandakan bahwa the capital will come to the economy," ujar Sri Mulyani di Gedung Pertamina, Jakarta, Jumat (29/9).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Di mana Sulawesi Utara berada di peringkat pertumbuhan ekonomi nasional? Berdasarkan data yang mereka miliki, Sulut menjadi salah satu provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
Menurutnya, faktor yang memengaruhi meningkatnya daya saing tersebut adalah Indonesia memiliki pasar yang besar. Dengan jumlah penduduk mencapai 257 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi negara lain.
"Indonesia sebagai negara dengan middle income, kalau kita lihat WEF rating kita naik itu karena salah satu strong point adalah karena Indonesia marketnya besar," katanya.
Selain itu, faktor yang memengaruhi lainnya adalah kebijakan ekonomi pemerintah yang baik. Menurutnya, dengan disederhanakannya berbagai regulasi, perizinan, dan didorongnya kemudahan berinvestasi, maka daya saing Indonesia bisa meningkat.
"Inilah kenapa pemerintah ingin regulasi lebih mudah, perizinan dipermudah, kenapa pemerintah investasi sangat besar di infrastruktur, kenapa presiden jokowi ingin agar EODB bisa jauh lebih mudah," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk melanjutkan peningkatan competitiveness index Indonesia agar semakin baik dalam merespons persaingan global.
Baca SelengkapnyaDaya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB
Baca SelengkapnyaJepang bisa turun peringkat karena pelemahan mata uang dan penurunan produktifitas.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani ungkap penyebab PMI manufaktur Indonesia turun drastis.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaIndonesia berupaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPosisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca Selengkapnya