Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peringkat Kemudahan Bisnis Indonesia Stagnan, Ini Kata Kemenkeu

Peringkat Kemudahan Bisnis Indonesia Stagnan, Ini Kata Kemenkeu pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal, Hidayat Amir mengatakan, Indonesia sudah banyak melakukan reformasi administrasi perpajakan untuk mendorong peningkatan kemudahan berbisnis atau ease of doing business. Dari 43 perizinan perpajakan dipangkas menjadi 23 izin.

"Tidak stagnan sebenarnya dari sisi peringkat, tapi kan ada indikator yang membaik. Misalnya proses administrasi pajak sudah berkurang drastis dari 43 ke 23," ujar Amir saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (25/10).

Amir melanjutkan, selain melakukan reformasi perizinan, Kementerian Keuangan juga sudah mempersingkat pengurusan izin khusus perpajakan. Meski demikian, pihaknya akan terus melihat dan mengkaji hambatan yang membuat peringkat kemudahan berbisnis Indonesia masih stagnan.

Orang lain juga bertanya?

"Pajak meningkat, time untuk memenuhi aktivitas perpajakan juga meningkat. Sangat baik. Memang yang di OSS sudah jalan, tapi ini mungkin tahap mengevaluasi kenapa masih ada kendala kendala itu," jelasnya.

Ke depan, pemerintah masih punya beberapa pekerjaan rumah untuk memperbaiki kemudahan berbisnis. Adapun di antaranya adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing juga pengoptimalan infrastruktur yang sudah dibangun.

"Sebetulnya kalau saya memahami kelihatannya pemerintah sudah identifikasi. Itu adalah area-area yang perlu didorong reformnya. Seperti area SDM, infrastruktur. Itu reformasi sektoral yang perlu didorong," tandasnya.

Sebelumnya, Laporan ease of doing business Bank Dunia 2020 menyebut tingkat kemudahan berusaha Indonesia stagnan di posisi ke-73 dari 190 negara di dunia. Meski mentok di peringkat yang sama seperti tahun lalu, secara score, Indonesia sedikit mengalami peningkatan yakni pada indeks dari 67,96 pada tahun lalu menjadi 69,6.

Analis Bank Dunia Maksym Lavorskyi mengatakan, Indonesia memang tak mengalami peningkatan pada posisi peringkat kemudahan berusaha. Meski begitu, Indonesia telah melakukan sejumlah perbaikan jika dibandingkan tahun lalu, salah satunya terkait perizinan memulai bisnis dan investasi.

"Indonesia mengalami peningkatan yang sangat substansial. Jika dilihat kembali pada 2004, butuh waktu sekitar 180 hari bagi pengusaha untuk mendaftar dan menjalankan bisnis. Sekarang hanya dibutuhkan 12 hari," ujarnya di konferensi pers Bank Dunia, Jumat (25/10).

Bank Dunia juga tak membantah, laju reformasi iklim usaha memang tengah melambat untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik. Tetapi, ada 5 negara Asia Timur dan Pasifik yang berada di antara 25 negara dengan pencapaian tertinggi secara global.

Mereka adalah Singapura (ke-2), Hong Kong, China (ke-3), Malaysia (ke-12), Taiwan (ke-15) dan Thailand (ke-21). Adapun China adalah salah satu negara yang masuk 10 teratas dalam melakukan perbaikan selama 2 tahun berturut-turut.

"Dorongan reformasi di kawasan Asia Timur dan Pasifik terus berlanjut, dengan perbaikan signifikan yang dilakukan oleh beberapa negara, seperti China," ungkap Manager of the World Bank's Global Indicators Group.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Airlangga Ungkap Peringkat Daya Saing Indonesia Lampaui Jepang hingga Inggris
Airlangga Ungkap Peringkat Daya Saing Indonesia Lampaui Jepang hingga Inggris

Kenaikan peringkat daya saing tersebut didukung oleh peningkatan pada faktor efisiensi bisnis.

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap  Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income
Menteri Hadi Tjahjanto Ungkap Prasyarat Indonesia Sebagai Negara High Income

Pemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Satgas UU Cipta Kerja Ungkap Faktor Utama Penghambat Investasi di Indonesia
Satgas UU Cipta Kerja Ungkap Faktor Utama Penghambat Investasi di Indonesia

Kemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja

Baca Selengkapnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya
Pengusaha Keluhkan Sejumlah Aturan Pemerintah Hambat Investasi Daerah, Ini Dia Detailnya

Kelompok pengusaha juga bakal menyampaikan setumpuk rekomendasi spesifik kepada pemerintah terkait sejumlah peraturan daerah (Perda) bermasalah.

Baca Selengkapnya
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha

UU Cipta Kerja hadir untuk mempermudah peraturan aktifitas investasi

Baca Selengkapnya
Mantan Menkeu Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 7%, Tapi Ini Syaratnya
Mantan Menkeu Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh 7%, Tapi Ini Syaratnya

Syarat ini harus berjalan optimal sehingga ekonomi Indonesia bisa meroket

Baca Selengkapnya
Dulu Sempat Ditolak KemenPAN-RB, Kini Tukin PNS Kemenhub Naik 100 Persen
Dulu Sempat Ditolak KemenPAN-RB, Kini Tukin PNS Kemenhub Naik 100 Persen

Persetujuan ini diberikan setelah Kemenhub berhasil mengurangi jumlah aplikasi yang sebelumnya mencapai lebih dari 300 menjadi hanya 9 aplikasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Rahasia Indonesia Bisa Sabet Peringkat Tiga Negara Kompetitif di ASEAN
Ternyata Ini Rahasia Indonesia Bisa Sabet Peringkat Tiga Negara Kompetitif di ASEAN

Keberhasilan hilirisasi nikel yang mampu mengerek ekonomi daerah sentra pengolah nikel.

Baca Selengkapnya
Begini Peran BUMN Surveyor Indonesia dalam Percepatan Layanan Investasi di Indonesia
Begini Peran BUMN Surveyor Indonesia dalam Percepatan Layanan Investasi di Indonesia

Pada tahun 2024, PT Surveyor Indonesia kembali ditunjuk sebagai lembaga yang mendukung percepatan layanan investasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan

Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM
Ekonomi Melambat, RI Butuh Stimulus Percepat Penyaluran KUR UMKM

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional

Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.

Baca Selengkapnya