Perizinan berbelit buat ratusan industri jamu gulung tikar
Merdeka.com - Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional atau GP Jamu Indonesia memprotes pemberlakuan regulasi kepengurusan perizinan oleh Kementerian Kesehatan. Sebab, pengurusan izin industri jamu disamakan dengan farmasi.
"Penyamaan regulasi serta birokrasi itu cukup memberatkan bagi pengusaha jamu tradisional," ujar Ketua Umum GP Jamu Indonesia, Dwi Ranny Pertiwi Zarman di Bekasi, Rabu (7/12).
Dia mengatakan, dampak dari sulitnya kepengurusan perizinan tersebut membuat ratusan industri jamu kecil harus gulung tikar. Sebab, biaya yang harus dikeluarkan lebih tinggi ketimbang pendapatan mereka.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Siapa yang sebut hukum di Indonesia terguncang? Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres menjadi persoalan serius terkait hukum di Indonesia.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana TEMU mengancam UMKM? Berdasarkan pengalaman di beberapa negara, aplikasi asal China ini juga merugikan pelaku UMKM lokal, termasuk konsumen.
"Biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti regulasi pemerintah menjadi masalah pokok bagi pengusaha jamu kecil," katanya.
Akibat regulasi yang diterapkan tersebut, pihaknya khawatir dampak yang terjadi tidak hanya pelaku usaha jamu yang gulung tikar, namun memburuknya perekonomian masyarakat kecil di tengah lesunya ekonomi Indonesia belakangan ini.
"Sebetulnya, kami sebagai pelaku industri jamu tidak keberatan jika pemerintah memberlakukan regulasi, tapi harus ada klasifikasi terhadap pelaku usahanya," kata Ranny.
Dia meminta agar pemerintah tak menyamaratakan proses regulasi. Soalnya, tiap-tiap pelaku usaha memiliki kemampuan modal yang berbeda. Ranny mencontohkan, beberapa kasus yang melibatkan industri jamu kerap terkendala dalam urusan birokrasi.
"Segala kepengurusan untuk industri jamu masih harus melalui kebijakan pusat. Padahal, banyak sekali pelaku usaha jamu berasal dari daerah di luar Jakarta, untuk ke Jakarta membutuhkan biaya cukup besar," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, industri jamu sulit bersaing dengan jamu tradisional dari luar negeri. Sebab, biaya ekspor lebih mahal mencapai Rp 30 juta ketimbang biaya impor yang hanya Rp 5 juta.
"Saya sudah menyampaikan hal ini DPR RI, dan mendapatkan tanggapan positif. Kami berharap pemerintah memberikan perhatian khusus bagi kami pelaku industri jamu," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaIni juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.
Baca SelengkapnyaDalam penyesuaian ke depan, yang didasari oleh alasan kesehatan masyarakat, perlu dilakukan secara hati-hati dan kalkulatif untuk menciptakan keseimbangan.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya merupakan pengaturan barang impor yang berubah dalam waktu 6 bulan saja.
Baca SelengkapnyaTembakau sebagai ekosistem yang memiliki jutaan nasib.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melarang penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaAturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.
Baca SelengkapnyaRencana kenaikan tarif cukai rokok bakal menjadi beban tambahan Industri Hasil Tembakau.
Baca SelengkapnyaAndry juga menyoroti aturan zonasi larangan penjualan rokok radius 200 meter dari satuan pendidikan yang masih rancu karena tidak disebutkan dengan jelas.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca Selengkapnya