Perizinan jadi hambatan utama pengembangan perumahan
Merdeka.com - Pengusaha properti mengeluhkan sulitnya perizinan dalam mengembangkan usaha. Selain sulit mengajukan perizinan, izin yang sudah dikeluarkan pun masih terganjal kepastian kapan terealisasi.
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Pengembangan Usaha Real Estate Indonesia (REI), Theresia V Rustandi, membandingkan proses perizinan di Indonesia dengan di Kota London, Inggris. Di negara Ratu Elizabeth itu, meski memperoleh perizinan juga sulit, namun diberikan kepastian meski harus menunggu lebih dari 10 tahun.
"Perizinan lama atau sebentar, bagi pebisnis yang penting kepastian. Kalau tahu kapan izin keluar, kita makin bisa membuat rencana ke depannya," kata Theresia di Jakarta, Rabu (12/11).
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Kenapa Indonesia di masa depan diprediksi menjadi sepi? Akun TikTok ini menggunakan AI untuk menggambarkan kondisi Indonesia bak kota mati di masa mendatang.
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
-
Kenapa pembangunan IKN di era Prabowo-Gibran diprediksi kurang maksimal? Hal itu, dikarenakan Prabowo berencana akan menggelontorkan dana untuk pembangunan IKN sebanyak Rp16 triliun per tahun.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Pihaknya mengakui persoalan izin sudah menjadi masalah sejak lama dalam pengembangan usaha. Pasalnya, perizinan merupakan aspek penting dalam bisnis properti. "Minimal izin lokasi," tegasnya.
Ketua DPP REI, Eddy Hussy menegaskan, makin lamanya pemberian izin maka dana yang dikucurkan pengembang makin mahal. Menurutnya, hal itu terjadi hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
"Hampir merata, karena memang banyaknya tahapan yang harus dilalui. Yang kita harapkan perlu disederhanakan," tegas Eddy.
Presiden Joko Widodo pernah menyebut bahwa perizinan di Indonesia menjadi masalah pembangunan. Sebab, lamanya izin membuat realisasi program-program jadi terkendala. Maka dari itu, dirinya sesumbar bakal lebih memudahkan dalam pemberian izin.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaLanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu bukan tanpa bukti. Mahfud mengaku sering mendapat keluhan dari investor.
Baca SelengkapnyaKemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaEkonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaAnies menilai pemerintah dan swasta perlu ada dorongan untuk mengambil produk UMKM untuk dijual kembali.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengakui rumah DP Rp0 program Anies Baswedan tidak mudah untuk dijalankan.
Baca Selengkapnya