Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan Karir Budi Waseso, Mantan Kabareskrim Polri Kini Kembali Jadi Dirut Bulog

Perjalanan Karir Budi Waseso, Mantan Kabareskrim Polri Kini Kembali Jadi Dirut Bulog Budi Waseso. tira santia ©2022 Liputan6.com

Merdeka.com - Budi Waseso kembali diberi kepercayaan menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Hal itu diumumkan melalui akun instagram resmi perusahaan @perum.bulog. Keputusan pengangkatan Buwas tersebut sesuai Salinan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-91/MBU/04/2023 tanggal 27 April 2023 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum BULOG.

Lantas siapa sosok Budi Waseso?

Budi Waseso lahir pada 12 Februari 1961 dan mencapai puncak karirnya sampai ke posisi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri tahun 2015 menggantikan Suhardi Alius.

Selama dia menjabat sebagai Kepala Polri, banyak kasus korupsi yang dia ungkap. Di bulan September dia diangkat menjadi kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Anang Iskandar.

Jika melihat awal karirnya, tahun 2009 Budi sudah diangkat menjadi Kepala Propam Polda Jateng, dia juga pernah menjabat kepala Kepolisian di Gorontalo pada tahun 2012.Meloncat jauh dari karir sebelumnya, Budi Waseso kemudian diangkat menjadi Direktur Utama Perum Bulog pada 27 April 2018 menggantikan Djorot Kusumayakti.

Selama menjabat sebagai bos Bulog, Budi Waseso kerap kali menyita perhatian publik dengan sejumlah kebijakannya, salah satunya sempat menolak impor beras.

Berikut Fakta-fakta soal Budi Waseso Direktur Utama Perum Bulog jilid kedua:

1. Mantan Kabareskrim Polri

Budi Waseso pernah menjabat sebagai KABARESKRIM POLRI pada bulan Januari 2015, kemudian menjabat sebagai Kepala BNN pada bulan September tahun 2015. Ditugaskan sebagai Direktur Utama Perum BULOG terhitung sejak 27 April 2018.

Dikutip dari laman Setkab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan alasan mengangkat mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu membutuhkan orang yang tegas, berani, dan jujur.

2. Tolak Impor Beras

Sejak menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso berani melakukan berbagai gebrakan-gebrakan. Salah satunya ialah menolak dengan keras impor beras.

Padahal pemerintah melalui kementerian perdagangan mengizinkan Bulog untuk melakukan impor beras. Namun Budi Waseso tetap menolaknya. Sebab stok beras milik BUMN tersebut masih melimpah. Saat itu, stok beras di gudang Bulog mencapai 2,2 juta ton. Kata Budi Waseso, stok itu pun sudah tidak mampu tertampung di gudangnya.

3. Gebrakan Kemas Beras dalam Dentuk Saset

Sekitar satu bulan pasca menjabat sebagai direktur utama Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2018. Budi Waseso telah berani mengeluarkan gebrakan-gebrakan baru.

Salah satunya, dia memiliki jurus jitu menangkal spekulan beras. Saat itu dia berencana membuat beras dalam bentuk saset atau disebutnya sebagai beras renceng. Beras renceng tersebut dikemas demikian rupa, isinya 5 kilogram atau 10 kilogram.

Meskipun pada 2018 silam pernah menolak impor beras, namun kini dirinya menyetujui impor beras dari negara lain. Pasalnya, stok cadangan beras pemerintah (CBP) per 22 November 2022 lalu berada di kisaran 594.856 ton, jauh di bawah target yang ditugaskan, yakni 1-1,2 juta ton sampai akhir 2022.

Terlebih menurut proyeksi sampai 31 Desember 2022, stok akhir CBP yang dikelola Bulog pun diperkirakan masih jauh dari 600 ribu ton, tepatnya 399.550 ton. Pria yang kerap disapa Budi Waseso ini pun mengaku pusing, oleh karena itu dia menyetujui impor beras.

Terbaru, Perum Bulog telah mendapat tugas untuk melakukan impor beras sebesar 2 juta ton sepanjang 2023. Tahap awal, impor beras tersebut sudah dijalankan pada Maret kemarin. Untuk tahap selanjutnya, impor beras akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menjelaskan, Bulog tidak langsung meneken kontrak impor 2 juta ton. Kontrak antara Bulog dengan negara yang akan mengekspor beras ke Indonesia, hanya dilakukan sesuai dengan jumlah kebutuhan. Indonesia mengimpor beras dari Myanmar, Vietnam, Thailand, India, dan Pakistan.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah
Digeser dari Dirut Bulog, Budi Waseso: Jabatan itu Amanah

Budi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.

Baca Selengkapnya
Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG
Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG

Budi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Jadi Kepala BNN
Jokowi Tunjuk Irjen Marthinus Jadi Kepala BNN

Irjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala BNN, gantikan Komjen Pol Petrus Golose

Baca Selengkapnya
Budi Waseso Yakin Bayu Krisnamurthi Bawa BULOG Lebih Baik
Budi Waseso Yakin Bayu Krisnamurthi Bawa BULOG Lebih Baik

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Dirut Perum BULOG.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra
Profil Brigjen Dwi Irianto, Teman Seangkatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang Kini Jabat Kapolda Sultra

Pelantikan Brigjen Dwi Irianto berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Mutasi Nomor: ST/759/IV/KEP./2024 tanggal 26 April 2024.

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum

Budi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.

Baca Selengkapnya
Profil Jenderal Bintang Tiga Lulusan Akpol Terbaik 1991 yang Resmi Jabat Kabareskrim
Profil Jenderal Bintang Tiga Lulusan Akpol Terbaik 1991 yang Resmi Jabat Kabareskrim

Wahyu menjadi aktor di balik suksesnya Listyo Sigit Prabowo melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kapolri tahun 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Kapten Polisi Rela jadi Tukang Ojek karena Gaji Pas-Pasan, Tak Disangka Kariernya di Polri Moncer Hingga Raih Bintang 3
Kapten Polisi Rela jadi Tukang Ojek karena Gaji Pas-Pasan, Tak Disangka Kariernya di Polri Moncer Hingga Raih Bintang 3

Kisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi jadi Kapolda Sumsel, ini Jabatan dan Pangkat Baru Irjen Rachmad Wibowo
Tak Lagi jadi Kapolda Sumsel, ini Jabatan dan Pangkat Baru Irjen Rachmad Wibowo

Albertus Rachmad Wibowo sah jadi jenderal bintang tiga dan memiliki jabatan baru.

Baca Selengkapnya
Profil Lengkap Jenderal Bintang Tiga Diangkat Erick Thohir Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad
Profil Lengkap Jenderal Bintang Tiga Diangkat Erick Thohir Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad

Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1989 itu lebih dulu mengawali karirnya sebagai Pamapra Polri Dairi (1990).

Baca Selengkapnya
Ungkap Berbagai Kasus Kejahatan, Potret Irjen Agung Setya Tersenyum Naik Pangkat Bintang Tiga 'Terimakasih Warga Sumut'
Ungkap Berbagai Kasus Kejahatan, Potret Irjen Agung Setya Tersenyum Naik Pangkat Bintang Tiga 'Terimakasih Warga Sumut'

Berikut potret Irjen Agung Setya tersenyum saat naik pangkat Bintang Tiga.

Baca Selengkapnya