Perkuat bahan bakar industri, PGN perluas jargas di Jatim
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memperluas jaringan pipa gas bumi nasional. Saat ini, PGN sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur, sepanjang 30 kilometer (km).
"Proyek pipa gas bumi ini akan semakin memperluas jaringan pipa gas PGN di Jawa Timur," ujar Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo, di Jakarta, Senin (13/6/2016).
Proyek pipa gas Kalisogo-Waru ini dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food baverage, keramik dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Apa manfaat biogas kaleng? 'Gas ini bisa dikonsumsi oleh orang lain juga, tetapi tidak menggunakan metode pemipaan. Jadi ini saya uji coba di gas kaleng tapi bisa dilihat dan hasilnya bisa menyala,''Artinya ini tinggal disempurnakan untuk dikemas dengan kemasan lebih besar. Nah nanti harapan saya adalah desa itu punya energi mandiri. Jadi pengganti dari elpiji bisa ke biogas,'
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Apa yang membuat Pabrik Gula Karangsuwung penting? Pabrik Gula Karangsuwung jadi salah satu pabrik tertua di Indonesia.
-
Kenapa biogas kaleng di ciptakan? Jika selama ini biogas hanya dimanfaatkan pemilik ternak dengan sistem instalasi pipa, Sugiyono mulai memikirkan bagaimana caranya agar energi alternatif itu bisa dimanfaatkan banyak orang.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Dimana Pabrik Gula Karangsuwung berada? Ini adalah penampakkan Pabrik Gula Karangsuwung yang melegenda di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Selain proyek ini, PGN juga sedang menyelesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi rumah tangga di Surabaya sepanjang 167 km. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN. Nantinya dari proyek tersebut, gas bumi akan dialirkan ke 24.000 rumah tangga yang ada di wilayah Surabaya Tengah, Surabaya Timur, dan Surabaya Selatan.
"Proyek-proyek tersebut merupakan gambaran, bahwa PGN terus berkomitmen memperbanyak dan memperluas infrastruktur pipa gas bumi nasional. PGN terus membuka wilayah-wilayah baru pengguna gas bumi di berbagai daerah selama ada jaminan alokasi atau pasokan gas di wilayah tersebut," tegas Dilo.
Khusus di wilayah Jawa Timur, PGN telah menyelesaikan 2 proyek baru pembangunan pipa gas bumi. Pertama, proyek pipa gas di wilayah Jetis-Ploso, Mojokerto-Jombang sepanjang 27 kilometer (km). Pipa gas ini dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Kedua, proyek pipa gas bumi Kejayan-Purwosari di Pasuruan sepanjang 15 km. Infrastruktur ini dapat menyalurkan gas bumi hingga 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Selesainya dua proyek pipa gas bumi tersebut menambah panjang pipa gas bumi PGN di Jawa Timur. Sebelum dua proyek itu rampung, PGN sudah mengoperasikan pipa gas di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km.
Seperti diketahui, hingga saat ini PGN telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.000 km. Jumlah ini setara 76 persen dari total pipa gas bumi nasional.
Sampai saat ini, PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan pembangkit listrik.
Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
Pada 2015, PGN menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi nasional sebesar Rp 88,03 triliun per tahun.
Sementara itu, Sales Area Head PGN Sidoarjo, Andaya Endy Saputra menambahkan, untuk wilayah Sidoarjo, PGN menyalurkan gas bumi ke 5.218 pelanggan baik ke rumah tangga maupun ke industri. Dengan tambahan infrastruktur pipa gas di Sidoarjo, akan semakin banyak rumah tangga, industri dan lainnya menikmati pasokan gas bumi dari PGN.
"Awal tahun ini saja beberapa industri di Sidoarjo sudah pakai gas bumi, di antaranya seperti PT United Can, Samudra Luas, dan Pancatriadi II," tutup Andaya. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran gas bumi ke KCC Glass menjadi suatu kebanggaan bagi PGN, karena dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jateng.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan gas bumi dari WK B diharapkan dapat menjaga keberlangsungan penyaluran gas di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaPemenuhan gas ke KCC Glass Indonesia menjadi wujud peningkatan utilisasi dari pipa Cisem dan sumur domestik di Lapangan JTB.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk volume pengaliran gas eksisting untuk sektor industri komersial di wilayah Jawa Tengah sebesar 3 BBTUD atau 3 juta meter kubik per bulan.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca Selengkapnya