Perkuat Bisnis di Tengah Pandemi, Semen Baturaja Optimalisasi Distribusi Produk
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membuat semua perusahaan terdampak, salah satunya PT Semen Baturaja (Persero) Tbk. Untuk meminimalisir kerugian, perusahaan pelat merah tersebut menyusun lima strategi utama untuk memperkuat bisnis.
Direktur Utama PT Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan, kelima strategi tersebut adalah optimalisasi distribusi produk, meningkatkan efisiensi bahan baku, dan energi, memperkuat arus kas, dan optimalisasi pengelolaan limbah B3. Ada juga inovasi bisnis ke hilirasasi produk, meningkatkan utilisasi BUMN dengan klaster semen dan BUMN Karya.
"Strategi atau lima pilar itu menjadi tolok ukur perusahaan agar tidak terlalu berpengaruh selama pandemi," ungkap Jobi, Selasa (17/11).
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Bagaimana Pertamina membangun sustainable energy? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk energi? 'Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,' ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimplementasikan digitalisasi, marketing, membangun fasilitas alternatif fuel an raw material (AFR) dan waster heat recovery power generator di perusahaan. Kemudian, membangun solusi digital dengan bentuk white labelling, mengoptimalkan peran anak usaha dan menjaga kontinuitas suplai batu kapur.
"Strategi terakhir kami membentuk Indonesia Cement Research Institute bersama klaster semen, mengembangkan SDM melalui talent pool dan mengoptimalkan aplikasi Knowledge Management," kata dia.
Dengan demikian, kata dia, pihaknya dapat berkontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur Indonesia, terutama di Sumsel. Terlebih, usia PT Semen Baturaja sudah cukup lama, yakni 46 tahun. Pegawai harus tetap produktif agar mampu melewati masa sulit selama pandemi.
"Tidak ada kata malas-malasan, tidak ada alasan untuk produktif karena semuanya bertanggungjawab terhadap target perusahaan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaDalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary SIG, Vita Mahyreni menjelaskan, hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan mengurangi laju perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaBeberapa produk SIG tercatat 21 persen sampai dengan 38 persen lebih rendah karbon dibandingkan semen konvensional.
Baca SelengkapnyaSIG telah menggunakan biomassa pada pabrik-pabrik milik perseroan mencapai 2,7 juta ton untuk bahan bakar selama 2022.
Baca SelengkapnyaInisiatif tersebut menjadi bukti kepedulian SIG terhadap kelestarian lingkungan, serta partisipasi perusahaan dalam upaya mencapai target net zero emission.
Baca SelengkapnyaDari sisi energi, penggunaan Waste Heat Recovery System (WHRS) juga dioptimalkan mengubah panas buangan menjadi listrik, menghasilkan 85.702 MWh pada 2023.
Baca SelengkapnyaPemkab Temanggung melalui TPST Sanggrahan akan mengirimkan RDF yang dihasilkan di TPST tersebut ke pabrik semen SBI di Cilacap.
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur terintegrasi menjadi tantangan tersendiri dan peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPabrik Tuban sendiri berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.
Baca SelengkapnyaVolume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca Selengkapnya